Paulus Yohanes Sumino : Bentuk Komisi Penyelesaian Masalah Konflik Tanah

Drs. Paulus Yohanes Sumino, MM., Anggota DPD RI dari Provinsi Papua
Jakarta. Seputar Nusantara. Ada perebutan aset SDA (Sumber Daya Alam), terutama itu, yang menyebabkan konflik lahan. Terjadinya konflik antar masyarakat yang berkaitan dengan sengketa lahan, kebanyakan masalah konflik tanah. Contoh, konflik di Mesuji, dan seluruh Sumatera dari Selatan sampai Utara, itu masalah SDA terutama tanah.
Hal tersebut disampaikan oleh Drs. Paulus Yohanes Sumino, MM., Anggota DPD RI dari Provinsi Papua kepada seputarnusantara.com di Gedung DPD RI- Jakarta, Jumat 18 Januari 2013.
Paulus memaparkan bahwa masalahnya adalah urusan mengolah SDA itu diatur dengan aturan yang berbeda- beda. Kemudian, ketika investor menguasai tanah itu secara hukum dan ada legalitas hitam diatas putih, tetapi di dalamnya ada masyarakat adat yang menguasai secara adat dan turun temurun. Maka ketika sengketa tersebut diselesaikan di Pengadilan, tidak akan pernah selesai. Karena pengadilan pasti memenangkan investor, sebab investor punya kekuatan hukumnya. Tetapi sebenarnya, masyarakat adat juga tidak bisa dikesampingkan begitu saja dalam masalah ini.
” Seperti misalnya masalah Mesuji itu, merambah hutan itu pengusaha pasti atas izin dari pemerintah. Padahal di dalam lahan itu sudah ada masyarakat adat yang mengelola lahan secara turun- temurun. Dan pemerintah dengan UU yang ada, dengan surat izin yang ada, menyerahkan kepada perusahaan dengan tidak mempertimbangkan masyarakat adat yang sudah lama mengelola lahan tersebut, ini pokok masalahnya,” tegas Paulus.
Jadi, menurutnya, ini tidak akan pernah selesai dengan jangka pendek. Tetapi harus ada kemauan dari DPR dan Presiden untuk menyelesaikan masalah ini. Harus ada political will untuk menyelesaikan masalah sengketa lahan ini. Disamping ketegasan pemerintah dan DPR, harus ada kemauan yang kuat, dan konsistensi yang sistematik dalam hal ini.
“Menurut hemat saya, akan ada konflik yang besar dan akan membesar terkait sengketa lahan ini. Maka, kita membutuhkan suatu Badan untuk mengurus masalah sengketa lahan itu. Menurut saya, harus dibentuk Komisi Penyelesaian Masalah Konflik Tanah, nah Komisi ini diberi jangka waktu katakanlah 20 tahun, karena kasusnya sudah sangat banyak. Karena Komisi ini akan melakukan perubahan – perubahan masalah aturan pertanahan, Komisi ini bersifat ad- hock,” imbuhnya.
Paulus menjelaskan, bahwa sebelum terbentuknya Komisi tersebut, maka tidak banyak yang bisa dilakukan oleh pemerintah dan BPN (Badan Pertanahan Nasional). Karena BPN tidak bisa merambah masalah lahan hutan dan perkebunan. Ini yang harus segera dipikirkan dan direalisasikan oleh Pemerintah dan DPR.
” Pembentukan Komisi Penyelesaian Masalah Konflik Tanah ini bukan ide saya saja, tetapi hasil kajian dari Komite di DPD RI yang mengurusi masalah pertanahan ini. Kita akan mengusulkan pada bulan Maret 2013 kepada DPR dan Pemerintah, agar Komisi ini terbentuk. Komisi ini kan dibentuk dengan UU, dan yang membentuk UU itu kan DPR,” pungkas Paulus Yohanes Sumino di penghujung wawancara. (Aziz)
BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.
Tulisan dengan Kategori Headline
- Telkom Akses Gerak Cepat dengan Memulihkan Jaringan Terdampak Banjir dan Longsor di Wilayah Sumatera. Untuk Mendukung Percepatan Pemulihan, Telkom Akses Mengerahkan Total 320 Personel dari Berbagai Wilayah Terdampak Banjir Longsor
- Satuan Lalu Lintas Polres Purworejo- Jawa Tengah dan Instansi Terkait Melaksanakan Berbagai Persiapan dan Kesiapan Jelang Libur Natal dan Tahun Baru. Pengendara Kendaraan Agar Utamakan Keamanan dan Keselamatan
- Aksi Sukarelawan Karyawan PT. Telkom (Persero) Lestarikan Alam Lewat Penanaman Mangrove. Earth Mission Mangrove Chapter Ajak Karyawan Telkom Lestarikan Ekosistem Mangrove di Kawasan Pesisir Jakarta Utara
- Wakil Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Aria Bima, Mengapresiasi Langkah Yang Ditempuh Oleh Kementerian Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional (ATR/ BPN) Dalam Menyelesaikan Berbagai Konflik Pertanahan di Indonesia
- Telkom Indonesia dan Universitas Negeri Padang Resmikan Digistar Club, Cetak Talenta AI Unggul di Sumatera Barat. Komunitas ini Menjadi Wujud Nyata Kolaborasi Antara Industri dan Perguruan Tinggi Dalam Memperkuat Kapasitas dan Kompetensi Digital Talenta di Sumbar
- Layanan neuCentrIX Milik PT. Telkom Hadir di Jayapura, Mantapkan Papua Sebagai Hub Digital Kawasan Timur Indonesia. Dengan Sertifikasi Standar Internasional, neuCentrIX Jayapura Menjamin Stabilitas, Keamanan, dan Performa Layanan Digital Yang Andal
- Perkuat Infrastruktur Konektivitas Papua, TelkomGroup Resmikan Community Gateway Merauke. Hadir Pertama di Indonesia, Sebagai Garda Terdepan Layanan Satelit TelkomGroup, Telkomsat Tingkatkan Backup Akses Digital di Wilayah Paling Timur Indonesia
- Telkom Solution Menghadirkan Ekosistem Solusi Digital Yang Komprehensif Berbasis AI Untuk Enterprise Lintas Industri. Acara ini Menjadi Ajang Kolaborasi Ekosistem Antara Regulator, Pelaku Industri, dan Para Pemimpin Teknologi Yang Membahas Tentang Peta Peran AI Bagi Industri
- PT. Telkom (Persero) Pastikan Akses Free WiFi di Posko Bencana Tersedia Gratis bagi Masyarakat. Upaya Pemulihan Layanan Terus Berlangsung Untuk Memastikan Konektivitas di Wilayah Terdampak Kembali Normal
- Telkom Resmikan neuCentrIX Jayapura, Data Center Pertama di Papua. Fasilitas Edge Data Center Berstandar Internasional Untuk Menghadirkan Akses Digital Lebih Luas dan Perkuat Kapabilitas Layanan di Kawasan Timur Indonesia
- PT. Telkom (Persero) Tegaskan Peran Strategis Dalam Menghadirkan Kedaulatan Digital Yang Berkelanjutan Bagi Bangsa Indonesia
- Bethsaida Hospital Percayakan Admedika Milik Telkom Bangun Sistem Bridging Real-Time Guna Percepat Proses Layanan dan Klaim. Integrasi ini Memungkinkan Proses Verifikasi Peserta, Pengelolaan Klaim, hingga Rekonsiliasi Data Dilakukan Secara Otomatis, Real-Time, dan Tanpa Input Manual, sehingga Meningkatkan Kecepatan dan Akurasi Layanan Bagi Pasien Peserta Jaminan Kesehatan
- Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Purworejo- Jawa Tengah Salurkan Bantuan Hibah Ternak dan Alat Mesin Pertanian Guna Dukung Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat
- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Meninjau Pelaksanaan Program Pemagangan Nasional di PT. Telkom (Persero). Lebih dari 600 Peserta Program Pemagangan di TelkomGroup dari Berbagai Wilayah Indonesia Sebagai Wujud Komitmen Mencetak Generasi Siap Bersaing di Era Digital
- Rumah BUMN Telkom Mendorong Digitalisasi UMKM Pekalongan- Provinsi Jawa Tengah Naik Kelas. Pelatihan “Tips Menjinakkan AI Untuk UMKM” di Pekalongan Dorong Para Pelaku Usaha Lebih Melek Teknologi
- TelkomGroup Bersama Pemerintah Percepat Pemulihan Layanan Pasca Bencana Sumatera. TelkomGroup Hadir Untuk Masyarakat Terdampak Melalui Posko Tanggap Darurat, Internet Gratis, dan Bantuan Kemanusiaan
- Merayakan 13 Tahun Hubungkan Timor Leste, Telkomcel Gelar Telkomcel Connect. Menghadirkan Berbagai Kegiatan Satu Hari Penuh Yang Melibatkan Masyarakat, Seperti “Morning Healthy”, “Family Time”, dan “Creative Entertainment”
- Telkom Siapkan Berbagai Program Dukung Digitalisasi Pembelajaran. Komitmen Telkom Untuk Membangun Pendidikan Indonesia Telah Dilakukan Sejak Lama Melalui Berbagai Program Seperti Internet Goes to School, Bagimu Guru Kupersembahkan, Indonesia Digital Learning, dan Program Lainnya
- Rutan Kelas IIB Purworejo- Jawa Tengah Selenggarakan Kegiatan Pembuatan Handicraft Berupa Tempat Tissue, Tempat Pakaian, dan Tempat Hantaran Pernikahan Untuk Bekali WBP Mahir di Dunia Usaha
- Sekretaris DPRD Purworejo Tegaskan Bahwa Pembahasan RAPBD 2026 Sudah Final dan Diserahkan ke Gubernur Jawa Tengah Untuk Segera Diundangkan