Nasir Jamil : Hakim Agung Harus Punya Integritas, Moralitas dan Keberanian

Nasir Jamil, Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PKS (Partai Keadilan Sejahtera)
Jakarta. Seputar Nusantara. Sepanjang pekan ini, Komisi III DPR RI melakukan uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) terhadap 18 orang calon Hakim Agung di Mahkamah Agung (MA). Masing-masing calon Hakim Agung diuji selama 180 menit atau tiga jam. Semua calon akan diberi pertanyaan yang akan dilontarkan oleh anggota Komisi III.
Delapan belas orang kandidat telah mengambil nomor undian yang menentukan urutan uji kepatutan dan kelayakan. Berikut ke- 18 nama calon Hakim Agung MA tersebut adalah : 1. Husnaini 2. Andi Samsan Nganro 3. Made Rawa Aryawan 4. Syafrinaldi 5. Sunarto.
Kemudian 6. Rahmi Mulyati 7. Burhan Dahlan 8. Hary Djatmiko 9. Dewi Kania Sugiharti 10. Daming Sunusi 11. Nurul Elmiyah 12. Heru Mulyno Ilwan 13. Topane Gayus Lumbuun 14. Suhadi 15. Mohammad Yamin Awie 16. Dudu Duswara Machmudin 17. Taqwaddin dan 18. Iing R Sodikin.
Menurut Nasir Jamil, Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PKS (Partai Keadilan Sejahtera) bahwa Fraksi- Fraksi di Komisi III DPR RI sudah berusaha mencari dan memferivikasi latar belakang calon Hakim Agung. Komisi III juga sudah berusaha mengetahui sejauhmana kapasitas mereka sebagai calon Hakim Agung.
” Yang kita lihat adalah dari sisi integritas, moralitas dan keberanian calon Hakim Agung. Kita tidak melihat latar belakang mereka apakah hakim karier atau non- karier, yang penting adalah masalah integritas dan moralitasnya,” ungkap Nasir Jamil kepada seputarnusantara.com di Gedung Komisi III DPR RI- Jakarta pada Selasa, 27 September 2011.
Menurutnya, sudah ada beberapa nama yang berpeluang dan layak menjadi Hakim Agung di Mahkamah Agung. Dari hasil fit and proper test di Komisi III, mereka mempunyai kapasitas dan layak menduduki jabatan sebagai Hakim Agung.
” Masalah perbedaan antara Hakim karier atau non- karier, kita juga memperhatikan jalur non- karier. Karena hakim non- karier juga punya kapabilitas yang mumpuni, kita memberikan posisi dan peluang bagi Hakim non- karier. Pemetaan antara hakim karier dan non- karier bukanlah suatu parameter, ” imbuhnya.
” Seingat saya, para calon Hakim Agung tersebut belum berani mengatakan bahwa di MA ada mafia hukum atau makelar kasus. Mereka hanya menyatakan, bahwa Hakim Agung seringkali bekerja diluar Tupoksinya, sehingga menimbulkan penumpukan perkara. Mereka para calon Hakim Agung jika terpilih nantinya, berkeinginan agar bekerja sesuai dengan Tupoksinya sehingga tidak terjadi lagi penumpukan perkara,” tegas Politisi PKS ini.
Nasir Jamil memaparkan tiga hal penting, pertama, sistem kamar sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan untuk mengatasi masalah penumpukan perkara di MA. Kedua, pembatasan jumlah kasasi di MA, sehingga tidak terjadi penumpukan perkara. Ketiga, perlunya penambahan jumlah Hakim Agung. Sekarang ini jumlah Hakim Agung di Mahkamah Agung 60 orang, sebaiknya ditambah menjadi 70 orang.
” Mengenai masalah mafia peradilan, Hakim Agung yang bertugas sebagai pengawas harus bekerja secara independen, sehingga akan bekerja secara profesional dan tidak berpihak. Komisi Yudisial juga sangat berperan sebagai pengawas para hakim. Kita Kedepan perlu meminta penambahan Hakim Agung dari jalur non- karier. Itulah hal- hal yang perlu diperhatikan untuk mengatasi masalah mafia peradilan dan mencari solusi agar penumpukan perkara tidak terjadi lagi di Mahkamah Agung,” pungkas Nasir Jamil. ( Aziz )
BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.
Tulisan dengan Kategori Headline
- Telkom Solution Menghadirkan Ekosistem Solusi Digital Yang Komprehensif Berbasis AI Untuk Enterprise Lintas Industri. Acara ini Menjadi Ajang Kolaborasi Ekosistem Antara Regulator, Pelaku Industri, dan Para Pemimpin Teknologi Yang Membahas Tentang Peta Peran AI Bagi Industri
- PT. Telkom (Persero) Pastikan Akses Free WiFi di Posko Bencana Tersedia Gratis bagi Masyarakat. Upaya Pemulihan Layanan Terus Berlangsung Untuk Memastikan Konektivitas di Wilayah Terdampak Kembali Normal
- Telkom Resmikan neuCentrIX Jayapura, Data Center Pertama di Papua. Fasilitas Edge Data Center Berstandar Internasional Untuk Menghadirkan Akses Digital Lebih Luas dan Perkuat Kapabilitas Layanan di Kawasan Timur Indonesia
- PT. Telkom (Persero) Tegaskan Peran Strategis Dalam Menghadirkan Kedaulatan Digital Yang Berkelanjutan Bagi Bangsa Indonesia
- Bethsaida Hospital Percayakan Admedika Milik Telkom Bangun Sistem Bridging Real-Time Guna Percepat Proses Layanan dan Klaim. Integrasi ini Memungkinkan Proses Verifikasi Peserta, Pengelolaan Klaim, hingga Rekonsiliasi Data Dilakukan Secara Otomatis, Real-Time, dan Tanpa Input Manual, sehingga Meningkatkan Kecepatan dan Akurasi Layanan Bagi Pasien Peserta Jaminan Kesehatan
- Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Purworejo- Jawa Tengah Salurkan Bantuan Hibah Ternak dan Alat Mesin Pertanian Guna Dukung Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat
- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Meninjau Pelaksanaan Program Pemagangan Nasional di PT. Telkom (Persero). Lebih dari 600 Peserta Program Pemagangan di TelkomGroup dari Berbagai Wilayah Indonesia Sebagai Wujud Komitmen Mencetak Generasi Siap Bersaing di Era Digital
- Rumah BUMN Telkom Mendorong Digitalisasi UMKM Pekalongan- Provinsi Jawa Tengah Naik Kelas. Pelatihan “Tips Menjinakkan AI Untuk UMKM” di Pekalongan Dorong Para Pelaku Usaha Lebih Melek Teknologi
- TelkomGroup Bersama Pemerintah Percepat Pemulihan Layanan Pasca Bencana Sumatera. TelkomGroup Hadir Untuk Masyarakat Terdampak Melalui Posko Tanggap Darurat, Internet Gratis, dan Bantuan Kemanusiaan
- Merayakan 13 Tahun Hubungkan Timor Leste, Telkomcel Gelar Telkomcel Connect. Menghadirkan Berbagai Kegiatan Satu Hari Penuh Yang Melibatkan Masyarakat, Seperti “Morning Healthy”, “Family Time”, dan “Creative Entertainment”
- Telkom Siapkan Berbagai Program Dukung Digitalisasi Pembelajaran. Komitmen Telkom Untuk Membangun Pendidikan Indonesia Telah Dilakukan Sejak Lama Melalui Berbagai Program Seperti Internet Goes to School, Bagimu Guru Kupersembahkan, Indonesia Digital Learning, dan Program Lainnya
- Rutan Kelas IIB Purworejo- Jawa Tengah Selenggarakan Kegiatan Pembuatan Handicraft Berupa Tempat Tissue, Tempat Pakaian, dan Tempat Hantaran Pernikahan Untuk Bekali WBP Mahir di Dunia Usaha
- Sekretaris DPRD Purworejo Tegaskan Bahwa Pembahasan RAPBD 2026 Sudah Final dan Diserahkan ke Gubernur Jawa Tengah Untuk Segera Diundangkan
- TelkomGroup Perkuat Pemulihan Layanan dengan Tambahan Backup Satelit di Wilayah Bencana Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Sumatera. Masyarakat Dapat Memperoleh Informasi Pemulihan Layanan TelkomGroup Melalui Hotline 0800-111-9000
- Telkom Property Jalin Sinergi dengan VinFast Lakukan Ekspansi SPKLU Nasional. Inisiatif ini Menjadi Langkah Nyata TelkomGroup Untuk Mendukung Percepatan Transformasi Energi Hijau dan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia
- Tanam 10.180 Mangrove, Telin Milik Telkom Wujudkan Komitmen Keberlanjutan BATIC 2025. Program Penanaman Mangrove Jadi Langkah Nyata Telin Dalam Mewujudkan Visi Telin for Tomorrow & Perkuat Ketangguhan Pesisir Terhadap Perubahan Iklim
- Hadirkan Explorise Pulse 2025, MDI Ventures Milik PT. Telkom (Persero) Perkuat Kolaborasi Startup–BUMN untuk Pertumbuhan Ekonomi Digital Indonesia. MDI Ventures Dorong Pertumbuhan Ekosistem Teknologi Indonesia Untuk Gali Potensi Sinergi Bisnis Baru
- Momentum Hari Guru Nasional, Guru Harus Tingkatkan Kompetensi Untuk Menyongsong Indonesia Emas 2045. Antara Kompetensi Guru dan Sarpras Pendidikan Harus Seimbang
- PT. Telkom (Persero) Jalin Kemitraan Strategis dengan Fortinet Guna Perkuat Infrastruktur Digital dan Keamanan Siber. Perkuat Kapabilitas Pada Bidang Infrastruktur Digital dan Keamanan Siber Dengan Menyediakan Berbagai Solusi dan Inovasi Yang Terintegrasi di Bidang IoT, Cloud, dan Infrastruktur Digital
- Progress Kinerja Fisik dan Keuangan Bidang Cipta Karya dan Bina Konstruksi Dinas PUPR (Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang) Kabupaten Purworejo- Jawa Tengah Cukup Memuaskan