Totok Daryanto : Pemerintah Perlu Jadikan Pesantren Sebagai Instrumen Pembangunan Nasional
H. Totok Daryanto, SE., Wakil Ketua Baleg (Badan Legislasi) DPR RI dari Fraksi PAN
Jakarta. Seputar Nusantara. RUU Pesantren dan Pendidikan Keagamaan merupakan inisiatif dan usulan dari DPR RI agar pemerintah lebih memperhatikan Pendidikan Islam di Indonesia.
Saat ini RUU Pesantren dan Pendidikan Keagamaan sedang dibahas dan masih dalam proses harmonisasi di Badan Legislasi (Baleg) DPR RI.
Menurut H. Totok Daryanto, SE., Wakil Ketua Baleg DPR RI dari Fraksi PAN (Partai Amanat Nasional), bahwa masalah Pesantren ini merupakan masalah yang sangat spesifik bagi Indonesia.
Karena Pesantren adalah suatu Lembaga yang mempunyai karakter sendiri dan mempunyai sejarah yang panjang.
” Karena Pesantren ini spesifik dan mempunyai sejarah panjang, maka perlu ada UU (Undang- Undang) yang menjadi payung hukumnya. Sehingga perkembangan Pesantren kedepannya bisa lebih optimal dalam rangka pengembangan pengetahuan Keagamaan dan pemahaman Keagamaan,” ungkap Totok Daryanto kepada seputarnusantara.com di Ruang Baleg DPR RI- Senayan, pada Rabu 12 September 2018.
Totok Daryanto menjelaskan bahwa perbedaan antara Pesantren dengan Lembaga Pendidikan lainnya di Indonesia adalah kalau di Pesantren, disamping untuk mendalami pengetahuan ilmu Agama, juga disana diterapkan Penghayatan dan Pengamalan Ajaran- Ajaran Agama Islam, ini sangat bagus.
” Disamping pendalaman Pengetahuan Ilmu Agama Islam, di Pesantren sekaligus juga merupakan tempat untuk Menghayati dan Mengamalkan Ajaran- Ajaran Islam. Di Pesantren itu ibaratnya ilmu langsung dipraktekkan disana,” tegas Politisi PAN ini.
Totok Daryanto berharap agar Pesantren bisa menjadi instrumen penting dalam Pembangunan Nasional. Pemerintah harus lebih memperhatikan lagi institusi- institusi sosial yang lahir secara alamiah di Indonesia, seperti Pesantren.
” Pemerintah harus memperkuat Pesantren. Karena Pesantren merupakan Lembaga yang sangat terhormat. Tetapi karena perkembangan zaman, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, sehingga masyarakat kurang berminat terhadap Pesantren. Oleh karena itu, melalui RUU Pesantren ini diharapkan Pesantren akan menguat lagi dan diminati oleh masyarakat,” terang Totok Daryanto.
Kemudian, lanjutnya, Pesantren merupakan pengawal Pembangunan Nasional. Dan Pesantren merupakan pusat ilmu pengetahuan khususnya ilmu agama Islam.
” Pesantren sebagai institusi sosial, disamping sebagai institusi pendidikan dan sosial, juga bisa berfungsi sebagai tempat menggembleng Kewirausahaan. Bisa juga untuk tempat pemberantasan Narkoba, karena ada beberapa Pesantren yang khusus menangani persoalan Narkoba. Jadi Pesantren itu multifungsi,” ucapnya.
Jadi, tegasnya, Negara harus mempunyai peranan yang lebih besar lagi untuk pengembangan dan kemajuan Pesantren.
” Negara harus punya keberpihakan kepada Pesantren. Dan Pemerintah harus melibatkan Pesantren sebagai instrumen utama dalam Pembangunan Nasional,” pungkas Totok Daryanto di penghujung wawancara. (Aziz)
BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.
Tulisan dengan Kategori Headline
- Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Mendukung Penuh Obligasi Daerah, Tetapi Harus Ketat dan Terukur
- Telin Milik Telkom dan Dialog Axiata Tandatangani Kemitraan Strategis Untuk Kelola Layanan Terminasi Suara dan SMS Internasional. Kolaborasi Diharapkan Dapat Mempelopori Pendekatan Transformatif Untuk Melindungi Jaringan Komunikasi dan Membangun Kepercayaan di Era Digital
- Tiga Tahun Berturut- Turut, Telkom Indonesia Kembali Meraih Penghargaan Linkedin Top Companies 2024
- Sebagian Wilayah Purworejo- Jateng Diserang Hama Wereng, Petugas POPT pada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Lakukan Gerdal OPT
- Apa Kabar JLS Jatim, 23 Tahun Tak Selesai. Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti : Harus Dipercepat
- Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Purworejo- Jawa Tengah : Jaga Mental, Kesehatan dan Patuhi Rambu- Rambu Lalu Lintas Supaya Selamat di Perjalanan
- Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Purworejo- Provinsi Jawa Tengah : Momentum Hari Raya Idul Fitri, Stok Pangan di Purworejo Mencukupi dan Harga Pangan Stabil
- Harga Minyak Diatas Asumsi Makro APBN, Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Minta Pemerintah Tidak Tempuh Kenaikan BBM Subsidi
- Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Hadir di Acara Open House Prabowo Subianto, Sebagai Ajang Silaturahmi dan Nostalgia Saat di Partai Gerindra
- BULD (Badan Urusan Legislasi DPD RI) Rekomendasikan Restrukturisasi Legislasi Tata Kelola Ketahanan Pangan
- Wakil Ketua DPD RI Mahyudin Gagas Pembangunan Kalimantan Timur Menyeluruh dan Sinkron Dengan IKN
- Komite IV DPD (Dewan Perwakilan Daerah) RI Minta RPJPN 2025- 2045 Munculkan Pertumbuhan Ekonomi Baru
- Komite I DPD RI Beri Catatan Penting Atas Pelaksanaan Pemilu Serentak 2024
- Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Purworejo : Jelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H, Stok Pangan di Purworejo Aman dan Masyarakat Dapat Nyaman Merayakan Lebaran
- Mudik Asyik Bersama BUMN 2024 : TelkomGroup Berangkatkan Lebih Dari 2.000 Pemudik Melalui Jalur Darat dan Laut. TelkomGroup Melaksanakan Program Mudik Gratis Bagi Para Karyawan, Teknisi, Pelanggan, UMKM Binaan, Serta Masyarakat Umum
- Komite IV DPD RI : ”Pentingnya Zonasi Usaha Untuk Mendorong Pemberdayaan UMKM di Daerah- Daerah”
- Rayakan HUT ke- 18, Finnet Milik PT. Telkom Lakukan Program Penanaman Pohon di Bandung. Penanaman Pohon Jadi Salah Satu Bentuk Nyata Kepedulian Finnet Untuk Ciptakan Kesinambungan Bisnis Dengan Lingkungan
- Kepala Sat Pol PP dan Damkar Kabupaten Purworejo : Kita Sinergi Dengan TNI dan Polri Serta Dinas Terkait Mengamankan Perayaan Hari Raya Idul Fitri 1445 H
- Dinas Lingkungan Hidup dan Perikanan Kabupaten Purworejo Lakukan Berbagai Langkah Untuk Menyambut Perayaan Hari Raya Idul Fitri 1445 H
- PT. Telkom Berkomitmen Bantu Masyarakat Hadapi Era Ekonomi Digital, Gelar Kelas Digital Marketing Gratis Untuk Cetak Talenta Siap Bisnis Yang Mampu Bersaing di Dunia Internasional