logo seputarnusantara.com

Awas! Kejahatan di Jakarta Meningkat

30 - Nov - 2009 | 15:16 | kategori:Kriminal

tatoJakarta. Seputar Nusantara. Aparat Polda Metro Jaya dan jajarannya melakukan Operasi Sikat Jaya 2009 untuk menekan angka kejahatan. Operasi dilakukan karena tren angka kejahatan di Jakarta cenderung meningkat.

“Kami melakukan operasi ini karena ada analisa bahwa tren kejahatan di Jakarta meningkat,” kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Boy Rafli Amar saat jumpa pers di Polda Metro Jaya, Jl Sudirman, Jaksel, Senin (30/11/2009).

Sementara itu, Kepala Satuan Jatanras Polda Metro AKBP Nico Afinta mengatakan operasi tersebut tidak ada kaitannya dengan upaya polri untuk memperbaiki citranya. Operasi tersebut, kata Nico adalah kegiatan rutin.

“Ini kan setiap tahun kita gelar. Nanti menjelang natal dan tahun baru, kita ada Operasi Lilin,” ujar Nico.

Target operasi ditekankan pada kejahatan jalanan (street crime) dan premanisme seperti pemerasan, pengeroyokan, pencopetan dan pencurian. “Selama ini kan mereka sangat meresahkan masyarakat,” ungkap Nico.

Operasi sendiri dilakukan di 14 wilayah hukum Polda Metro seperti Polres Jakarta Pusat, Polres Jakarta Barat, Polres Jakarta Utara, Polres Jakarta Selatan, Polres Jakarta Timur dan Polres Bekasi Kota.

Dalam operasi yang digelar sejak 20 November hingga 29 November, polisi meringkus sedikitnya 515 orang. Sebanyak 300 orang kemudian ditahan dan sisanya, 215 diberikan pembinaan sebelum akhirnya dilepas.

Dijelaskan Boy, angka kejahatan pencurian menduduki angka tertinggi kasus kejahatan, yakni 99 kasus. “Baik itu pencurian dengan kekerasan, pencurian dengan pemberatan dan pencurian bermotor,” kata Boy.

Sedangkan barang bukti yang berhasil disita petugas yakni 1 pucuk senjata api, 4 butir peluru, 17 bilah senjata tajam, 33 unit kendaraan bermotor, 43 unit telepon genggam. Selain itu, 81 botol minuman keras, uang Rp 21 juta serta ribuan hasil kejahatan lainnya yang di antaranya berupa VCD bajakan.

Polda Metro mencatat, wilayah Jakarta Barat adalah wilayah paling rawan kejahatan. Tercatat sedikitnya 41 kasus dengan 52 tersangka ditangkap dalam operasi tersebut.

Operasi digelar hingga 19 Desember 2009 mendatang. Beberapa tempat seperti halte, terminal dan stasiun yang sering dijadikan tongkrongan pelaku kejahatan akan disisir selama operasi tersebut. ( detik.com )

BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Kriminal | Both comments and pings are currently closed.

Comments are closed.