Alun- Alun Purworejo-Jawa Tengah Sering Dijadikan Mangkal Pelacur, Polres Purworejo Diam Saja

Purworejo- Seputar Nusantara. Alun- Alun di tengah- tengah Kota Purworejo- Jawa Tengah sering dijadikan tempat mangkal para Pelacur. Para Pelacur ini, menurut nara sumber yang tidak mau disebut namanya, beroperasi pada malam hari. Mereka para Pelacur menyamar seolah- olah menjadi pengunjung alun- alun. Tetapi bagi para lelaki hidung belang, sangat dengan mudah untuk ” memakai ” para Pelacur yang bebas berkeliaran di alun- alun Purworejo.

Dengan tarif murah mereka beroperasi di alun- alun Purworejo- Jawa Tengah. Padahal kurang lebih berjarak  cuma 100 meter dari alun- alun, berdiri kokoh kantor Polres ( Polisi Resort ) Purworejo. Mengapa Polres diam saja tidak menjalankan tugasnya?

Menurut beberapa nara sumber, praktek Pelacuran di alun- alun Kota Purworejo- Jawa Tengah ini sudah berlangsung bertahun- tahun lamanya. Modus para Pelacur di alun- alun Kota Purworejo tergolong rapi dan terselubung. Namun serapi- rapi para Pelacur dalam operasinya, dapat dengan mudah dilihat oleh masyarakat. Karena kalau diamati secara seksama, maka akan terlihat jelas bagaimana para Pelacur menjajakan diri kepada pengunjung alun- alun.

Mereka para Pelacur biasa mangkal di Gasebo- gasebo yang berada di alun- alun Kota Purworejo. Delapan Gasebo berdiri di sudut- sudut alun- alun. Tidak adanya lampu penerangan pada malam hari, membuat para Pelacur leluasa beroperasi.

Setelah terjadi ” nego ” antara lelaki hidung belang dan Pelacur, kemudian mereka meluncur ke hotel ” kelas melati ” di Kota Purworejo. Di hotel ” kelas melati ” itulah mereka melampiaskan nafsu syetannya. Tarif Pelacur di alun- alun Purworejo sedikit lebih mahal daripada tarif Pelacur di Gunung Tugel Kutoarjo. ( Aziz )

BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Daerah | Both comments and pings are currently closed.

Comments are closed.