logo seputarnusantara.com

Ir. Nuki Sutarno : Pilpres Head to Head Pengamanan Harus Ekstra Hati- Hati

Ir. Nuki Sutarno : Pilpres Head to Head Pengamanan Harus Ekstra Hati- Hati

Ir. H. Nuki Sutarno, Anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat

3 - Jul - 2014 | 21:36 | kategori:Headline

Jakarta. Seputar Nusantara. Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2014 akan dilaksanakan pada tanggal 9 Juli 2014. Pilpres yang diikuti oleh 2 pasangan capres dan cawapres ini, diprediksi akan berlangsung seru dan panas. Karena dua pasang capres bertarung secara head to head.

Pasangan capres nomor 1 yaitu Prabowo Subianto- Hatta Rajasa, akan bertarung dengan pasangan capres nomor urut 2 Jokowi- JK. Pertarungan Pilpres yang tinggal seminggu lagi ini, tentu merupakan pesta demokrasi lima tahunan yang seharusnya berlangsung secara aman, damai dan lancar.

Menurut Ir. H. Nuki Sutarno, Anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, bahwa sebagaimana hasil Pileg April 2014 yang lalu, yang awalnya diprediksi akan berjalan lebih baik dari Pemilu 1955 dan Pemilu 2009, tetapi pada kenyataannya Pemilu Legislatif 2014 lebih rusuh, kusut dan amburadul.

” Artinya kan kembali lagi, bahwa itu semua tergantung kepada penyelenggara Pemilu yakni KPU. Kemarin sudah ada ribuan panitia pemilu yang diberhentikan, walaupun secara prosentase kecil, namun sangat menggangu pekerjaan- pekerjaan yang lain,” ungkap Nuki Sutarno kepada seputarnusantara.com di Gedung Komisi II DPR- Senayan, pada Kamis 3 Juli 2014.

Nuki Sutarno memaparkan, bahwa titik akurasi data di KPU seharusnya 100%. Kemudian, yang selalu disampaikan oleh Komisi II DPR ke KPU dan Bawaslu, bahwa Pilpres kali ini adalah Head to Head, jadi sangat berbeda dengan Pileg. Kalau Head to Head ini, tim sukses akan siap kalah kalau tidak terjadi kecurangan. Tapi, kalau terjadi kecurangan seperti Pileg kemarin, pasti akan terjadi kerusuhan.

” Nah ini sudah dipikirkan belum? Tidak hanya masalah logistik Pilpres saja, tetapi hal- hal lain yang memungkinkan untuk kelancaran Pilpres. Apalagi kita tahu bahwa logistik ini bermasalah. Termasuk dalam hal merekrut panitia penyelenggara Pilpres, seharusnya dievaluasi” tegas Nuki Sutarno, Politisi Partai Demokrat ini.

Lebih lanjut Nuki Sutarno menjelaskan bahwa adanya rumors yang menyatakan bahwa KPU kekurangan personil panitia penyelenggara Pilpres. Semua itu rumors, tidak ada kepastian dari KPU dan Bawaslu kepada Komisi II DPR. Sehingga tidak bisa dipastikan apakah KPU dan Bawaslu sudah siap atau belum dalam melaksanakan Pilpres 2014.

” Bahkan yang terakhir kemarin saya mengusulkan, bahwa rekapitualasi di tingkat PPS dan PPK itu setelah seluruh formulir C1 dikirimkan dari daerah ke KPU Pusat, melalui kpu.go.id. Walaupun kemungkinan kecurangan masih ada, tetapi sudah ada upaya untuk meminimalisir. Orang akan berpikir seribu kali untuk merubah C1. walaupun C1 secara hukum tidak bisa dijadikan barang bukti, tetapi orang sudah tahu bahwa di TPS A mendapatkan sekian suara. Itu sudah dikirim C1 nya ke Pusat, tetapi kalau belum dikirim ke pusat tetapi sudah direkapitulasi, maka akan terjadi kecurangan seperti Pileg kemarin,” terang Nuki Sutarno.

Selanjutnya, dengan model seperti itu, maka kemungkinan akan disetting di TPS dapat sekian suara. Seharusnya ada kemauan dan niat dari KPU untuk memperbaiki hal- hal yang kurang bagus saat Pileg kemarin. Karena Pileg itu resikonya tidak separah dengan Pilpres yang Head to Head.

” Biasanya kalau KPU belum siap, mereka tidak mau mengakui ketidaksiapannya. Padahal seharusnya kalau memang belum siap, disampaikan saja ke Komisi II, sehingga akan ada langkah- langkah untuk mempersiapkan Pilpres 2014 ini,” ungkapnya.

Nuki Sutarno berpesan agar Pilpres 2014 berjalan aman, damai dan sukses. Maka koordinasi antara KPU, KPUD, Bawaslu, Panwas, Satpol PP, Kepolisian dan TNI harus dioptimalkan. Gubernur harus merasa bertanggung- jawab terhadap kesuksesan Pilpres di wilayahnya. Kemudian mestinya ada surat edaran dari Ketua KPU kepada KPUD untuk fokus dalam pelaksanaan Pilpres 2014 ini.

” Karena, menurut saya, Pilpres yang Head to Head ini pengamanannya harus ekstra ketat dan hati- hati. Sebab, kita menginginkan Pilpres berlangsung dengan aman, damai dan sukses,” pungkas Nuki Sutarno dipenghujung wawancara. (Aziz)

BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.

Comments are closed.

Tulisan dengan Kategori Headline