Said Akhmad Fawzy Zain Bachsin : Jangan Ada Kesenjangan Sosial

H. Said Akhmad Fawzy Zain Bachsin, S. HI., Anggota DPD RI dari Provinsi Kalimantan Tengah
Jakarta. Seputar Nusantara. Konflik seringkali terjadi di Indonesia, baik secara vertikal maupun horisontal. Konflik vertikal seperti konflik antara pemerintah dengan rakyatnya, aparat dengan warga, dan penguasa dengan masyarakat. Konflik horisontal seperti antara warga dengan warga, suku dengan suku, perang antar kampung, tawuran pelajar dll…
Sedangkan penyebab konflik beragam, seperti masalah pembebasan tanah, sengketa lahan, penggusuran, kebijakan pemerintah yang tidak pro- rakyat, kesenjangan antar suku, masalah perdata, pidana, kesalahpahaman, saling ejek, tidak harmonisnya hubungan antara warga yang satu dengan yang lainnya, dan beragam penyebab lain.
Menurut H. Said Akhmad Fawzy Zain Bachsin, S. HI., Anggota DPD RI dari Provinsi Kalimantan Tengah, kita sangat prihatin dengan adanya konflik- konflik di Indonesia. Padahal sebenarnya hal tersebut tidak perlu terjadi jika kita semua kembali kepada nilai- nilai perjuangan para pendiri bangsa dahulu.
” Nilai- nilai perjuangan dalam Sumpah Pemuda, satu tanah air, satu bangsa dan satu bahasa, harus disadari betul oleh kita semua agar nilai- nilai tersebut dapat menghindari konflik baik vertikal maupun horisontal,” ucap Said Akhmad kepada seputarnusantara.com di Gedung DPD RI- Senayan.
Demikian juga lanjut Said, setelah adanya Proklamasi 45, bangsa Indonesia harus lebih menanamkan nilai- nilai persatuan dan kesatuan. Kemudian Lahir Pancasila, seharusnya bangsa kita ini lebih mantap lagi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dalam bingkai Persatuan dan Kesatuan.
” Seharusnya tidak perlu lagi ada konflik. Ini kembali kepada para aparatur negara yang mengatur negara ini, sepertinya ada yang tidak pas dalam pengelolaan negara ini,” tegas Said.
Kemudian, imbuhnya, jangan ada rasa superioritas di tengah- tengah masyarakat. Kalau sudah ada orang atau kelompok yang superioritas (merasa lebih dari yang lain), maka hal tersebut akan dapat menimbulkan konflik. Seperti, pemerintah merasa berkuasa kemudian ingin menindas rakyatnya, Organisasi yang merasa kuat ingin menindas organisasi yang lain, ini karena superioritas.
” Kemudian penyebab lain konflik adalah ketidak-adilan, seperti pengadilan yang tidak adil dalam memberikan keputusan hukumnya, sehingga di dalam pengadilan bisa terjadi bentrok. Demikian juga sikap pemerintah pusat kepada daerah,” imbuhnya.
Said menegaskan, penyebab lain adalah ketidak-percayaan masyarakat, seperti masyarakat sudah tidak percaya kepada aparat penegak hukum Polisi, Jaksa, TNI dan Hakim.
Kemudian, ketidak- berdayaan masyarakat, masyarakat ini lemah, takut, cemas, tetapi ketika sudah tidak kuat lagi maka bisa meledak dan memberontak.
” Demikian juga masalah kerawanan sosial yang tinggi bisa menyebabkan konflik, seperti kriminalitas yang tinggi, harga BBM yang tinggi dan langka, maka aparat pemerintah harus bisa menciptakan situasi yang tidak rawan tersebut,” tegasnya.
” Kehidupan ini jangan sampai terjadi kesenjangan sosial yang tinggi, jangan sampai ada rakyat yang sangat miskin, tapi ada yang sangat kaya, ini harus dihindari, supaya tidak terjadi konflik. Smoga negara kita menjadi negara yang Baldatun Toyyibatun Wa Robbun Ghofur, Gemah Ripah Loh Jinawi, Toto Tentrem Kerto Raharjo,” pungkas Said. ( Aziz )
BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.
Tulisan dengan Kategori Headline
- Perkuat Infrastruktur Konektivitas Papua, TelkomGroup Resmikan Community Gateway Merauke. Hadir Pertama di Indonesia, Sebagai Garda Terdepan Layanan Satelit TelkomGroup, Telkomsat Tingkatkan Backup Akses Digital di Wilayah Paling Timur Indonesia
- Telkom Solution Menghadirkan Ekosistem Solusi Digital Yang Komprehensif Berbasis AI Untuk Enterprise Lintas Industri. Acara ini Menjadi Ajang Kolaborasi Ekosistem Antara Regulator, Pelaku Industri, dan Para Pemimpin Teknologi Yang Membahas Tentang Peta Peran AI Bagi Industri
- PT. Telkom (Persero) Pastikan Akses Free WiFi di Posko Bencana Tersedia Gratis bagi Masyarakat. Upaya Pemulihan Layanan Terus Berlangsung Untuk Memastikan Konektivitas di Wilayah Terdampak Kembali Normal
- Telkom Resmikan neuCentrIX Jayapura, Data Center Pertama di Papua. Fasilitas Edge Data Center Berstandar Internasional Untuk Menghadirkan Akses Digital Lebih Luas dan Perkuat Kapabilitas Layanan di Kawasan Timur Indonesia
- PT. Telkom (Persero) Tegaskan Peran Strategis Dalam Menghadirkan Kedaulatan Digital Yang Berkelanjutan Bagi Bangsa Indonesia
- Bethsaida Hospital Percayakan Admedika Milik Telkom Bangun Sistem Bridging Real-Time Guna Percepat Proses Layanan dan Klaim. Integrasi ini Memungkinkan Proses Verifikasi Peserta, Pengelolaan Klaim, hingga Rekonsiliasi Data Dilakukan Secara Otomatis, Real-Time, dan Tanpa Input Manual, sehingga Meningkatkan Kecepatan dan Akurasi Layanan Bagi Pasien Peserta Jaminan Kesehatan
- Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Purworejo- Jawa Tengah Salurkan Bantuan Hibah Ternak dan Alat Mesin Pertanian Guna Dukung Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat
- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Meninjau Pelaksanaan Program Pemagangan Nasional di PT. Telkom (Persero). Lebih dari 600 Peserta Program Pemagangan di TelkomGroup dari Berbagai Wilayah Indonesia Sebagai Wujud Komitmen Mencetak Generasi Siap Bersaing di Era Digital
- Rumah BUMN Telkom Mendorong Digitalisasi UMKM Pekalongan- Provinsi Jawa Tengah Naik Kelas. Pelatihan “Tips Menjinakkan AI Untuk UMKM” di Pekalongan Dorong Para Pelaku Usaha Lebih Melek Teknologi
- TelkomGroup Bersama Pemerintah Percepat Pemulihan Layanan Pasca Bencana Sumatera. TelkomGroup Hadir Untuk Masyarakat Terdampak Melalui Posko Tanggap Darurat, Internet Gratis, dan Bantuan Kemanusiaan
- Merayakan 13 Tahun Hubungkan Timor Leste, Telkomcel Gelar Telkomcel Connect. Menghadirkan Berbagai Kegiatan Satu Hari Penuh Yang Melibatkan Masyarakat, Seperti “Morning Healthy”, “Family Time”, dan “Creative Entertainment”
- Telkom Siapkan Berbagai Program Dukung Digitalisasi Pembelajaran. Komitmen Telkom Untuk Membangun Pendidikan Indonesia Telah Dilakukan Sejak Lama Melalui Berbagai Program Seperti Internet Goes to School, Bagimu Guru Kupersembahkan, Indonesia Digital Learning, dan Program Lainnya
- Rutan Kelas IIB Purworejo- Jawa Tengah Selenggarakan Kegiatan Pembuatan Handicraft Berupa Tempat Tissue, Tempat Pakaian, dan Tempat Hantaran Pernikahan Untuk Bekali WBP Mahir di Dunia Usaha
- Sekretaris DPRD Purworejo Tegaskan Bahwa Pembahasan RAPBD 2026 Sudah Final dan Diserahkan ke Gubernur Jawa Tengah Untuk Segera Diundangkan
- TelkomGroup Perkuat Pemulihan Layanan dengan Tambahan Backup Satelit di Wilayah Bencana Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Sumatera. Masyarakat Dapat Memperoleh Informasi Pemulihan Layanan TelkomGroup Melalui Hotline 0800-111-9000
- Telkom Property Jalin Sinergi dengan VinFast Lakukan Ekspansi SPKLU Nasional. Inisiatif ini Menjadi Langkah Nyata TelkomGroup Untuk Mendukung Percepatan Transformasi Energi Hijau dan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia
- Tanam 10.180 Mangrove, Telin Milik Telkom Wujudkan Komitmen Keberlanjutan BATIC 2025. Program Penanaman Mangrove Jadi Langkah Nyata Telin Dalam Mewujudkan Visi Telin for Tomorrow & Perkuat Ketangguhan Pesisir Terhadap Perubahan Iklim
- Hadirkan Explorise Pulse 2025, MDI Ventures Milik PT. Telkom (Persero) Perkuat Kolaborasi Startup–BUMN untuk Pertumbuhan Ekonomi Digital Indonesia. MDI Ventures Dorong Pertumbuhan Ekosistem Teknologi Indonesia Untuk Gali Potensi Sinergi Bisnis Baru
- Momentum Hari Guru Nasional, Guru Harus Tingkatkan Kompetensi Untuk Menyongsong Indonesia Emas 2045. Antara Kompetensi Guru dan Sarpras Pendidikan Harus Seimbang
- PT. Telkom (Persero) Jalin Kemitraan Strategis dengan Fortinet Guna Perkuat Infrastruktur Digital dan Keamanan Siber. Perkuat Kapabilitas Pada Bidang Infrastruktur Digital dan Keamanan Siber Dengan Menyediakan Berbagai Solusi dan Inovasi Yang Terintegrasi di Bidang IoT, Cloud, dan Infrastruktur Digital