Paulus Yohanes Sumino : Pemekaran di Papua Untuk Permudah Administrasi

Jakarta. Seputar Nusantara. Pemekaran daerah di Indonesia adalah pembentukan wilayah administratif baru di tingkat Provinsi maupun Kota dan Kabupaten dari induknya. Landasan hukum terbaru untuk pemekaran daerah di Indonesia adalah UU No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah.
Pemekaran wilayah atau pembentukan daerah otonomi baru semakin marak sejak disahkannya UU No. 22 Tahun 1999 tentang Otonomi Daerah yang kemudian direvisi menjadi UU No. 32 Tahun 2004. Hingga Desember 2008 telah terbentuk 215 daerah otonom baru yang terdiri dari 7 Provinsi, 173 Kabupaten, dan 35 Kota. Dengan demikian total jumlahnya mencapai 524 daerah otonom yang terdiri dari 33 Provinsi, 398 Kabupaten, dan 93 Kota.
Menurut Drs. Paulus Yohanes Sumino, MM., Anggota DPD RI (Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia) dari Provinsi Papua, bahwa Papua akan dimekarkan, sudah kita usulkan pemekaran pertama, Kota Merauke. Kita harapkan Kota Merauke menjadi ibukota Provinsi Papua Selatan nantinya. Kedua, Kabupaten Pegunungan Bintang yang dibelah oleh pegunungan antara utara dan selatan, diusulkan Kabupaten baru bernama Kabupaten Ketingbam.
Berikutnya, yang ketiga adalah Kabupaten Yahukimo yang luasnya hampir sama dengan luas Provinsi Jawa Timur dan penduduknya lebih dari 300 ribu jiwa, luasnya 172 ribu km persegi. Kita harapkan, dengan adanya pemekaran 3 Kabupaten tersebut, maka pengelolaan administrasi wilayah akan menjadi lebih simple dan cepat.
” Wilayah Papua yang terdiri dari pegunungan dan sangat luas, itu menjadi kesulitan dalam pengurusan administrasi. Sehingga sangat perlu pemekaran wilayah. Dengan adanya pemekaran wilayah, maka dari segi pengurusan administrasi, akan lebih cepat, mudah dan simple,” ungkap Paulus Sumino kepada seputarnusantara.com di Gedung DPD RI- Jakarta, pada Senin 2 April 2012.
Paulus Sumino memberikan contoh, pada satu sisi Kabupaten Yahukimo terdiri dari gunung yang tinggi, tetapi pada sisi lain juga terdiri dari dataran yang sangat luas sekali. Sehingga kalau tidak dimekarkan, maka masyarakat disana akan sangat kesulitan dalam pengurusan administrasi, juga masalah komunikasi dan hubungan antara rakyat dengan aparatur pemerintahan menjadi tersumbat.
” Manfaat dari adanya pemekaran wilayah : pertama, pelayanan administrasi pemerintahan jadi mudah dan lancar. Kedua, pengembangan ekonomi akan lebih cepat dan mudah. Kalau Papua dikembangkan dari sektor perkebunan, misalnya, itu jutaan hektar. Kalau kita kembangkan perkebunan dan hutan industri, maka hal itu akan mempercepat kesejahteraan rakyat Papua,” tegas Paulus Sumino dengan lantang.
Dia mencontohkan masalah komoditas perkebunan, di Papua ada perkebunan pohon gaharu. Pohon gaharu itu untuk bibit parfum yang harganya sangat mahal, 1 kg bisa mencapai harga Rp 15-20 juta. Komoditas pohon gaharu harus intensif dikerjakan dan dibudidayakan, sehingga akan memberikan penghasilan yang sangat luar biasa bagi masyarakat Papua.
” Pemekaran di Papua itu sebagai sarana mempermudah pelayanan administrasi rakyat dan investor, juga untuk pemerataan. Disana kalau Bupati mengatur beberapa suku dan rumpun, akan kesulitan karena bukan satu suku. Tetapi kalau sudah diikat dengan satu rumpun, maka Bupati akan lebih mudah mengatur dan mengelola masyarakat serta wilayahnya,” imbuhnya.
Paulus Sumino lebih lanjut memaparkan bahwa, kalau kita bikin wilayah Papua dijadikan rumpun- rumpun besar, maka Bupati akan lebih mudah memenaj dan tidak akan terjadi konflik. Sehingga hal ini akan mempermudah investasi dan peningkatan perekonomian di Papua.
Organisasi pemerintahan di Papua harus lebih simple. Jangan disamakan antara Papua dengan Jawa. Menurutnya, di Kabupaten yang ada di Papua cukup dengan dibentuknya Dinas Perekonomian, Dinas Infrastruktur, Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan serta ditambah satu Badan yakni Bappeda (Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah).
” Saya pikir, dengan 4 Dinas dan 1 Badan cukup untuk mengelola Kabupaten di Papua. Dinas Perekonomian harus bekerja ekstra untuk mengembangkan perekonomian masyarakat, sekaligus juga bisa meningkatkan ekonomi rakyat melalui pengelolaan hutan dan perkebunan,” pungkas Paulus Yohanes Sumino di penghujung wawancara. (Aziz)
BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.
Tulisan dengan Kategori Headline
- Perkuat Infrastruktur Konektivitas Papua, TelkomGroup Resmikan Community Gateway Merauke. Hadir Pertama di Indonesia, Sebagai Garda Terdepan Layanan Satelit TelkomGroup, Telkomsat Tingkatkan Backup Akses Digital di Wilayah Paling Timur Indonesia
- Telkom Solution Menghadirkan Ekosistem Solusi Digital Yang Komprehensif Berbasis AI Untuk Enterprise Lintas Industri. Acara ini Menjadi Ajang Kolaborasi Ekosistem Antara Regulator, Pelaku Industri, dan Para Pemimpin Teknologi Yang Membahas Tentang Peta Peran AI Bagi Industri
- PT. Telkom (Persero) Pastikan Akses Free WiFi di Posko Bencana Tersedia Gratis bagi Masyarakat. Upaya Pemulihan Layanan Terus Berlangsung Untuk Memastikan Konektivitas di Wilayah Terdampak Kembali Normal
- Telkom Resmikan neuCentrIX Jayapura, Data Center Pertama di Papua. Fasilitas Edge Data Center Berstandar Internasional Untuk Menghadirkan Akses Digital Lebih Luas dan Perkuat Kapabilitas Layanan di Kawasan Timur Indonesia
- PT. Telkom (Persero) Tegaskan Peran Strategis Dalam Menghadirkan Kedaulatan Digital Yang Berkelanjutan Bagi Bangsa Indonesia
- Bethsaida Hospital Percayakan Admedika Milik Telkom Bangun Sistem Bridging Real-Time Guna Percepat Proses Layanan dan Klaim. Integrasi ini Memungkinkan Proses Verifikasi Peserta, Pengelolaan Klaim, hingga Rekonsiliasi Data Dilakukan Secara Otomatis, Real-Time, dan Tanpa Input Manual, sehingga Meningkatkan Kecepatan dan Akurasi Layanan Bagi Pasien Peserta Jaminan Kesehatan
- Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Purworejo- Jawa Tengah Salurkan Bantuan Hibah Ternak dan Alat Mesin Pertanian Guna Dukung Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat
- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Meninjau Pelaksanaan Program Pemagangan Nasional di PT. Telkom (Persero). Lebih dari 600 Peserta Program Pemagangan di TelkomGroup dari Berbagai Wilayah Indonesia Sebagai Wujud Komitmen Mencetak Generasi Siap Bersaing di Era Digital
- Rumah BUMN Telkom Mendorong Digitalisasi UMKM Pekalongan- Provinsi Jawa Tengah Naik Kelas. Pelatihan “Tips Menjinakkan AI Untuk UMKM” di Pekalongan Dorong Para Pelaku Usaha Lebih Melek Teknologi
- TelkomGroup Bersama Pemerintah Percepat Pemulihan Layanan Pasca Bencana Sumatera. TelkomGroup Hadir Untuk Masyarakat Terdampak Melalui Posko Tanggap Darurat, Internet Gratis, dan Bantuan Kemanusiaan
- Merayakan 13 Tahun Hubungkan Timor Leste, Telkomcel Gelar Telkomcel Connect. Menghadirkan Berbagai Kegiatan Satu Hari Penuh Yang Melibatkan Masyarakat, Seperti “Morning Healthy”, “Family Time”, dan “Creative Entertainment”
- Telkom Siapkan Berbagai Program Dukung Digitalisasi Pembelajaran. Komitmen Telkom Untuk Membangun Pendidikan Indonesia Telah Dilakukan Sejak Lama Melalui Berbagai Program Seperti Internet Goes to School, Bagimu Guru Kupersembahkan, Indonesia Digital Learning, dan Program Lainnya
- Rutan Kelas IIB Purworejo- Jawa Tengah Selenggarakan Kegiatan Pembuatan Handicraft Berupa Tempat Tissue, Tempat Pakaian, dan Tempat Hantaran Pernikahan Untuk Bekali WBP Mahir di Dunia Usaha
- Sekretaris DPRD Purworejo Tegaskan Bahwa Pembahasan RAPBD 2026 Sudah Final dan Diserahkan ke Gubernur Jawa Tengah Untuk Segera Diundangkan
- TelkomGroup Perkuat Pemulihan Layanan dengan Tambahan Backup Satelit di Wilayah Bencana Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Sumatera. Masyarakat Dapat Memperoleh Informasi Pemulihan Layanan TelkomGroup Melalui Hotline 0800-111-9000
- Telkom Property Jalin Sinergi dengan VinFast Lakukan Ekspansi SPKLU Nasional. Inisiatif ini Menjadi Langkah Nyata TelkomGroup Untuk Mendukung Percepatan Transformasi Energi Hijau dan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia
- Tanam 10.180 Mangrove, Telin Milik Telkom Wujudkan Komitmen Keberlanjutan BATIC 2025. Program Penanaman Mangrove Jadi Langkah Nyata Telin Dalam Mewujudkan Visi Telin for Tomorrow & Perkuat Ketangguhan Pesisir Terhadap Perubahan Iklim
- Hadirkan Explorise Pulse 2025, MDI Ventures Milik PT. Telkom (Persero) Perkuat Kolaborasi Startup–BUMN untuk Pertumbuhan Ekonomi Digital Indonesia. MDI Ventures Dorong Pertumbuhan Ekosistem Teknologi Indonesia Untuk Gali Potensi Sinergi Bisnis Baru
- Momentum Hari Guru Nasional, Guru Harus Tingkatkan Kompetensi Untuk Menyongsong Indonesia Emas 2045. Antara Kompetensi Guru dan Sarpras Pendidikan Harus Seimbang
- PT. Telkom (Persero) Jalin Kemitraan Strategis dengan Fortinet Guna Perkuat Infrastruktur Digital dan Keamanan Siber. Perkuat Kapabilitas Pada Bidang Infrastruktur Digital dan Keamanan Siber Dengan Menyediakan Berbagai Solusi dan Inovasi Yang Terintegrasi di Bidang IoT, Cloud, dan Infrastruktur Digital