Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Purworejo : Stok Beras di Purworejo Aman, Jangan Panic Buying dan Masyarakat Harap Tenang
29 - Feb - 2024 | 14:09 | kategori:Headline
Ir. Siti Lestari, MM., Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Purworejo- Provinsi Jawa Tengah
Purworejo. Seputar Nusantara. Berdasarkan KTT Pangan Dunia Tahun 1996, Ketahanan Pangan didefinisikan sebagai : ketika semua orang, setiap saat, memiliki akses fisik dan ekonomi terhadap pangan yang cukup aman dan bergizi yang memenuhi kebutuhan pangan dan preferensi pangan untuk hidup aktif dan sehat.
Saat ini isu Nasional yang sedang ramai diperbincangkan adalah masalah kelangkaan beras dan mahalnya harga beras di tingkat pasar. Hal ini membuat sebagian masyarakat di Indonesia sampai rela antre berdesak- desakan untuk mendapatkan dan atau membeli beras murah.
Menurut Ir. Siti Lestari, MM., Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Purworejo- Provinsi Jawa Tengah bahwa ketersediaan beras di Kabupaten Purworejo aman, artinya begini, jumlah areal persawahan di wilayah Purworejo itu mencapai 29 Hektar lebih, dengan areal seluas itu, sekali panen itu cukup untuk memenuhi kebutuhan makan seluruh penduduk Purworejo selama 1 tahun.
” Walaupun 1 kali panen dapat mencukupi kebutuhan pangan seluruh penduduk Purworejo selama 1 tahun, namun kita tidak boleh terlena, kita tetap harus menggenjot produktifitas pertanian khususnya tanaman padi. Karena Purworejo termasuk berkontribusi terhadap Ketahanan Pangan di Provinsi Jawa Tengah bahkan tingkat Nasional,” ungkap Siti Lestari kepada Media Online seputarnusantara.com di Kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Purworejo, pada Kamis 29 Februari 2024.
Kita ketahui bersama, lanjutnya, bahwa pada tahun 2023 sampai sekarang terjadi cuaca ekstrim yang melanda hampir seluruh wilayah Indonesia, sehingga produktifitas pertanian menurun. Pada tahun 2023 karena musim kemarau yang ekstrim, ada beberapa wilayah di Purworejo yang mengalami gagal panen. Dan memasuki akhir tahun 2023 sampai saat ini musim penghujan, beberapa wilayah areal pertaniannya tergenang banjir sehingga harus menunda menanam padi.
” Bulan Februari 2024 ini di beberapa wilayah Purworejo sudah ada yang panen padi. Dengan musim panen padi ini, smoga harga beras nantinya dapat turun, agar daya beli masyarakat kembali membaik. Dan setiap hari Jumat, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Purworejo menyelenggarakan kegiatan Rumah Pangan Kita. Kita sediakan beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pasar) dan alhamdulillah peminatnya sangat luar biasa,” ujar Sekdin DKPP ini.
Menurutnya, saat Rumah Pangan Kita digelar tiap hari Jumat di halaman kantor DKPP Purworejo, antusiasme masyarakat sangat tinggi. Hal ini dibuktikan dengan stok beras yang mencapai 1- 2 Ton habis terjual dalam waktu sangat singkat tidak sampai 1 jam. Harga beras SPHP memang dibawah harga pasar, sehingga ini sangat membantu masyarakat Purworejo untuk memenuhi kebutuhan pangan mereka.
” Untuk stok beras di Purworejo aman, di gudang Bulog Purworejo ketersediaan beras juga melimpah. Kita selalu pantau harga beras di pasar, terakhir kita pantau harga beras di pasar pada Senin 26 Februari 2024 dengan harga kisarannya Rp 16.000,-/ KG. Kita bersama TPID (Tim Pengendali Inflasi Daerah) selalu update perkembangan harga beras di tingkat pasar,” tegas Siti Lestari dengan gamblang.
Sebetulnya, imbuhnya, yang penting adalah stok beras aman di Purworejo. Kita ingin berasnya ada dan harganya terjangkau oleh masyarakat. Sehingga daya beli masyarakat inilah yang perlu dijaga, karena dengan daya beli yang bagus maka mereka akan mampu membeli kebutuhan pangan.
” Pangan itu sebenarnya bukan hanya beras. Kita ada program Diversifikasi Pangan, artinya untuk memenuhi kebutuhan karbohidrat manusia itu tidak hanya dari beras, bisa juga dari umbi- umbian. Kita sudah sosialisasikan ke masyarakat melalui berbagai kelompok seperti PKK dan Dasa Wisma bahwa pangan itu tidak hanya beras, tapi bisa juga dari umbi- umbian,” terangnya.
Memang generasi muda dan anak- anak sekarang, tambahnya, kurang menyukai umbi- umbian. Maka dibutuhkan strategi dan inovasi agar umbi- umbi diolah menjadi makanan yang menarik generasi muda sekarang. Makanan olahan dari umbi- umbian ini harus diolah dan dikemas sedemikian rupa sehingga menarik bagi generasi millenial.
” Kita butuh seluruh komponen masyarakat untuk mendukung Program Diversifikasi Pangan. Sebenarnya kebiasaan pola makan anak itu tergantung dari keluarganya, kalau dari kecil dibiasakan makan olahan umbi- umbian, maka mereka akan terbiasa makan umbi- umbian. Jadi peranan orang tua khususnya ibu itu sangat besar terhadap kebiasaan pola makan anak- anak,” papar Siti Lestari.
” Saya berpesan : pertama, jangan panic buying. Kedua, belilah beras sesuai dengan kebutuhan, jangan menumpuk stok beras di rumah, sewajarnya saja. Ketiga, masyarakat harus tetap tenang, jangan panik dan takut. Dan keempat, belanjalah kebutuhan makanan dengan bijaksana. Inshaa Allah Purworejo stok berasnya aman,” pungkas Siti Lestari di penghujung Wawancara dengan Media Online seputarnusantara.com (Aziz)
BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.
Tulisan dengan Kategori Headline
- Perkuat Infrastruktur Konektivitas Papua, TelkomGroup Resmikan Community Gateway Merauke. Hadir Pertama di Indonesia, Sebagai Garda Terdepan Layanan Satelit TelkomGroup, Telkomsat Tingkatkan Backup Akses Digital di Wilayah Paling Timur Indonesia
- Telkom Solution Menghadirkan Ekosistem Solusi Digital Yang Komprehensif Berbasis AI Untuk Enterprise Lintas Industri. Acara ini Menjadi Ajang Kolaborasi Ekosistem Antara Regulator, Pelaku Industri, dan Para Pemimpin Teknologi Yang Membahas Tentang Peta Peran AI Bagi Industri
- PT. Telkom (Persero) Pastikan Akses Free WiFi di Posko Bencana Tersedia Gratis bagi Masyarakat. Upaya Pemulihan Layanan Terus Berlangsung Untuk Memastikan Konektivitas di Wilayah Terdampak Kembali Normal
- Telkom Resmikan neuCentrIX Jayapura, Data Center Pertama di Papua. Fasilitas Edge Data Center Berstandar Internasional Untuk Menghadirkan Akses Digital Lebih Luas dan Perkuat Kapabilitas Layanan di Kawasan Timur Indonesia
- PT. Telkom (Persero) Tegaskan Peran Strategis Dalam Menghadirkan Kedaulatan Digital Yang Berkelanjutan Bagi Bangsa Indonesia
- Bethsaida Hospital Percayakan Admedika Milik Telkom Bangun Sistem Bridging Real-Time Guna Percepat Proses Layanan dan Klaim. Integrasi ini Memungkinkan Proses Verifikasi Peserta, Pengelolaan Klaim, hingga Rekonsiliasi Data Dilakukan Secara Otomatis, Real-Time, dan Tanpa Input Manual, sehingga Meningkatkan Kecepatan dan Akurasi Layanan Bagi Pasien Peserta Jaminan Kesehatan
- Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Purworejo- Jawa Tengah Salurkan Bantuan Hibah Ternak dan Alat Mesin Pertanian Guna Dukung Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat
- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Meninjau Pelaksanaan Program Pemagangan Nasional di PT. Telkom (Persero). Lebih dari 600 Peserta Program Pemagangan di TelkomGroup dari Berbagai Wilayah Indonesia Sebagai Wujud Komitmen Mencetak Generasi Siap Bersaing di Era Digital
- Rumah BUMN Telkom Mendorong Digitalisasi UMKM Pekalongan- Provinsi Jawa Tengah Naik Kelas. Pelatihan “Tips Menjinakkan AI Untuk UMKM” di Pekalongan Dorong Para Pelaku Usaha Lebih Melek Teknologi
- TelkomGroup Bersama Pemerintah Percepat Pemulihan Layanan Pasca Bencana Sumatera. TelkomGroup Hadir Untuk Masyarakat Terdampak Melalui Posko Tanggap Darurat, Internet Gratis, dan Bantuan Kemanusiaan
- Merayakan 13 Tahun Hubungkan Timor Leste, Telkomcel Gelar Telkomcel Connect. Menghadirkan Berbagai Kegiatan Satu Hari Penuh Yang Melibatkan Masyarakat, Seperti “Morning Healthy”, “Family Time”, dan “Creative Entertainment”
- Telkom Siapkan Berbagai Program Dukung Digitalisasi Pembelajaran. Komitmen Telkom Untuk Membangun Pendidikan Indonesia Telah Dilakukan Sejak Lama Melalui Berbagai Program Seperti Internet Goes to School, Bagimu Guru Kupersembahkan, Indonesia Digital Learning, dan Program Lainnya
- Rutan Kelas IIB Purworejo- Jawa Tengah Selenggarakan Kegiatan Pembuatan Handicraft Berupa Tempat Tissue, Tempat Pakaian, dan Tempat Hantaran Pernikahan Untuk Bekali WBP Mahir di Dunia Usaha
- Sekretaris DPRD Purworejo Tegaskan Bahwa Pembahasan RAPBD 2026 Sudah Final dan Diserahkan ke Gubernur Jawa Tengah Untuk Segera Diundangkan
- TelkomGroup Perkuat Pemulihan Layanan dengan Tambahan Backup Satelit di Wilayah Bencana Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Sumatera. Masyarakat Dapat Memperoleh Informasi Pemulihan Layanan TelkomGroup Melalui Hotline 0800-111-9000
- Telkom Property Jalin Sinergi dengan VinFast Lakukan Ekspansi SPKLU Nasional. Inisiatif ini Menjadi Langkah Nyata TelkomGroup Untuk Mendukung Percepatan Transformasi Energi Hijau dan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia
- Tanam 10.180 Mangrove, Telin Milik Telkom Wujudkan Komitmen Keberlanjutan BATIC 2025. Program Penanaman Mangrove Jadi Langkah Nyata Telin Dalam Mewujudkan Visi Telin for Tomorrow & Perkuat Ketangguhan Pesisir Terhadap Perubahan Iklim
- Hadirkan Explorise Pulse 2025, MDI Ventures Milik PT. Telkom (Persero) Perkuat Kolaborasi Startup–BUMN untuk Pertumbuhan Ekonomi Digital Indonesia. MDI Ventures Dorong Pertumbuhan Ekosistem Teknologi Indonesia Untuk Gali Potensi Sinergi Bisnis Baru
- Momentum Hari Guru Nasional, Guru Harus Tingkatkan Kompetensi Untuk Menyongsong Indonesia Emas 2045. Antara Kompetensi Guru dan Sarpras Pendidikan Harus Seimbang
- PT. Telkom (Persero) Jalin Kemitraan Strategis dengan Fortinet Guna Perkuat Infrastruktur Digital dan Keamanan Siber. Perkuat Kapabilitas Pada Bidang Infrastruktur Digital dan Keamanan Siber Dengan Menyediakan Berbagai Solusi dan Inovasi Yang Terintegrasi di Bidang IoT, Cloud, dan Infrastruktur Digital