Kepala BKPSDM Kabupaten Purworejo Tegaskan Bahwa IPASN (Indeks Profesionalitas Aparatur Sipil Negara) Kabupaten Purworejo Sangat Tinggi
2 - Feb - 2024 | 16:00 | kategori:Headline
Keterangan foto : Kepala BKPSDM (Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia) Kabupaten Purworejo- Provinsi Jawa Tengah, Fithri Edhi Nugroho, SE., MM.
Purworejo. Seputar Nusantara. BKPSDM (Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia) Kabupaten Purworejo- Provinsi Jawa Tengah mempunyai tugas dan tanggungjawab yang sangat strategis dalam rangka membina dan mengembangkan SDM ASN (Aparatur Sipil Negara) di wilayah Kabupaten Purworejo.
Menurut Fithri Edhi Nugroho, SE., MM., Kepala BKPSDM Kabupaten Purworejo- Provinsi Jawa Tengah bahwa saat ini jumlah ASN di Kabupaten Purworejo mencapai 8.362 orang.
” Jumlah ASN di Kabupaten Purworejo terhitung sampai dengan tanggal 1 Februari 2024 mencapai 8.362 orang. Sebanyak 8.362 itu kita sebut ASN (Aparatur Sipil Negara), dan sejumlah 6.104 kita sebut PNS (Pegawai Negeri Sipil). Sedangkan jumlah PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) sebanyak 2.258 orang,” ungkap Fithri Edhi kepada Media Online seputarnusantara.com di ruang kerjanya, pada Jumat 2 Februari 2024.
Lebih lanjut Fithri Edhi menjelaskan bahwa rata- rata jumlah yang pensiun setiap tahunnya sebanyak 400 orang. Pada tahun 2024 ini akan ada 400 orang yang pensiun, sedangkan pada tahun 2025 yang akan datang sejumlah 300 orang akan memasuki masa pensiun.
” Jadi jumlah ASN yang pensiun di Kabupaten Purworejo semakin tahun akan semakin menurun. Menurut saya, itu membuat formasi menjadi ideal, artinya dari jumlah PPPK tahun 2023 kemarin, kita sudah cukup menyediakan untuk formasi guru,” jelas Kepala BKPSDM ini.
Kemudian, lanjutnya, menurut hitung- hitungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, untuk Guru PPPK tahun 2023 kemarin masih kurang 144 orang. Sedangkan untuk Nakes (Tenaga Kesehatan) sudah terpenuhi kuotanya, karena tahun 2023 kemarin ada 708 formasi dan terpenuhi sekitar 600- an Nakes (Tenaga Kesehatan).

” Nah yang menjadi pemikiran adalah masalah Tenaga Teknis. Nantinya di masing- masing OPD (Organisasi Perangkat Daerah) itu harus mempunyai kualifikasi Tenaga Teknis, misalnya Pengawas Jalan Jembatan, PBJ (Pengadaan Barang dan Jasa), kemudian ada Analis Kepegawaian, juga ada Peneliti, itu yang masih kurang,” tegas Fithri Edhi.
Ke depannya, sambungnya, perlu dipikirkan bagaimana agar formasi- formasi Tenaga Teknis tersebut dapat terpenuhi. Sehingga di masing- masing OPD mempunyai Tenaga Teknis yang dapat mendukung kinerja di OPD- nya masing- masing.
” Untuk penyerapan anggaran pada tahun 2023 kemarin, BKPSDM Kabupaten Purworejo kita akui tidak mencapai 100%. Mengapa tidak mencapai angka 100% ? Karena dari target yang kita sampaikan ke Bupati Purworejo bahwa penyerapan anggaran di angka antara 90- 95%, kita dapat memenuhinya. Disamping itu, beberapa kegiatan di BKPSDM juga ada efisiensi anggaran, sehingga penyerapan tidak sampai 100%,” terang Kepala BKPSDM.
BKPSDM Kabupaten Purworejo, tambahnya, pada tahun 2023 kemarin mampu menyerap anggaran hingga 90%, hal ini karena adanya efisiensi anggaran dan juga adanya kebijakan refocusing anggaran pada tahun 2023 kemarin.
” Memang dengan serapan anggaran di BKPSDM yang mencapai 90%, kita tidak puas. Kalau kita mengikuti target Bupati Purworejo, yang pertama adalah merit system, indeks merit system kita berada di angka 0,66. Alhamdulillah Purworejo 3 tahun berturut- turut yaitu tahun 2021, 2022, dan 2023 nilainya baik dan nilai indeks terakhir kemarin 2023 adalah 0,76, artinya ini sudah melampaui target yang ditetapkan oleh Bupati,” tandasnya.
Kemudian kedua, lanjutnya, indeks IPASN (Indeks Profesionalitas Aparatur Sipil Negara), IPASN ini ada 4 komponen yaitu : kualifikasi, kompetensi, kinerja, dan disiplin. Pada tahun 2023 kemarin, Purworejo memiliki IPASN dengan nilai 81,57. Padahal pada tahun 2022 nilai IPASN Purworejo sangat rendah yaitu 55,57, artinya sudah mengalami kenaikan yang sangat signifikan.
” Dulu tahun 2022 nilai IPASN kita sangat rendah di angka 55,57, sedangkan pada tahun 2023 kemarin nilai IPASN kita sangat tinggi yaitu 81,57, ini mengalami lompatan kenaikan yang sangat tinggi. Harapan kita ke depannya adalah kompetensi dan kualifikasi para ASN di Kabupaten Purworejo semakin meningkat,” tegas Fithri Edhi.
Selanjutnya ketiga adalah Kinerja. Sekarang ini masalah Kinerja sedang ramai- ramainya, pada tahun 2023 dan 2024 Kabupaten Purworejo akan menggunakan E-Kinerja yang basisnya dari BKN (Badan Kepegawaian Negara). Ini sesuai dengan portalnya BKN dan semua ASN menggunakan E-Kinerja yang berbasis di BKN Pusat.
” Dan yang keempat adalah Disiplin. Sampai hari ini masalah Disiplin ASN di Kabupaten Purworejo nilainya 0,05%, ini sangat rendah sekali. Seharusnya seluruh ASN di Kabupaten Purworejo dapat meningkatkan Kedisiplinannya supaya nilainya bisa meningkat,” pungkas Fithri Edhi Nugroho di penghujung Wawancara dengan Media Online seputarnusantara.com (Aziz)
BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.
Tulisan dengan Kategori Headline
- Perkuat Infrastruktur Konektivitas Papua, TelkomGroup Resmikan Community Gateway Merauke. Hadir Pertama di Indonesia, Sebagai Garda Terdepan Layanan Satelit TelkomGroup, Telkomsat Tingkatkan Backup Akses Digital di Wilayah Paling Timur Indonesia
- Telkom Solution Menghadirkan Ekosistem Solusi Digital Yang Komprehensif Berbasis AI Untuk Enterprise Lintas Industri. Acara ini Menjadi Ajang Kolaborasi Ekosistem Antara Regulator, Pelaku Industri, dan Para Pemimpin Teknologi Yang Membahas Tentang Peta Peran AI Bagi Industri
- PT. Telkom (Persero) Pastikan Akses Free WiFi di Posko Bencana Tersedia Gratis bagi Masyarakat. Upaya Pemulihan Layanan Terus Berlangsung Untuk Memastikan Konektivitas di Wilayah Terdampak Kembali Normal
- Telkom Resmikan neuCentrIX Jayapura, Data Center Pertama di Papua. Fasilitas Edge Data Center Berstandar Internasional Untuk Menghadirkan Akses Digital Lebih Luas dan Perkuat Kapabilitas Layanan di Kawasan Timur Indonesia
- PT. Telkom (Persero) Tegaskan Peran Strategis Dalam Menghadirkan Kedaulatan Digital Yang Berkelanjutan Bagi Bangsa Indonesia
- Bethsaida Hospital Percayakan Admedika Milik Telkom Bangun Sistem Bridging Real-Time Guna Percepat Proses Layanan dan Klaim. Integrasi ini Memungkinkan Proses Verifikasi Peserta, Pengelolaan Klaim, hingga Rekonsiliasi Data Dilakukan Secara Otomatis, Real-Time, dan Tanpa Input Manual, sehingga Meningkatkan Kecepatan dan Akurasi Layanan Bagi Pasien Peserta Jaminan Kesehatan
- Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Purworejo- Jawa Tengah Salurkan Bantuan Hibah Ternak dan Alat Mesin Pertanian Guna Dukung Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat
- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Meninjau Pelaksanaan Program Pemagangan Nasional di PT. Telkom (Persero). Lebih dari 600 Peserta Program Pemagangan di TelkomGroup dari Berbagai Wilayah Indonesia Sebagai Wujud Komitmen Mencetak Generasi Siap Bersaing di Era Digital
- Rumah BUMN Telkom Mendorong Digitalisasi UMKM Pekalongan- Provinsi Jawa Tengah Naik Kelas. Pelatihan “Tips Menjinakkan AI Untuk UMKM” di Pekalongan Dorong Para Pelaku Usaha Lebih Melek Teknologi
- TelkomGroup Bersama Pemerintah Percepat Pemulihan Layanan Pasca Bencana Sumatera. TelkomGroup Hadir Untuk Masyarakat Terdampak Melalui Posko Tanggap Darurat, Internet Gratis, dan Bantuan Kemanusiaan
- Merayakan 13 Tahun Hubungkan Timor Leste, Telkomcel Gelar Telkomcel Connect. Menghadirkan Berbagai Kegiatan Satu Hari Penuh Yang Melibatkan Masyarakat, Seperti “Morning Healthy”, “Family Time”, dan “Creative Entertainment”
- Telkom Siapkan Berbagai Program Dukung Digitalisasi Pembelajaran. Komitmen Telkom Untuk Membangun Pendidikan Indonesia Telah Dilakukan Sejak Lama Melalui Berbagai Program Seperti Internet Goes to School, Bagimu Guru Kupersembahkan, Indonesia Digital Learning, dan Program Lainnya
- Rutan Kelas IIB Purworejo- Jawa Tengah Selenggarakan Kegiatan Pembuatan Handicraft Berupa Tempat Tissue, Tempat Pakaian, dan Tempat Hantaran Pernikahan Untuk Bekali WBP Mahir di Dunia Usaha
- Sekretaris DPRD Purworejo Tegaskan Bahwa Pembahasan RAPBD 2026 Sudah Final dan Diserahkan ke Gubernur Jawa Tengah Untuk Segera Diundangkan
- TelkomGroup Perkuat Pemulihan Layanan dengan Tambahan Backup Satelit di Wilayah Bencana Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Sumatera. Masyarakat Dapat Memperoleh Informasi Pemulihan Layanan TelkomGroup Melalui Hotline 0800-111-9000
- Telkom Property Jalin Sinergi dengan VinFast Lakukan Ekspansi SPKLU Nasional. Inisiatif ini Menjadi Langkah Nyata TelkomGroup Untuk Mendukung Percepatan Transformasi Energi Hijau dan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia
- Tanam 10.180 Mangrove, Telin Milik Telkom Wujudkan Komitmen Keberlanjutan BATIC 2025. Program Penanaman Mangrove Jadi Langkah Nyata Telin Dalam Mewujudkan Visi Telin for Tomorrow & Perkuat Ketangguhan Pesisir Terhadap Perubahan Iklim
- Hadirkan Explorise Pulse 2025, MDI Ventures Milik PT. Telkom (Persero) Perkuat Kolaborasi Startup–BUMN untuk Pertumbuhan Ekonomi Digital Indonesia. MDI Ventures Dorong Pertumbuhan Ekosistem Teknologi Indonesia Untuk Gali Potensi Sinergi Bisnis Baru
- Momentum Hari Guru Nasional, Guru Harus Tingkatkan Kompetensi Untuk Menyongsong Indonesia Emas 2045. Antara Kompetensi Guru dan Sarpras Pendidikan Harus Seimbang
- PT. Telkom (Persero) Jalin Kemitraan Strategis dengan Fortinet Guna Perkuat Infrastruktur Digital dan Keamanan Siber. Perkuat Kapabilitas Pada Bidang Infrastruktur Digital dan Keamanan Siber Dengan Menyediakan Berbagai Solusi dan Inovasi Yang Terintegrasi di Bidang IoT, Cloud, dan Infrastruktur Digital