logo seputarnusantara.com

DR. Taufiq Effendi : Penerapan e-voting Lebih Efektif dan Efisien Dalam Pemilu

DR. Taufiq Effendi : Penerapan e-voting Lebih Efektif dan Efisien Dalam Pemilu

DR. H. Taufiq Effendi, M.BA.,Wakil Ketua Komisi II DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat

25 - Mei - 2011 | 15:39 | kategori:Headline

Jakarta. Seputar Nusantara. Tren pemanfaatan teknologi informasi di berbagai bidang, seperti: e-banking, e-commerce, e-procurement, mendorong munculnya ide pemanfaatan teknologi tersebut dalam proses pengambilan keputusan melalui pemungutan suara (e-voting).

Di Indonesia, desakan untuk menerapkan e-voting dalam Pemilihan Presiden 2014 tidak hanya datang dari pemerintah, tapi juga berbagai elemen masyarakat. Hal ini dapat dipahami sebagai kecenderungan masyarakat menganggap bahwa menerapkan e-voting adalah sama dengan menerapkan sistem transaksi elektronik lainnya. Kita berpikir bahwa setelah berhasil menerapkan e-banking maupun e-commerce di Indonesia, maka e-voting adalah hal yang mudah.

Menurut DR. H. Taufiq Effendi, M.BA.,Wakil Ketua Komisi II DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, bahwa hal yang harus diperhatikan adalah pertama, e-voting harus diputuskan dahulu dalam Undang- Undang ( UU ). Oleh karena itu penerapan teknologi e- voting dalam Pemilu harus masuk dalam UU. Kedua, e- voting diharapkan akan lebih akurat dan ketiga, secara jangka panjangnya akan lebih murah dan tepat. Maka diperlukan observasi dan survey.

” India dan China sebagai pembanding. BPPT ( Badan Penerapan dan Pengkajian Teknologi ) menyatakan sudah siap. Tentu di negara- negara maju seperti India yang penduduknya lebih dari 400 juta jiwa sangat efektif menggunakan e- voting. China juga sudah mulai menerapkannya. Dari kunjungan Komisi II DPR ke China dan India menambah input mengenai e- voting,” tegas Taufiq Effendi.

” Kita sudah menyusun draftnya dan sudah diserahkan ke pemerintah, ini UU inisiatif DPR. Tidak terlalu sulit menerapkan e- voting di Indonesia, saya optimis akan berhasil. E-voting ini sudah diterapkan di Jembrana- Bali, dalam pemilihan kepala desa hanya butuh waktu 2 jam saja, sangat efektif dan efisien,” imbuhnya.

Taufiq Effendi memaparkan, dan yang lebih menarik lagi adalah walaupun e-voting menggunakan teknologi tinggi, tetapi rakyat biasa yang tidak bisa membaca- pun bisa menggunakannya. Memang pertama pengadaannya dibutuhkan biaya yang sangat besar, tetapi jangka panjang akan lebih murah, efisien dan efektif.

” Sedang dilakukan bebarapa observasi, peninjauan dan survey serta sudah diuji coba. Jadi kita harus melangkah maju menggunakan teknologi e-voting dalam pemilihan umum agar lebih baik lagi ke depannya,” pungkas Taufiq Effendi, Politisi Partai Demokrat ini. ( Aziz )

BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.

Comments are closed.

Tulisan dengan Kategori Headline