logo seputarnusantara.com

Hj. Ingrid Kansil : Sekolah Harus Tegas Pada Siswa Yang Melakukan Kekerasan

Hj. Ingrid Kansil : Sekolah Harus Tegas Pada Siswa Yang Melakukan Kekerasan

Hj. Ingrid Maria Palupi Kansil, S. Sos., Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat

30 - Jul - 2012 | 08:27 | kategori:Headline

Jakarta. Seputar Nusantara. Kasus kekerasan di sekolah masih saja terjadi. Pihak sekolah harus bertindak tegas kepada siswa yang terbukti melakukan kekerasan tersebut.

” Sebenarnya semangat awal Masa Orientasi Sekolah (MOS) adalah memberikan pengenalan siswa baru kepada lingkungan disekolahnya. Dan kasus senioritas seperti ini sekolah harus bertindak tegas, misalnya drop out bagi kakak kelas yang berlebihan dalam konteks penyiksaan fisik dan mental,” ujar anggota Komisi VIII DPR RI Hj. Ingrid Maria Palupi Kansil, Senin (30/7/2012).

Ingrid mengatakan sekolah harus punya aturan main yang tegas, pengawasan yang maksimal selama berlangsungnya MOS tersebut. Sehingga masa orientasi berjalan selayaknya.

” Menurut hemat saya peningkatan kasus kekerasan di sekolah hendaknya menjadi bahan renungan bagi kita bersama. Sekolah adalah institusi kedua yang berperan untuk membantu anak tumbuh dan berkembang sesuai minat dan bakatnya,” tegas politisi Partai Demokrat ini.

Menurut Ingrid, institusi yang pertama yang berperan untuk membantu tumbuh kembang anak adalah keluarga. Dimana penanaman nilai dan norma sosial berada di wilayah ini.

” Pentingnya memberikan pemahaman akan nilai-nilai demokrasi seperti toleransi, tenggang rasa, dan menghargai setiap perbedaan pada kehidupan sehari-hari yang dimulai sejak dini, akan mempengaruhi tingkah serta perilaku anak di kehidupan selanjutnya,” kata istri dari Menteri Koperasi dan UKM DR. Syarif Hasan ini.

Dengan menghidupkan atmosfer keberagaman di lingkungan terdekat, anak akan terbiasa dengan dinamika perbedaan yang ada. Sehingga ketika anak berada di tingkatan yang lebih plural seperti di sekolah, anak akan bertindak lebih bijak dalam mensikapi sebuah perbedaan.

” Bersikap yang destruktif seperti mengintimidasi pihak yang dianggap berbeda dan lebih lemah (inferior) dibanding dirinya tidak akan terjadi,” pungkasnya. (Aziz)

BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.

Comments are closed.

Tulisan dengan Kategori Headline