Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Perikanan Purworejo : Pelatihan Petambak Udang Berguna Untuk Memperkuat Pemahaman Tentang Penyakit Udang dan Solusinya
12 - Sep - 2023 | 15:30 | kategori:HeadlineKeterangan foto : Wiyoto Harjono, ST., Kepala Dinas LHP (Lingkungan Hidup dan Perikanan) Kabupaten Purworejo- Provinsi Jawa Tengah
Purworejo. Seputar Nusantara. Hari ini, Selasa, 12 September 2023, Dinas Lingkungan Hidup dan Perikanan (LHP) Kabupaten Purworejo- Provinsi Jawa Tengah menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Bagi Para Petambak Udang di wilayah Kabupaten Purworejo.
Menurut Wiyoto Harjono, ST., Kepala Dinas LHP (Lingkungan Hidup dan Perikanan) Kabupaten Purworejo- Provinsi Jawa Tengah, bahwa Pelatihan tersebut mengambil Tema : “Memahami Penyakit Udang Serta Solusi Pencegahan dan Penanganan Penyakit.”
” Kegiatan tersebut terselenggara berkat kerjasama antara Dinas Lingkungan Hidup dan Perikanan Kabupaten Purworejo dengan WWF, AG Result, Forum Udang Indoneisa, kemudian Balai Besar Perikanan Budidaya Payau- Jepara- Jawa Tengah, dan dari Shrimp Club Indonesia,” ungkap Wiyoto kepada Media Online seputarnusantara.com di kantornya, pada Selasa 12 September 2023.
Lebih lanjut Wiyoto Harjono menjelaskan bahwa nara sumber dalam kegiatan tersebut antara lain : Ir. Coco Kokarkin, M.Sc. (dari Forum Udang Indonesia), kemudian Supito, S. Pi., M.Si., (Kepala Balai Besar Perikanan Budidaya Payau Jepara- Jawa Tengah), selanjutnya ada Mila Ayu Ambarsari, S.Pi., M.Si. (dari Komisi 3 Bidang Pengembangan Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan SDM, Shrimp Club Indonesia Pusat), kemudian dari WWF serta AG Result.
” Sedangkan peserta Pelatihan tersebut terdiri dari para petambak udang perwakilan dari seluruh Kabupaten Purworejo yang berjumlah 30 orang, mulai dari Jatikontal hingga Kertojayan,” ucap Wiyoto.
Keterangan foto : Wiyoto Harjono, ST., Kepala Dinas LHP (Lingkungan Hidup dan Perikanan) Kabupaten Purworejo- Provinsi Jawa Tengah (kedua dari kiri) saat kegiatan Pelatihan Petambak Udang di Pantai Jatimalang, pada Selasa 12 September 2023
Lebih jauh Kepala Dinas LHP memaparkan bahwa salah satu manfaat dari kegiatan Pelatihan bagi para petambak udang tersebut adalah, supaya mereka memahami penyakit- penyakit apa saja yang ada di udang sehingga mereka memahami dan mengerti apa yang harus dilakukan (memperoleh solusi).
” Ada 4 penyakit yang dapat menyerang udang. pertama, penyakit bintik putih di tubuh udang. Kemudian kedua, kotoran udang yang menyebabkan putih, ketiga, penyakit dalam yang dialami oleh udang dan keempat adalah EHP (Enterocytozoon Hepatopenaei),” terangnya.
Salah satu problemnya, menurut Wiyoto, adalah masalah pengolahan limbah udang. Selama ini limbah udang dibuang di tambak, sehingga ketika di pompa airnya akan kembali ke tambak lagi limbahnya.
” Dalam Pelatihan itu juga para petambak udang diajari supaya menyiapkan tandon air terlebih dahulu. Jadi ada salah satu kolam yang berfungsi sebagai tandon air, sehingga air sudah steril ketika digunakan untuk siklus berikutnya,” papar Wiyoto dengan gamblang.
Jadi, sambungnya, selama ini petambak di wilayah Kabupaten Purworejo mayoritas adalah petambak otodidak (belajar dengan mandiri/ sendiri). Sehingga hanya mengamati dan mengikuti apa yang sudah berjalan. Padahal, udang tidak bisa serta merta ditempatkan di lokasi baru, persis seperti ketika pada lokasi yang lama.
” Menurut hemat saya, udang ini kan berkaitan erat dengan air dan harus berbasiskan pada data. Data tersebut berkaitan dengan sanitasi dan suhu, jadi harus disiplin dalam menerapkan data. Misalkan jam 06.00 pagi mengukur tingkat sanitasi dan suhu, maka setiap jam 06.00 pagi harus disiplin mengukur sanitasi dan suhu. Dan data mengenai sanitasi dan suhu ini tidak sama serta tidak bisa diterapkan di semua tempat, karena memang berbeda- beda sanitasi dan suhunya,” tegas Wiyoto Harjono.
Petambak udang di wilayah Kabupaten Purworejo ini, tambahnya, sebagian besar membudidayakan jenis udang Vaname, dengan menggunakan mulsa geomembran (plastik), dan kepadatannya rata- rata 150- 200 ekor/ meter persegi. Dan sebagian besar para petambak udang menggunakan kincir sebagai media untuk mendapatkan oksigen.
” Sedangkan jumlah petambak udang di wilayah Kabupaten Purworejo berjumlah 283 orang, dengan produksi pada tahun 2022 kemarin mencapai 2.999 Ton. Jumlah produksi udang di Purworejo sebesar itu harus kita pertahankan, syukur- syukur ke depan bisa naik jumlah produksinya, jangan sampai malah menurun,” tandas Wiyoto.
” Kalau untuk pemasaran udang Purworejo ini sudah ke Serang, Cirebon, Jakarta, Surabaya dan Lamongan. Hari ini juga diselenggarakan Seminar dan Pameran Teknologi terkait petambak udang di Pantai Jatimalang- Kecamatan Purwodadi- Purworejo,” pungkas Wiyoto Harjono di penghujung Wawancara dengan Media Online seputarnusantara.com (Aziz)
BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.
Tulisan dengan Kategori Headline
- Dirut PT. Jasa Raharja Sampaikan Pentingnya Kepatuhan Berlalu Lintas dan Bayar Pajak Kendaraan Bermotor
- Sekretaris Dinas PUPR Kabupaten Purworejo : Kami Implementasikan Visi dan Misi Bupati Purworejo
- Progress Pembangunan 3 Gedung Pemerintah di Kabupaten Purworejo Cukup Bagus, Sekarang Tahap Finishing
- PT. Jasa Raharja Meraih Dua Penghargaan di Ajang Info Bank 12th Sharia Award 2023
- PT. Jasa Raharja Putera Meraih 2 Penghargaan Dalam Acara Sustainable SOE & Islamic Business Forum 2023
- Indonesia Best BUMN Awards 2023 Menetapkan PT. Jasa Raharja Putera Sebagai Best SOE Tahun 2023
- Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Purworejo : El Nino Sedang Melanda, Sebaiknya Petani Menggunakan Teknologi Hemat Air dan Petani Harus Smart Agriculture
- Wakil Ketua DPRD Kabupaten Purworejo Kelik Susilo Ardani : Karya Seni Harus Didokumentasikan, Ditulis dan Dipertunjukkan Supaya Bisa Dinikmati
- Relawan Bocahe Gibran Nusantara Cabang Kebumen Deklarasi dan Bakti Sosial Bersihkan Pantai Mliwis- Kebumen
- Tomps, Platform Portal Aset KBUMN Untuk Dukung Akselerasi Digitalisasi di Kementerian BUMN. Platform Besutan PT. Telkom ini Diandalkan Untuk Jaga Keakuratan Data Aset Digital
- Dukung UMKM Go Global, Telkom Bawa UKM Binaan Ikuti China-ASEAN Expo. Tiga UKM Binaan Telkom Pamerkan Produk Unggulannya di Ajang China-ASEAN Expo
- PT. Jasa Raharja Menjamin Seluruh Korban Kecelakaan Tertabrak Truk Trailer di Exit Tol Bawen- Semarang
- Dukung Peran Orang Tua Bekerja, PT. Telkom (Persero) Wujudkan Telkom Daycare. Telkom Daycare Jadi Taman Asuh Ceria Anak Pertama Berstandar “TARA Ramah Anak” Kementerian PPPA
- Dinas Perkimtan Kabupaten Purworejo Pelihara Jalan Poros Kelurahan Untuk Memperlancar Aktifitas Masyarakat
- Millenial dan Pengusaha di Purworejo- Jawa Tengah Dukung Gibran Jadi Calon Wakil Presiden Pada Pilpres 2024
- Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Purworejo- Jawa Tengah Gelontorkan Bantuan Hibah Sapi dan Kambing Kepada Masyarakat
- Business Matching PaDi UMKM Tembus Rp 55 Miliar, PT. Telkom Dukung UMKM di Medan Naik Kelas, PaDi UMKM Binaan Telkom Konsisten Dukung Perkembangan dan Kemajuan UMKM Untuk Wujudkan Ekosistem Ekonomi Digital
- Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Perikanan Purworejo : Pelatihan Petambak Udang Berguna Untuk Memperkuat Pemahaman Tentang Penyakit Udang dan Solusinya
- Strategi Jitu TelkomGroup Untuk Global Connectivity Melalui TNeX, Kehadiran TNeX Menandai Inovasi TelkomGroup Melalui Telin Dalam Memenuhi Permintaan Pasar Global Akan Konektivitas Yang Cepat, Mudah Beradaptasi, Aman, dan Terpercaya
- PT. Telkom (Persero) Terus Perluas Bisnis Digital Demi Bangun Kawasan Asia Indo-Pasifik Yang Lebih Terhubung. Gandeng Mitra Global Dalam Pembangunan Hyperscale Data Center di Batam, Telkom Agresif Ciptakan Kolaborasi Yang Inklusif di Kawasan Asia dan Sekitarnya