Paulus Yohanes Sumino : Desa Khusus Pemuda Akan Dikembangkan di Papua

Jakarta. Seputar Nusantara. Anggota DPD RI dari Provinsi Papua, Paulus Yohanes Sumino, mengatakan bahwa MRP ( Majelis Rakyat Papua ), Gubernur dan Pemprov sudah menyelesaikan draft Perdasus MRP. Januari akan ada pemilihan MRP. Pihak Papua merasa cukup perpanjangan sampai Januari, jadi ada persiapan 2 bulan lagi untuk persiapan pemilihan MRP.

Yohanes menyatakan bahwa dorongan dan fasilitasi DPD ada hasilnya. DPD hanya sebagai fasilitator, tidak turut campur dalam MRP. Daerah sudah cukup pengalaman dalam penyelenggaraan pemilihan MRP.

” Saya juga mendorong anak- anak muda di Papua, satu kecamatan merespons. Anak- anak muda yang baru saja berumah tangga untuk membangun suatu desa khusus. Sudah ada 250 anak muda yang akan menghuni desa khusus, satu KK ( kepala keluarga ) akan dapat 2 hektar lahan,” terang Paulus Yohanes Sumino, saat ditemui seputarnusantara.com

Dia menjelaskan bahwa Generasi muda Papua mulai terbuka pemikirannya bahwa membuka perkebunan akan dapat meningkatkan kesejahteraan. Jadi ada kemajuan di Papua. Hutan dan jalan sudah mulai dibuka, di Kabupaten Keerom- Papua.

” Pada saat Reses Oktober- Nopember 2010 ini kami kunjungan Kerja ke Papua, kami juga bicara dengan Kapolda dan Panglima Kodam, agar mengedepankan kesejahteraan di perbatasan- perbatasan. Di perbatasan harus melalui pendekatan kesejahteraan, jangan pendekatan keamanan. Jangan sampai di perbatasan tidak diperhatikan masalah kesejahteraan,” tambahnya.

Dia memaparkan bahwa banyak warga Papua yang dulu ke PNG ( Papua New Guine ) ingin kembali ke Papua, itu orang asli Papua yang ingin kembali ke tanah kelahirannya.

” Saya diundang di kota pinggiran Jayapura, ada anak- anak muda yang sedang membangun desa yang rumahnya masih pakai alang- alang. Saya pikir ini tanda- tanda kemajuan di Papua,” ungkap Wakil Rakyat dari Papua ini.

Anngota DPD RI dari Papua juga melakukan diskusi masalah indeks pembangunan manusia. ” Kita mendorong supaya kematian bayi dan ibu yang melahirkan prosentasenya kecil. Jadi masalah gizi harus diperhatikan, juga perawat dan dokter harus diperbanyak di Papua,” jelasnya.

Menurut Paulus Yohanes Sumino, Papua juga harus memberikan kontribusi terhadap negara Indonesia mengenai perundang- undangan. Sebab hal tersebut penting agar keinginan rakyat Papua ter- akomodir melalui Undang- Undang.

” Kita juga mendorong Pemerintah agar masalah pembangunan infrastruktur di Papua segeraditingkatkan, karena masalah transportasi sangat penting untuk menunjang sendi- sendi kehidupan masyarakat khususnya perekonomian. ( Aziz )

BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.

Comments are closed.