Kapal Mewah Kementrian Kelautan dan Perikanan Seharga Rp 14 Miliar Padahal Harga Kapal Lagoon 500 Produk 2008 Hanya Rp 7,5 Miliar
29 - Jan - 2010 | 10:40 | kategori:PemerintahanJakarta. Seputar Nusantara. Kapal layar katamaran Lagoon 500 milik Kementerian Kelautan dan Perikanan (KP) dibeli dengan harga Rp 14 miliar. Di situs resmi penjualan Lagoon, harga pasaran Lagoon 500 bekas buatan tahun 2008 hanya sekitar Rp 7,5 miliar.
Seperti diakses dari situs penjual kapal layar Catamarans.com, Jumat (29/1/2010), Lagoon 500 buatan 2008 dilepas ke pasaran dengan harga US$ 795.000 atau Rp 7,552 miliar (dengan kurs 1 US$ = Rp 9.500). Ini adalah harga paling aktual.
Dalam penjelasan di situsnya, harga tersebut dipublikasi sejak Oktober 2009. Harga ini berarti lebih murah hampir separuhnya dari yang dibayar Kementerian KP. Namun, kabarnya Kementerian KP membeli kapal mewah itu dalam kondisi baru.
Situs Boatpoint.com.au, juga pernah membuat ulasan mengenai kapal luks ini pada Juli 2009 lalu. Dalam ulasannya, orang Australia sering menyebut Lagoon 500 sebagai rumah nyaman yang terapung di lautan.
Hal ini bukannya tanpa alasan. Kapal layar buatan Prancis ini memang dilengkapi berbagai fasilitas yang luks. Pangsa pasarnya memang orang-orang berduit di Eropa yang suka plesir di lautan. Namun banyak juga orang-orang kaya di Australia menyukai Lagoon 500.
Kapal layar ini panjangnya 15 meter dengan tiang layar setinggi 8 meter. Lagoon 500 dilengkapi dengan 4 kabin tidur dengan kamar mandi. Interior dan lantainya pun memakai kayu oak. Selain itu masih ada lagi meja makan untuk 6 orang, dapur dengan kulkas, oven, kompor dan microwave. Untuk hiburan tersedia MP3 player, radio dan CD, bahkan TV.
Lagoon 500 memakai dua motor diesel Yanmar atau Volvo dengan kekuatan 54 tenaga kuda. Kapasitas bahan bakarnya 960 liter, cukup untuk melaut dalam waktu lama. Kapal ini juga punya layar selebar 154 meter persegi yang mantap untuk menangkap angin dan bergerak membelah ombak di lautan.
Canggihnya, kapal ini pun memiliki sistem auto pilot di kemudinya. Bahkan nakhoda Lagoon 500 tidak perlu berada di ruang kemudi untuk mengendalikan kapal. Dari ruang santai di belakang kapal, nahkoda bisa mengontrol mesin dengan panel kembar seperti di ruang kemudi. Kemudi kapal pun cukup dimainkan dengan joystick seperti game komputer.
Oleh Kementerian KP, Lagoon 500 diklaim digunakan untuk memantau terumbu karang. Pemerintah Indonesia membelinya dengan harga sekitar Rp 14 miliar. Satu unit kapal ini sudah tiba di pelabuhan Batam sejak beberapa hari lalu.
Pembelian kapal mewah ini menuai kontroversi. Selain dinilai harganya yang terlampau mahal, kapal itu juga dinilai terlalu mewah untuk digunakan hanya memantau terumbu karang. Kapal ini lebih cocok sebagai kapal pesiar. ( detik.com )
BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Pemerintahan | Both comments and pings are currently closed.
Tulisan dengan Kategori Pemerintahan
- UU Tenaga Kerja Akan Diperbaiki
- Presiden SBY Tinjau Pengungsian di Kabupaten Sleman dan Klaten
- SBY Perintahkan Menteri Agar Selektif Kunjungan Kerja ke Luar Negeri
- SBY Perintahkan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Yang Berkelanjutan di Wasior- Papua Barat
- RMS Inginkan SBY Ditangkap!
- Gila! Furniture Presiden = Rp 42 Miliar
- Presiden SBY Tinjau Arus Balik
- SBY Minta Kapolri Jelaskan Penangkapan Ustadz Abu Bakar Ba’asyir
- Harta Walikota Jakarta Selatan Rp 12,5 M
- 12 Orang Lolos Jadi Calon Ketua KPK
- Sangat Aneh bin Ajaib ! Mobil Dinas Lurah Tidak Lulus Uji Emisi
- Presiden Seharusnya Mendengar Rakyat
- Pengawal SBY Lebih Galak dari Presiden
- Bambang Satmoko, SE. MM : Pengadaan Barang dan Jasa di Lingkungan Biro Umum DPR RI Sudah Sesuai Aturan
- Komisi II Akan Panggil Mendagri
- Jusuf Kalla Incar Rumah di Brawijaya
- Patrialis Akbar : Pansel KPK Solid
- Taufiq Kiemas Puas Mega & SBY Damai
- 170 Juta Penduduk Indonesia Akan Mendapatkan e-KTP Secara Gratis
- Ainun Wafat, BJ Habibie Tabah