logo seputarnusantara.com

Said Akhmad Fawzy Zain Bachsin : Soal Pancasila, Pemimpin Jangan Hanya Ber- Retorika Saja, Harus Beri Suri Tauladan !

Said Akhmad Fawzy Zain Bachsin : Soal Pancasila, Pemimpin Jangan Hanya Ber- Retorika Saja, Harus Beri Suri Tauladan !

H. Said Akhmad Fawzy Zain Bachsin, S.HI., Anggota DPD RI dari Provinsi Kalimantan Tengah

1 - Jun - 2011 | 02:36 | kategori:Headline

Jakarta. Seputar Nusantara. Pancasila yang lahir pada tanggal 1 Juni 1945, kini sudah berusia 66 tahun. Peringatan 66 tahun lahirnya Pancasila dilaksanakan oleh segenap komponen bangsa Indonesia. Pancasila sebagai ideologi negara Indonesia, sudah sepatutnya untuk selalu dilestarikan nilai- nilai luhur yang terkandung di dalamnya.

Menurut Said Akhmad Fawzy Zain Bachsin, S.HI., Anggota DPD RI dari Provinsi Kalimantan Tengah, bahwa kehadiran Pancasila tetap ada dalam kehidupan bangsa Indonesia. Yang terjadi sekarang ini adalah pengamalan Pancasila tidak dilaksanakan oleh para pemimpin negeri ini. Seharusnya ketokohannya menjadi suri teladan bagi bangsa Indonesia dalam memimpin negara ini.

” Pemimpin sekarang ini banyak yang ber- retorika saja, tetapi tidak mengamalkan nilai- nilai Pancasila. Mereka selalu berbicara Pancasila, Pancasila saja, tetapi tidak menjalankan falsafah dan nilai- nilai luhur Pancasila,” ungkap Said Akhmad kepada seputarnusantara.com di Gedung DPD RI- Senayan, Selasa 31 Mei 2011.

Said Akhmad memaparkan bahwa kalangan bawah akan mengikuti kalangan atas, sehingga contoh para pemimpin di negeri ini akan sangat mempengaruhi kalangan bawah. Rakyat melihat perilaku pemimpinnya, kalau pemimpinnya berperilaku tidak Pancasilais, maka rakyat juga cenderung meniru perilaku tersebut.

” Hakikatnya Pancasila sebenarnya masih hidup, tetapi sekarang ini dijalankannya tidak secara utuh. Misal saya ambil contoh, seseorang menjalankan praktek agama, tetapi tawuran masih terjadi. Ini tidak mencerminan nilai- nilai Pancasila dalam kehidupannya. Kita harus menjalankan Pancasila secara utuh, karena antara sila yang satu dengan sila yang lainnya saling menjiwai, maka seluruh sila Pancasila harus diamalkan,” tegas Anggota DPD Kalimantan Tengah ini.

” Pancasila juga berfungsi sebagai filter atau penyaring penetrasi budaya asing yang tidak sesuai dengan falsafah Pancasila. Pancasila sebagai filter akan menjaga masyarakat Indonesia dari pengaruh teknologi, globalisasi dan informasi dari sisi negatifnya. Kita harus mentransfer kepada generasi bangsa akan nilai- nilai Pancasila, termasuk dimasukkan kembali dalam kurikulum sekolah,” ucap Said Akhmad.

” Sekarang ini menurut saya, model yang tepat untuk menanamkan nilai- nilai Pancasila adalah dengan suri teladan para pemimpin. Kemudian yang tidak kalah pentingnya adalah ajaran Pancasila diajarkan kembali di sekolah dari tingkat SD hingga Perguruan Tinggi,” pungkasnya. ( Aziz )

BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.

Comments are closed.

Tulisan dengan Kategori Headline