Kabupaten Purworejo Sebagai Lumbung Padi Jawa Tengah Harus Dipertahankan, Oleh Karena Itu CSA (Climate Smart Agriculture) Sangat Penting
22 - Mei - 2024 | 13:18 | kategori:Headline
Keterangan foto : Arie Sulistyani, S.TP., MP., Plh.(Pelaksana Harian) Sekretaris DKPP (Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian) Kabupaten Purworejo- Provinsi Jawa Tengah
Purworejo. Seputar Nusantara. Lumbung Pangan tingkat Nasional itu adalah Jawa Barat, Jawa Timur dan Jawa Tengah. Jadi Jawa Tengah masuk peringkat ke- 3 tingkat Nasional. Kalau kita lihat statistik bahwa ternyata 80 % lumbung pangan ada di Pulau Jawa dan 20 % nya ada di luar Pulau Jawa.
Hal tersebut disampaikan oleh Arie Sulistyani, S.TP., MP., Plh.(Pelaksana Harian) Sekretaris DKPP (Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian) Kabupaten Purworejo- Provinsi Jawa Tengah kepada Media Online seputarnusantara.com di ruang kerjanya, pada Rabu 22 Mei 2024.
Menurutnya, karena kemarin terjadi El Nino, maka produktifitas padi menurun, maka sekarang ini kita sedang berupaya mengembalikan produktifitas padi seperti semula. Jadi karena kemarin produksi padi menurun, sekarang akan kita kembalikan seperti sedia kala atau bahkan akan kita tingkatkan produktifitas padinya.
” Ada beberapa metode untuk meningkatkan produktifitas padi, yang pertama adalah meningkatkan kualitas tanah yang ditanami padi, tanah yang gembur sangat bagus untuk tanaman padi. Untuk mengembalikan tanah menjadi subur itu tidak serta merta dengan pupuk kimia saja, namun harus dikoreksi dan dikembalikan kualitas tanahnya dengan pupuk organik,” ungkapnya.
Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa pupuk organik itu mengandung biomassa yang dapat mengembalikan serat- serat tanah, serat- serat itu akan membuka pori- pori tanah, ini yang harus diperhatikan. Dengan adanya pori- pori di tanah maka akarnya menjadi sehat dan produksi padi meningkat. Jadi target kita adalah peningkatan produktifitas padi.
” Kemudian metode yang kedua adalah memilih bibit padi yang direkomendasikan oleh Kementerian Pertanian. Sekarang ini yang sedang trending adalah bibit padi yang tahan air. Mengapa harus tahan air? Karena ketika kekurangan air, tanaman padi tersebut tetap tumbuh. Selanjutnya carilah bibit yang masa tumbuhnya itu lebih cepat, sehingga cepat panen, paling tidak 100 hari sudah panen padi,” ucapnya.
Lebih jauh Arie memaparkan bahwa metode yang ketiga adalah CSA (Climate Smart Agriculture) yaitu Pertanian Cerdas Iklim. Contohnya : padi itu bukan tanaman air, tetapi tanaman yang membutuhkan air, artinya memberikan air untuk tanaman padi itu berselang, tidak terus menerus.
” Jadi mindset yang selama ini ada di kalangan petani bahwa tanaman padi harus selalu diberi air, itu harus dirubah. Tanaman padi itu butuh air, secara berselang saja mengairi tanaman padi, istilah jawanya basah macak- macak. Jadi dari permukaan tanah itu cukup 12- 15 cm air, ini sudah mampu menumbuhkan tanaman padi,” terang Arie.
Selanjutnya metode yang ketiga, sambungnya, adalah menanam padi dengan jarak tertentu. Jadi menanam padi itu jangan terlalu rapat, harus diberikan jarak tertentu. Kalau nanam padinya dengan pola dan jarak tertentu, maka akan lebih hemat, namun produksi tetap tinggi. Yang disarankan adalah 20- 25 KG benih padi/ hektar. Kalau nanamnya dengam pola dan jarak tertentu, maka anaknya banyak, kalau anaknya banyak secara otomatis padinya juga akan banyak.
” Pertanian itu seluruhnya harus disentuh, tidak hanya persoalan sarana prasarananya saja, tetapi juga harus menyentuh hal- hal lainnya seperti teknologinya. Maka kita selenggarakan juga sekolah lapangan untuk petani. Kemudian, para petani juga harus punya WA, supaya cepat dalam memperoleh informasi, syukur- syukur para petani bermain medsos sehingga bisa browsing dan update perkembangan sektor pertanian,” pungkas Arie Sulistyani di penghujung Wawancara dengan Media Online seputarnusantara.com (Aziz)
BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.
Tulisan dengan Kategori Headline
- Perkuat Infrastruktur Konektivitas Papua, TelkomGroup Resmikan Community Gateway Merauke. Hadir Pertama di Indonesia, Sebagai Garda Terdepan Layanan Satelit TelkomGroup, Telkomsat Tingkatkan Backup Akses Digital di Wilayah Paling Timur Indonesia
- Telkom Solution Menghadirkan Ekosistem Solusi Digital Yang Komprehensif Berbasis AI Untuk Enterprise Lintas Industri. Acara ini Menjadi Ajang Kolaborasi Ekosistem Antara Regulator, Pelaku Industri, dan Para Pemimpin Teknologi Yang Membahas Tentang Peta Peran AI Bagi Industri
- PT. Telkom (Persero) Pastikan Akses Free WiFi di Posko Bencana Tersedia Gratis bagi Masyarakat. Upaya Pemulihan Layanan Terus Berlangsung Untuk Memastikan Konektivitas di Wilayah Terdampak Kembali Normal
- Telkom Resmikan neuCentrIX Jayapura, Data Center Pertama di Papua. Fasilitas Edge Data Center Berstandar Internasional Untuk Menghadirkan Akses Digital Lebih Luas dan Perkuat Kapabilitas Layanan di Kawasan Timur Indonesia
- PT. Telkom (Persero) Tegaskan Peran Strategis Dalam Menghadirkan Kedaulatan Digital Yang Berkelanjutan Bagi Bangsa Indonesia
- Bethsaida Hospital Percayakan Admedika Milik Telkom Bangun Sistem Bridging Real-Time Guna Percepat Proses Layanan dan Klaim. Integrasi ini Memungkinkan Proses Verifikasi Peserta, Pengelolaan Klaim, hingga Rekonsiliasi Data Dilakukan Secara Otomatis, Real-Time, dan Tanpa Input Manual, sehingga Meningkatkan Kecepatan dan Akurasi Layanan Bagi Pasien Peserta Jaminan Kesehatan
- Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Purworejo- Jawa Tengah Salurkan Bantuan Hibah Ternak dan Alat Mesin Pertanian Guna Dukung Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat
- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Meninjau Pelaksanaan Program Pemagangan Nasional di PT. Telkom (Persero). Lebih dari 600 Peserta Program Pemagangan di TelkomGroup dari Berbagai Wilayah Indonesia Sebagai Wujud Komitmen Mencetak Generasi Siap Bersaing di Era Digital
- Rumah BUMN Telkom Mendorong Digitalisasi UMKM Pekalongan- Provinsi Jawa Tengah Naik Kelas. Pelatihan “Tips Menjinakkan AI Untuk UMKM” di Pekalongan Dorong Para Pelaku Usaha Lebih Melek Teknologi
- TelkomGroup Bersama Pemerintah Percepat Pemulihan Layanan Pasca Bencana Sumatera. TelkomGroup Hadir Untuk Masyarakat Terdampak Melalui Posko Tanggap Darurat, Internet Gratis, dan Bantuan Kemanusiaan
- Merayakan 13 Tahun Hubungkan Timor Leste, Telkomcel Gelar Telkomcel Connect. Menghadirkan Berbagai Kegiatan Satu Hari Penuh Yang Melibatkan Masyarakat, Seperti “Morning Healthy”, “Family Time”, dan “Creative Entertainment”
- Telkom Siapkan Berbagai Program Dukung Digitalisasi Pembelajaran. Komitmen Telkom Untuk Membangun Pendidikan Indonesia Telah Dilakukan Sejak Lama Melalui Berbagai Program Seperti Internet Goes to School, Bagimu Guru Kupersembahkan, Indonesia Digital Learning, dan Program Lainnya
- Rutan Kelas IIB Purworejo- Jawa Tengah Selenggarakan Kegiatan Pembuatan Handicraft Berupa Tempat Tissue, Tempat Pakaian, dan Tempat Hantaran Pernikahan Untuk Bekali WBP Mahir di Dunia Usaha
- Sekretaris DPRD Purworejo Tegaskan Bahwa Pembahasan RAPBD 2026 Sudah Final dan Diserahkan ke Gubernur Jawa Tengah Untuk Segera Diundangkan
- TelkomGroup Perkuat Pemulihan Layanan dengan Tambahan Backup Satelit di Wilayah Bencana Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Sumatera. Masyarakat Dapat Memperoleh Informasi Pemulihan Layanan TelkomGroup Melalui Hotline 0800-111-9000
- Telkom Property Jalin Sinergi dengan VinFast Lakukan Ekspansi SPKLU Nasional. Inisiatif ini Menjadi Langkah Nyata TelkomGroup Untuk Mendukung Percepatan Transformasi Energi Hijau dan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia
- Tanam 10.180 Mangrove, Telin Milik Telkom Wujudkan Komitmen Keberlanjutan BATIC 2025. Program Penanaman Mangrove Jadi Langkah Nyata Telin Dalam Mewujudkan Visi Telin for Tomorrow & Perkuat Ketangguhan Pesisir Terhadap Perubahan Iklim
- Hadirkan Explorise Pulse 2025, MDI Ventures Milik PT. Telkom (Persero) Perkuat Kolaborasi Startup–BUMN untuk Pertumbuhan Ekonomi Digital Indonesia. MDI Ventures Dorong Pertumbuhan Ekosistem Teknologi Indonesia Untuk Gali Potensi Sinergi Bisnis Baru
- Momentum Hari Guru Nasional, Guru Harus Tingkatkan Kompetensi Untuk Menyongsong Indonesia Emas 2045. Antara Kompetensi Guru dan Sarpras Pendidikan Harus Seimbang
- PT. Telkom (Persero) Jalin Kemitraan Strategis dengan Fortinet Guna Perkuat Infrastruktur Digital dan Keamanan Siber. Perkuat Kapabilitas Pada Bidang Infrastruktur Digital dan Keamanan Siber Dengan Menyediakan Berbagai Solusi dan Inovasi Yang Terintegrasi di Bidang IoT, Cloud, dan Infrastruktur Digital