Dua Calon Haji Indonesia Wafat

Jakarta. Seputar Nusantara. Berita duka bagi keluarga jamaah haji Indonesia. Dua jamaah calon haji meninggal di Madinah. Mereka adalah Mutanto bin Reksodiredjo dari kloter Solo 10 (SOC 10) dan Ibrahim Adam Bin Nafaur dari kloter Ujung Pandang 8 (UPG 8). Mutanto meninggal dalam usia 67 tahun di Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) sekitar pukul 04.20 waktu Arab Saudi, Selasa (18/10/2010). Mutanto menjadi jamaah pertama yang wafat saat menjalani perawatan di BPHI Madinah.

Mutanto sebelumnya diantar istrinya ke BPHI pukul 23.20 waktu setempat Senin (17/10/2010). “Sempat kita rawat empat jam. Tapi, akhirnya tidak tertolong,” kata Kepala Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) Madinah, dr Subagyo, saat dikonfirmasi di kantornya, Selasa (18/10/2010).

Menjelang subuh, kondisi Mutanto memburuk dan akhirnya wafat. Dokter menyimpulkan dia meninggal karena kelelahan. “Dia sudah tidak mau makan selama seharian kemarin. Jadi kondisinya ngedrop karena kelelahan,” ujar Subagyo.

Saat ini jenazah Muntanto dibawa ke Rumah Sakit Al Anshor untuk proses pemakaman. Sebelum dimakamkan di pemakaman Baqi, jenazah akan disalatkan di Masjid Nabawi.

Sementara Ibrahim meninggal dalam usia 57 tahun di pemondokannya, kamar nomor 905, lantai 9 Hotel Andalus, Madinah, sekitar pukul 03.10 waktu Arab Saudi, Selasa (18/10/2010). Ibrahim meninggal diduga akibat cardiac arrest atau henti jantung.

“Surat izin pemakaman sudah selesai. Sekarang jenazah masih di Andalus dan kita akan koordinasi dengan muasasah untuk pemakamannya,” kata Kepala Sansur (Sanitasi dan Surveilans/Pendataan) Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) Madinah Zainal Ilyas.

Total jamaah yang wafat sampai sekarang mencapai enam orang, lima orang meninggal di Madinah dan satu orang di Jeddah. (dtc/Aziz)

BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Agama dan Opini | Both comments and pings are currently closed.

Comments are closed.