Paulus Y. Sumino : Mental TNI dan Polri Yang Pegang Senjata Harus Diperbaiki

Drs. Paulus Yohanes Sumino, MM., Anggota DPD RI dari Provinsi Papua
Jakarta. Seputar Nusantara. Konflik antara anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Polri kembali terjadi. Kamis pagi, 7 Maret 2013, puluhan anggota Batalyon Armed 15/ 105 TNI Tarik Martapura membakar Mapolres Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan.
Sekitar 95 anggota Batalyon Armed 15/ 105 TNI mendatangi Mapolres OKU pada pukul 07.30 WIB. Mereka menggunakan truk dan motor. Sebagian dari tentara itu membawa sangkur dan senjata laras panjang. Mereka datang untuk menanyakan perkembangan kasus penembakan anggota Batalyon 15/ 105, Pratu Heru Oktavinus oleh anggota Polisi Lalu Lintas Polres OKU Brigadir Wijaya.
Entah apa yang terjadi, pada pukul 09.30 WIB, para tentara itu naik pitam. Mereka merusak dan membakar Mapolres OKU. Mungkin mereka tidak mendapat jawaban yang memuaskan. Maka terjadi keributan yang berujung dengan pembakaran.
Menurut Drs. Paulus Yohanes Sumino, MM., Anggota DPD RI dari Provinsi Papua, bahwasanya bentrok antara TNI dan Polri adalah sebuah manifestasi adanya suatu persoalan. Kalau kita tidak mau kembali terjadi bentrok antara TNI dan Polri, maka kita harus menyisir, mempelajari dan merefleksi mengapa ada persoalan. Mengapa ada kejadian- kejadian seperti itu?
” Kalau melihat peristiwa di OKU- Sumsel, tidak ada bentrok secara institusi antara TNI dan Polri, hubungan keduanya baik. Tapi ditingkat bawah atau prajurit, disitu ada persoalan. Karena oknum TNI maki- maki Polisi, kemudian Polisi serta merta menembak pada sasaran yang mematikan. Sebenarnya kalau dilihat dari prosedur, itu juga sudah salah. Mengapa itu terjadi? Karena ada faktor penyebabnya, pertama, masalah mental yang pegang senjata, mereka tidak siap memegang senjata yang sesuai dengan prosedur. Emosi pribadinya lebih dominan,” ungkap Paulus Sumino kepada seputarnusantara.com di Gedung DPD RI- Senayan.
Solusinya kedepan, menurut Senator dari Papua ini, adalah masalah pendidikan mental. Pendidikan di TNI dan Polri harus diperbaiki, sehingga mereka yang pegang senjata dapat menggunakannya sesuai dengan prosedur yang benar. Kemudian kedua, kejadian itu dipicu oleh sms- sms yang membuat panas telinga, sms provokasi tersebut akhirnya termakan oleh oknum TNI tersebut. Padahal di zaman sekarang ini ada kelompok yang menginginkan Polisi tidak kuat, seperti kelompok Narkoba, Teroris dan Mafia kejahatan lainnya. Disamping itu juga ada kelompok yang menginginkan TNI tidak kuat.
” Perilaku- perilaku individu itu mencerminkan institusi. Hubungan baik antar komandan tidak terimplementasikan ditingkat bawahannya. Terkadang rasa solidaritas anggota melebihi batas, sehingga terjadi insiden. Kasus tersebut menjadi perhatian nasional bahkan dunia. Jika rasa solidaritas kelompok terlalu besar daripada kecintaan kepada bangsa dan negara, itu akan membuat kerusakan,” tegasnya.
Solusi lainnya, rasa nasionalisme dan kecintaan kepada bangsa dan negara harus dikedepankan daripada rasa emosional sesaat. Yang menarik juga, bahwa ada rasa kecemburuan antara TNI dan Polri. TNI mungkin merasa kesejahteraannya tidak sebaik anggota Polri. Memang dari segi gaji hampir sama, tetapi dari segi penghasilan lebih besar Polri dengan tugas dan kewenangannya yang lebih besar. Maka tingkat kesejahteraan para anggota TNI juga perlu diperhatikan dan ditingkatkan.
” Di lain sisi, ini analisis Komite 1 DPD tetapi belum diambil keputusan, bahwa struktur TNI itu sampai ke Kecamatan yakni Koramil, struktur Polri juga sama sampai ke Kecamatan yakni Polsek, tetapi dari segi kesibukan, kesibukan 2 kantor berbeda. Kalau Polri setiap hari ada tugas- tugas nyata masalah Kamtibmas, sedangkan TNI kehilangan kesibukan, sehingga ada energi yang terbuang. Maka energi TNI perlu diarahkan ke arah yang positif untuk bisa menopang tingkat kesejahteraan,” imbuhnya.
Paulus Sumino menjelaskan, bahwa kita harus secara realistis memperhatikan masalah kegiatan dan kesejahteraan TNI. Supaya ada lembaga tetapi fungsinya jelas, karena jika tidak ada kesibukan harian, maka akan ada energi terbuang yang itu menjadi negatif atau tidak baik.
” Kita DPD tidak dibebani dengan kepentingan Politik. Maka nanti pimpinan DPD akan koordinasi dengan Komisi I dan Komisi III DPR, juga dengan Kementerian terkait, akan kita analisis dengan cermat demi kemajuan bangsa kedepan, kita akan menunjuk sample yang substantif,” pungkas Paulus Sumino di penghujung wawancara. (Aziz)
BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.
Tulisan dengan Kategori Headline
- Telkom Akses Gerak Cepat dengan Memulihkan Jaringan Terdampak Banjir dan Longsor di Wilayah Sumatera. Untuk Mendukung Percepatan Pemulihan, Telkom Akses Mengerahkan Total 320 Personel dari Berbagai Wilayah Terdampak Banjir Longsor
- Satuan Lalu Lintas Polres Purworejo- Jawa Tengah dan Instansi Terkait Melaksanakan Berbagai Persiapan dan Kesiapan Jelang Libur Natal dan Tahun Baru. Pengendara Kendaraan Agar Utamakan Keamanan dan Keselamatan
- Aksi Sukarelawan Karyawan PT. Telkom (Persero) Lestarikan Alam Lewat Penanaman Mangrove. Earth Mission Mangrove Chapter Ajak Karyawan Telkom Lestarikan Ekosistem Mangrove di Kawasan Pesisir Jakarta Utara
- Wakil Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Aria Bima, Mengapresiasi Langkah Yang Ditempuh Oleh Kementerian Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional (ATR/ BPN) Dalam Menyelesaikan Berbagai Konflik Pertanahan di Indonesia
- Telkom Indonesia dan Universitas Negeri Padang Resmikan Digistar Club, Cetak Talenta AI Unggul di Sumatera Barat. Komunitas ini Menjadi Wujud Nyata Kolaborasi Antara Industri dan Perguruan Tinggi Dalam Memperkuat Kapasitas dan Kompetensi Digital Talenta di Sumbar
- Layanan neuCentrIX Milik PT. Telkom Hadir di Jayapura, Mantapkan Papua Sebagai Hub Digital Kawasan Timur Indonesia. Dengan Sertifikasi Standar Internasional, neuCentrIX Jayapura Menjamin Stabilitas, Keamanan, dan Performa Layanan Digital Yang Andal
- Perkuat Infrastruktur Konektivitas Papua, TelkomGroup Resmikan Community Gateway Merauke. Hadir Pertama di Indonesia, Sebagai Garda Terdepan Layanan Satelit TelkomGroup, Telkomsat Tingkatkan Backup Akses Digital di Wilayah Paling Timur Indonesia
- Telkom Solution Menghadirkan Ekosistem Solusi Digital Yang Komprehensif Berbasis AI Untuk Enterprise Lintas Industri. Acara ini Menjadi Ajang Kolaborasi Ekosistem Antara Regulator, Pelaku Industri, dan Para Pemimpin Teknologi Yang Membahas Tentang Peta Peran AI Bagi Industri
- PT. Telkom (Persero) Pastikan Akses Free WiFi di Posko Bencana Tersedia Gratis bagi Masyarakat. Upaya Pemulihan Layanan Terus Berlangsung Untuk Memastikan Konektivitas di Wilayah Terdampak Kembali Normal
- Telkom Resmikan neuCentrIX Jayapura, Data Center Pertama di Papua. Fasilitas Edge Data Center Berstandar Internasional Untuk Menghadirkan Akses Digital Lebih Luas dan Perkuat Kapabilitas Layanan di Kawasan Timur Indonesia
- PT. Telkom (Persero) Tegaskan Peran Strategis Dalam Menghadirkan Kedaulatan Digital Yang Berkelanjutan Bagi Bangsa Indonesia
- Bethsaida Hospital Percayakan Admedika Milik Telkom Bangun Sistem Bridging Real-Time Guna Percepat Proses Layanan dan Klaim. Integrasi ini Memungkinkan Proses Verifikasi Peserta, Pengelolaan Klaim, hingga Rekonsiliasi Data Dilakukan Secara Otomatis, Real-Time, dan Tanpa Input Manual, sehingga Meningkatkan Kecepatan dan Akurasi Layanan Bagi Pasien Peserta Jaminan Kesehatan
- Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Purworejo- Jawa Tengah Salurkan Bantuan Hibah Ternak dan Alat Mesin Pertanian Guna Dukung Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat
- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Meninjau Pelaksanaan Program Pemagangan Nasional di PT. Telkom (Persero). Lebih dari 600 Peserta Program Pemagangan di TelkomGroup dari Berbagai Wilayah Indonesia Sebagai Wujud Komitmen Mencetak Generasi Siap Bersaing di Era Digital
- Rumah BUMN Telkom Mendorong Digitalisasi UMKM Pekalongan- Provinsi Jawa Tengah Naik Kelas. Pelatihan “Tips Menjinakkan AI Untuk UMKM” di Pekalongan Dorong Para Pelaku Usaha Lebih Melek Teknologi
- TelkomGroup Bersama Pemerintah Percepat Pemulihan Layanan Pasca Bencana Sumatera. TelkomGroup Hadir Untuk Masyarakat Terdampak Melalui Posko Tanggap Darurat, Internet Gratis, dan Bantuan Kemanusiaan
- Merayakan 13 Tahun Hubungkan Timor Leste, Telkomcel Gelar Telkomcel Connect. Menghadirkan Berbagai Kegiatan Satu Hari Penuh Yang Melibatkan Masyarakat, Seperti “Morning Healthy”, “Family Time”, dan “Creative Entertainment”
- Telkom Siapkan Berbagai Program Dukung Digitalisasi Pembelajaran. Komitmen Telkom Untuk Membangun Pendidikan Indonesia Telah Dilakukan Sejak Lama Melalui Berbagai Program Seperti Internet Goes to School, Bagimu Guru Kupersembahkan, Indonesia Digital Learning, dan Program Lainnya
- Rutan Kelas IIB Purworejo- Jawa Tengah Selenggarakan Kegiatan Pembuatan Handicraft Berupa Tempat Tissue, Tempat Pakaian, dan Tempat Hantaran Pernikahan Untuk Bekali WBP Mahir di Dunia Usaha
- Sekretaris DPRD Purworejo Tegaskan Bahwa Pembahasan RAPBD 2026 Sudah Final dan Diserahkan ke Gubernur Jawa Tengah Untuk Segera Diundangkan