logo seputarnusantara.com

Ketua DPD RI Berharap Pagelaran Busana Bisa Angkat Sentra Batik Tulis Bangkalan

23 - Feb - 2021 | 10:30 | kategori:Headline

Keterangan foto : AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, Ketua DPD RI saat meninjau Pagelaran Ragam Busana di Surabaya- Jawa Timur

Surabaya. Seputar Nusantara. Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, memberikan perhatian terhadap sentra batik tulis Bangkalan, Madura. Ia berharap pagelaran ragam busana di Surabaya, Jawa Timur, bisa mengangkat kembali kerajinan ini.

LaNyalla mengatakan, pagelaran ragam busana bisa menjadi momentum buat para desainer untuk menunjukkan karyanya.

“Meskipun di tengah pandemi, 13 desainer tetap berkesempatan unjuk hasil karyanya di Surabaya. Apalagi kerajinan dan ekonomi kreatif turut terdampak wabah ini,” katanya, Senin (22/2/2021).

Senator asal Jawa Timur ini menambahkan, Tanjung Bumi merupakan sentra batik tulis di Bangkalan yang ikut terdampak karena pandemi. Untuk itu, LaNyalla memberikan perhatian ke sentra batik Tanjung Bumi dalam rangkaian Reses di Jawa Timur kali ini. 

“Kita berharap perdagangan akan segera pulih kembali, mengingat sebentar lagi kita menghadapi Hari Raya Idul Fitri. Mudah-mudaham sentra batik tulis ini bisa menggeliat kembali,” harapnya.

Sentra batik tulis Bangkalan ini sudah terkenal ke seluruh penjuru dunia. Sentra batik Tanjung Bumi pun merupakan salah satu destinasi wisata budaya.

Mantan Ketua Umum Kadin Jawa Timur itu optimis dengan menggeliatnya sektor wisata, sentra batik Tanjung Bumi akan kembali menjadi salah satu destinasi wisata yang akan ramai dikunjungi wisman. 

“Merujuk pada pagelaran ragam busana yang digelar di Surabaya, tak ada salahnya jika batik tulispun digelar pertunjukan untuk memantik penjualan. Kita harus terus berupaya memulihkan semua kembali meskipun Pandemi belum berakhir,” ujar pria yang pernah menjabat sebagai Ketua Umum PSSI ini. (Aziz)

BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.

Comments are closed.

Tulisan dengan Kategori Headline