Tiga Bulan Setelah Melahirkan, Induk Gajah Yang Ditemukan Oleh Warga di Bengkalis- Riau Akhirnya Mati

Pekanbaru. Seputar Nusantara. Seekor induk gajah yang diperkirakan baru melahirkan sekitar tiga bulan lalu ditemukan mati. Gajah ini sebelumnya sempat mendapat perawatan dari tim dokter hewan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Riau.

“Induk gajah ini sudah mendapat pertolongan tim medis hewan dari kita. Tim sudah berusaha memberikan pertolongan seperti inpus selama tiga hari ini. Tapi rupanya kondisinya terus melemah dan akhirnya mati,” kata Staf BKSDA Riau, Sahimin saat dihubungi, Minggu (27/03/2011).

Menurut Sahimin, gajah itu mati di sekitar kawasan perumahan PT Chevron di Kota Duri, Kab Bengkalis Riau. Gajah ini mati pada Sabtu (26) malam. Sejauh ini pihak BKSDA Riau belum dapat memastikan penyebab kematiannya.

“Tim dokter hewan hari ini masih melakukan otopsi untuk dapat mengetahui penyebab kamatian. Saat ini tim kita di lokasi masih bekerja untuk melakukan otopsi,” terang Sahimin.

Sedangkan anak gajah yang diperkirakan berusia tiga bulan itu dipastikan dalam keadaan sehat. Anak gajah itu kini sudah dititipkan di pusat pelatihan gajah di kawasan lindung Tahura Sultan Syarif Kasim.

“Karena induknya sudah mati, kini anak gajah kita titipkan di pusat pelatihan gajah,” ucap Sahimin.

Sebelumnya, induk gajah ini ditemukan warga tergeletak lemas di perumahan guru di sekitar kota Duri. Setelah mendapat pertolongan tim medis, gajah ini sempat berdiri dan berjalan normal.

Kendati sudah bisa berjalan, gajah masih mendapat pantauan tim medis. Namun kemarin sore kondisinya kembali melemah. Malam harinya gajah inipun tewas. (dtc/Aziz)

BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Daerah | Both comments and pings are currently closed.

Comments are closed.