logo seputarnusantara.com

Ignatius Mulyono : UU Tenaga Kerja Harus Jamin Kesejahteraan Buruh

Ignatius Mulyono : UU Tenaga Kerja Harus Jamin Kesejahteraan Buruh

20 - Nov - 2010 | 01:31 | kategori:Headline

Jakarta. Seputar Nusantara. ” Daya serap tenaga kerja di Indonesia sekarang ini masih lemah. Lapangan kerja juga belum sesuai dengan angkatan kerja,” ungkap Ignatius Mulyono, Ketua Baleg ( Badan Legislasi ) DPR saat ditemui seputarnusantara.com di Gedung DPR- Senayan, Jumat 19 November 2010.

Ignatius Mulyono memaparkan bahwa dengan kondisi sekarang ini, penyerapan tenaga kerja yang masih lemah dan lapangan kerja yang masih sempit, maka banyak masyarakat Indonesia yang memilih ke luar negeri menjadi TKI ( Tenaga Kerja Indonesia ).

Dia menambahkan bahwa dengan banyaknya masyarakat yang menjadi TKI di luar negeri, maka pemerintah harus berikan proteksi terhadap para TKI. Proteksi pemerintah terhadap TKI diantaranya adalah : pertama, memilih negara- negara tujuan TKI yang bisa melindungi Pahlawan Devisa tersebut, dalam arti kata lain harus selektif terhadap negara tujuan TKI.

Kedua, Penyiapan TKI yang trampil dan punya keahlian khusus sebelum berangkat ke negeri orang. Ketiga, Pemerintah harus tegas terhadap negara yang memperlakukan TKI secara tidak manusiawi. Banyak kasus penyiksaan, pemerkosaan dan pembunuhan TKI di luar negeri, pemerintah harus serius dan tegas menangani masalah tersebut.

Ignatius Mulyono lebih jauh memaparkan bahwa yang terpenting adalah masalah kesejahteraan para buruh. Dalam UU ( Undang- Undang ) Tenaga Kerja harus dicantumkan masalah kesejahteraan yang cukup bagi buruh. Sehingga pendapatan mereka cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup.

” Yang menjadi masalah adalah kesejahteraan buruh yang masih minim. Maka peningkatan kesejahteraan tidak bisa ditawar- tawar lagi, agar mereka dapat hidup layak,” terang Ignatius Mulyono, dari Fraksi Partai Demokrat DPR RI. ( Aziz )

BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.

Comments are closed.

Tulisan dengan Kategori Headline