logo seputarnusantara.com

Hj. Ingrid Maria Palupi Kansil, S.Sos. : Pemerintah Serius Tangani Bencana

Hj. Ingrid Maria Palupi Kansil, S.Sos. : Pemerintah Serius Tangani Bencana

Hj. Ingrid Maria Palupi Kansil, S. Sos, Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat

2 - Feb - 2011 | 15:58 | kategori:Headline

Jakarta. Seputar Nusantara. Indonesia merupakan daerah yang rawan akan bencana alam. Bencana alam gempa bumi, tsunami, badai, banjir dan gunung meletus sudah sering terjadi di Indonesia. Fenomena alam ini merupakan kekuasaan dari Allah SWT yang tidak bisa ditolak oleh manusia. Manusia hanya bisa berusaha dan berdoa agar kejadian bencana alam tersebut dapat diminimalisir korbannya.

Di Indonesia penanganan bencana alam dikoordinasikan oleh sebuah badan yang bernama BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana). BNPB mempunyai tanggung- jawab yang sangat besar dalam upaya preventif maupun penanganan pasca bencana.

Hal tersebut disampaikan oleh Hj. Ingrid Maria Palupi Kansil, S. Sos, Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat.

Menurut Ingrid Kansil, bahwa pemerintah sudah semaksimal mungkin dalam menangani bencana alam yang terjadi di Indonesia. Pemerintah juga selalu siap menangani bencana alam jika sewaktu- waktu terjadi.

Mengenai masalah penanganan pasca meletusnya gunung Merapi di Jawa Tengah dan Jogjakarta, pemerintah sudah berupaya semaksimal mungkin. Kejadian yang mutakhir adalah banjir lahar dingin dari gunung Merapi yang mengakibatkan sarana transportasi di Jogjakarta dan Jawa Tengah terganggu. Kementerian Pekerjaan Umum sudah bergerak cepat menanganinya. Sekarang ini ada program Asuransi bagi para relawan, tinggal menunggu Peraturan Pemerintah.

” Memang sebagian masyarakat belum terelokasi pasca meletusnya gunung Merapi, ini bukan kelalaian pemerintah. Tetapi keengganan masyarakat itu sendiri untuk direlokasi, karena tempatnya tidak nyaman mungkin dan bukan kampung halaman mereka,” terang Ingrid Kansil kepada seputarnusantara.com di Gedung DPR- Senayan.

” Saya berharap kedepan, ada kurikulum secara nasional tentang bagaimana mengambil tindakan baik secara preventif maupun saat dan setelah bencana alam itu terjadi. Sehingga masyarakat nantinya sudah punya mainset terhadap masalah bencana alam. Tetapi kalau belum bisa secara nasional, ya secara lokal dulu ditingkat pemerintah daerah,” tambahnya.

Muatan lokal ini, menurutnya sangat penting dan masyarakat harus segera melaksanakan apapun himbaun pemerintah mengenai peringatan bencana alam. Kesadaran masyarakat perlu ditingkatkan, ini untuk kepentingan mereka juga.

Menurut Ingrid Kansil, di masing- masing daerah potensi bencana alam apa yang mungkin bisa terjadi dan itu dimasukkan ke dalam kurikulum. Hal ini akan sangat bermanfaat besar bagi masyarakat, sebab mereka akan mengetahui dan memahami potensi bencana di daerahnya. Sehingga masyarakat setempat dapat mengantisipasi secara dini dan dengan mudah menyelamatkan diri ketika memang terjadi bencana alam.

” Sesuai dengan Konstitusi, daerah harus memahami topografi masing- masing, ada pemetaan di masing- masing daerah. Jadi tidak bergantung pada pusat saja. Sehingga daerah dapat melakukan upaya- upaya preventif dan penanganan pasca bencana,” ucap Ingrid Kansil, Politisi Partai Demokrat ini.

Dia memaparkan bahwa Anggaran BNPB sudah ditingkatkan dari Rp 300 Miliar menjadi Rp 800 Miliar. Dengan peningkatan anggaran BNPB ini berarti ada perhatian serius pemerintah terhadap penanganan bencana alam.

Ingrid Kansil menyarankan agar BNPB selalu koordinasi dengan Kementerian terkait seperti Kementerian Perumahan, Pekerjaan Umum, Pertanian, dan Kementerian lainnya sehingga bantuan dari pemerintah bisa tepat waktu dan tepat sasaran.

” Bantuan- bantuan yang diberikan oleh pemerintah pasca bencana alam ini juga demi masyarakat. Saya menekankan kepada Kementerian Agama RI untuk memberikan dorongan secara spiritual, tujuannya adalah untuk penguatan spiritual masyarakat supaya diberi ketabahan. Karena bencana alam ini datangnya dari Allah SWT Sang Maha Kuasa,” tegas Hj. Ingrid Maria Palupi Kansil, S. Sos, dipenghujung wawancara. ( Aziz )

BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.

Comments are closed.

Tulisan dengan Kategori Headline