Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Purworejo : Fenomena Anomali Iklim, Petani Harus Climate Smart Agriculture (CSA)
7 - Mei - 2024 | 14:30 | kategori:HeadlineKeterangan foto : Ir. Siti Lestari, MM., Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Purworejo- Provinsi Jawa Tengah
Purworejo. Seputar Nusantara. Anomali iklim adalah pergeseran musim dari rata-rata normalnya. Peristiwa ini disebabkan oleh pemanasan global yang meningkatkan suhu di bumi sehingga penguapan yang terjadi akan makin meningkat. Jika penguapan meningkat maka curah hujanpun akan semakin meningkat dan di beberapa wilayah lainnya akan mengalami kekeringan.
Menurut Ir. Siti Lestari, MM., Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Purworejo- Provinsi Jawa Tengah bahwa dalam rangka antisipasi anomali iklim, diperlukan langkah-langkah strategis seperti: mengefektifkan informasi prakiraan iklim dan teknik menghadapinya, memanfaatkan peta wilayah rawan kekeringan, menganalisis pergeseran musim, menganalisis neraca air wilayah dan indeks kecukupan air dan saat tanam yang tepat.
” Kemudian, antisipasi lainnya akibat anomali iklim adalah menampung air hujan untuk mengisi cadangan air tanah, membudidayakan komoditas berumur pendek dan tahan kekeringan, mempercepat tanam, memanfaatkan sistem gogorancah, pompanisasi di daerah-daerah dengan cadangan air tanah, memperbaiki efektivitas saluran irigasi dan embung/ bendungan serta meningkatkan daya dukung daerah hulu aliran sungai,” ungkap Siti Lestari kepada Media Online seputarnusantara.com di kantornya, pada Selasa 7 Mei 2024.
Lebih lanjut Siti Lestari menjelaskan bahwa antisipasi lain terhadap anomali iklim adalah Climate Smart Agriculture (CSA) yaitu Pertanian Cerdas Iklim. Jadi DKPP selalu mengedukasi kepada para petani langkah- langkah apa saja yang perlu dilakukan supaya menjadi petani yang cerdas iklim.
” Memang akhir- akhir ini di Kabupaten Purworejo areal pertanian diserang hama wereng. Namun tidak signifikan, hanya sekitar 2,1% dari luasan areal pertanian yang sudah ditanami. Tetapi, berapapun luas serangan hama wereng, kita tetap harus melakukan pengendalian, supaya tidak berkembang dan meluas,” tegasnya.
Keterangan foto : Gerdal (Gerakan Pengendalian) OPT (Organisme Pengganggu Tanaman) di areal pertanian Kabupaten Purworejo
Dirinya memaparkan bahwa penyebab wereng berkembang cukup pesat adalah kelembaban, karena hujan datang dan pergi, datang dan pergi maka menyebabkan kelembaban. Kalau basah sekalian justru tidak masalah, wereng tidak akan cepat berkembang.
” Kemudian terkait pola tanam, pola tanam padi- padi- padi, itu tidak dapat memutus siklus hama. Sedangkan harapan kita dan ini yang bagus adalah pola tanam : padi- padi- palawija, pola ini dapat memutus siklus hama,” jelasnya.
Lebih jauh dia menjelaskan bahwa DKPP sudah menghimbau agar pola tanamnya dengan jajar legowo artinya, jarak antar tanaman itu lebih lebar. Ini semua untuk mengantisipasi serangan hama wereng dan sudah kita edukasi ke petani.
” Kemudian, penggunaan pestisida kimia juga ikut berkontribusi terhadap perkembangan wereng. Sebab, musuh alami wereng menjadi ikut mati terkena pestisida, contohnya capung jarum dan laba, ini adalah musuh alami wereng. Nah ketika disemprot menggunakan pestisida kimia, semua mati termasuk musuh alami wereng,” tandasnya.
Dia juga menyarankan kepada para petani untuk melakukan pengamatan secara rutin terhadap hama wereng. Sebab, berapapun luas areal pertanian yang diserang hama wereng, itu tetap mempengaruhi produktifitas tanaman dan produktifitas pangan.
” Terkait dengan anomali iklim, sinergitas seluruh elemen masyarakat sangat diperlukan, jadi tidak hanya menjadi tanggungjawab kami saja. Bupati Purworejo juga sudah mengeluarkan SE (Surat Edaran) yang ditujukan kepada para Camat kemudian diteruskan kepada seluruh Kepala Desa se- Purworejo terkait dengan masalah antisipasi terhadap anomali iklim tersebut,” pungkas Siti Lestari. (Aziz)
BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.
Tulisan dengan Kategori Headline
- Upaya PT. Telkom Tingkatkan Kepedulian Karyawan Melalui Program Sukarelawan Ayo BerAKSI! Program Ayo BerAKSI Terbagi ke dalam Empat Kategori, yaitu Aksi Warga (Sosial), Aksi Bumi (Lingkungan), Aksi Edukasi (Pendidikan), dan Aksi UMKM (Ekonomi)
- Admedika Milik PT. Telkom Terus Berinovasi Meningkatkan Customer Experience Demi Wujudkan Total Health Solution. Merupakan Bentuk Komitmen AdMedika Dalam Memberikan Service Excellent dan Customer Experience Yang Terbaik Untuk Seluruh Pelanggan
- Dirut PT. Jasa Raharja Rivan A. Purwantono : Pendidikan Merupakan Elemen Penting Untuk Penguatan Nilai- Nilai Kebangsaan
- Harwan Muldidarmawan : PT. Jasa Raharja Mendukung Penandatanganan PKS Optimalisasi Pemungutan Pajak dan Sinergi Pemungutan Opsen di Provinsi Sumatera Utara
- Sukses Dalam Mengelola Keuangan dan Komunikasi Publik, PT. Jasa Raharja Meraih Best Brand Popularity 2024
- Jasa Raharja dan Pemerintah Provinsi Gorontalo Gelar Audiensi Untuk Bahas Program Kerja Bersama Kesamsatan
- Laporan Keuangan Telkom Kuartal III 2024. Lanjutkan Transformasi, Telkom Bukukan Pertumbuhan Pendapatan Positif Rp 112,2 T Ditopang Bisnis Digital Yang Semakin Tumbuh. Konsumsi Masyarakat Akan Layanan Data Masih Terus Meningkat Didukung Dengan Kebutuhan Layanan Digital Berkualitas
- Kupas Revolusi AI, Infomedia Anak Usaha PT. Telkom Hadirkan INFINITE Conference 2024. Membahas Trend AI Untuk Transformasi Operasional Bisnis dan Customer Experience Dukung Pertumbuhan Bisnis Berkelanjutan
- Langit Musik Milik PT. Telkom (Persero) dan RCTI Kembali Gelar Indonesian Music Awards 2024. Penggemar Musik di Seluruh Indonesia Dapat Mendukung Musisi Favoritnya Melalui Voting Yang Dibuka Pada 25 Oktober hingga 23 November 2024 Pukul 23.59 WIB
- Debat Publik Pertama Calon Bupati dan Wakil Bupati Purworejo 2024 Berlangsung Aman, Kondusif, Seru dan Meriah, Dengan Mengusung Tema “Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik”
- Wakil Ketua DPRD Kabupaten Purworejo Estri Utami Setyowati : Gunakanlah Hak Pilih Dalam Pilkada, Jangan Golput dan 5 Menit di Bilik Suara Akan Menentukan Masa Depan Purworejo 5 Tahun Yang Akan Datang
- AdMedika Milik PT. Telkom (Persero) Hadiri Event Asuransi Berskala Internasional “Rendezvous 2024 ke- 28” di Pulau Bali. Diikuti Oleh 750 Peserta Dari Perusahaan Yang Bergerak di Bidang Asuransi Dari Berbagai Negara
- OCA Indonesia Permudah Promosi & Komunikasi Digital Yamaha STSJ Dengan Solusi Omnichannel. Aplikasi omnichannel OCA Tingkatkan Kredibilitas Komunikasi Yamaha STSJ. Fitur OCA Tingkatkan Kepuasan Pelanggan 95%
- AdMedika Milik PT. Telkom (Persero) Hadirkan Solusi Digital Kesehatan Terintegrasi Pada Hospital Expo 2024. Perkenalkan Dua Solusi Digital Health Inovatif, Yaitu Healthical dan AdKes
- Estri, Istri Calon Bupati Purworejo Yophi Prabowo, Dilantik Sebagai Wakil Ketua DPRD Kabupaten Purworejo
- PT. Telkom Meresmikan neuCentrIX Cirebon, Perluas Layanan Data Center di Berbagai Daerah. Merupakan neuCentrIX ke- 26 Yang Semakin memperkuat Infrastruktur Digital di Tanah Air
- PT. Telkom (Persero) Perkuat Praktik Keberlanjutan, Skor ESG Meningkat Signifikan Hingga Raih Predikat Sangat Baik. Penilaian Dilakukan Oleh BPKP Yang Meliputi Faktor Lingkungan, Sosial, Tata kelola, dan Finansial
- PT. Telkom (Persero) Ajak Masyarakat Melestarikan Lingkungan Melalui Kompetisi Bumi Berseru Fest, Dibuka 14 Oktober- 15 November 2024. Terbagi ke Dalam Tiga Kategori Kompetisi, Yaitu Panggilan Aksi Untuk Bumi, Alam Dalam Lensa, dan Inovasi Eco Produk
- Aplikasi Netmonk Milik PT. Telkom (Persero) Optimalkan Jaringan Dengan AI. Solusi Canggih Predictive Analytics Dengan Memanfaatkan Machine Learning Untuk Monitoring Optimal
- PT. Telkom (Persero) Menyiapkan Talenta- Talenta Digital Melalui Program Google Career Certificate. Terdapat 9 Spesialisasi Pada Program Google Career Certificate (GCC) Batch 1 2024 Yang Berlangsung Selama Empat Bulan