Dialog Kenegaraan DPD RI : Pemilukada Tahun 2015 Serentak Terancam Gagal?

Jakarta. Seputar Nusantara. Pemilukada serentak merupakan mimpi lama. Pemilukada serentak bertujuan untuk efisiensi biaya demokrasi agar ongkos politik tidak mahal dan meminimalisir konflik pasca pemilukada.
Tahap I akan dilaksanakan Tahun 2015 dan Tahun 2027 nanti pemilukada serentak secara nasional. Demikian ungkap Djohermansyah Djohan, mantan Dirjen Otda Kemendagri dalam Dialog Kenegaraan di Coffee Corner DPD RI, Rabu 20 Mei 2015.
Dialog Kenegaraan bertema “Pemilukada Serentak Terancam Gagal?” hadir sebagai pembicara, Muhammad Mawardi (anggota Komite I DPD RI, Senator asal Kalimantan Tengah), Djohermansyah Djohan (mantan Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri/Dirjen Otda Kemendagri), Dosen Institut Ilmu Pemerintahan (IIP), Ray Rangkuti (Direktur Eksekutif Lingkar Madani untuk Indonesia/LIMA, mantan Sekretaris Jenderal Komite Independen Pemantau Pemilu (KIIP), dan Ronald Rofiandri (Direktur Monitoring, Advokasi, dan Jaringan Pusat Studi Hukum & Kebijakan Indonesia (PSHK).
Bagaimana menjalankan Pemilukada serentak, Djohan mengharapkan demi bangsa dan negara, Kita harus berpikir negarawan dan mengesampingkan masalah-masalah internal partai dan masalah dana. Mengenai masalah dana pemilukada yang dikeluhkan 26 daerah bisa diambil jalan keluar.
Solusi dengan mekanisme yang dijamin peraturan perundangan yaitu bisa lebih dahulu memakai dana hibah atau pinjaman kemudian dipertanggungjawabankan dengan APBN Perubahan. Untuk masalah internal partai diselesaikan secara politik diinternal partai yang mengacu pada Undang-Undang Partai Politik dan Peraturan KPU.
“Sejauh ini, Undang-Undang Pemilukada cukup akomodatif bisa menjalankan pemilukada serentak dan untuk konflik partai diselesaikan dengan Undang-Undang Parpol. Sampai saat ini Undang-Undang itu “so far so ready”, diharapkan pemilukada jangan molor atau tidak jadi dilaksanakan,” harap Djohan.
Terkait daerah yang tidak mempunyai cukup dana dalam melaksanakan pemilukada serentak, Komite I DPD RI akan mengundang KPUD dan Kemendagri untuk mendapatkan solusi dan rekomendasi. Pemilukada Serentak tidak hanya bertujuan efisiensi biaya demokrasi tetapi lebih penting adalah mendapatkan pemimpin yang kompatibel, yang memimpin daerah masing-masing.
“Mari Kita dalam melaksanakan demokrasi ini dilandasi dengan jiwa yang santun dan sikap negarawan untuk melaksanakan pemilukada serentak,” ungkap Muhammad Mawardi.
Berbicara siap tidak siap mengenai Pemilukada serentak, Ray Rangkuti Direktur Eksekutif Lingkar Madani untuk Indonesia (LIMA) melihat dari beberapa elemen. Elemen pertama adalah publik. Publik sadar bahwa Tahun 2015 akan dilaksanakan pemilukada serentak.
Elemen kedua adalah peserta (partai politik dan independen). Sembilan dari sebelas peserta sudah siap mengikuti pemilukada.
Elemen ketiga adalah dana. Ada 269 pemilukada serentak dan 26 daerah mengaku belum mempunyai dana pemilukada. Bila diukur dari jumlahnya maka kurang dari 5% yang menyatakan tidak siap.
“Daerah-daerah yang belum mempunyai dana bisa mengambil dana hibah atau pinjaman dan dana tersebut dijamin perundang-undangan,” ujar Rangkuti. Elemen keempat adalah peraturan perundangan sudah cukup memadai.
Elemen kelima adalah waktu. Waktu sudah dipaketkan tahun 2015. “Dilihat keseluruhan elemen, rasanya sudah cukup argumen bahwa pemilukada serentak siap dilaksanakan,” tukasnya. (dpd.go.id/Aziz)
20 Mei 2015
BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.
Tulisan dengan Kategori Headline
- Kolaborasi MDI Ventures Milik PT. Telkom- Goers, Dukung Pemugaran Taman Bermain Museum Benteng Vredeburg- Yogyakarta. Hadirkan Pengalaman Wisata Yang Lebih Edukatif dan Interaktif Sebagai Bentuk Upaya Pelestarian Sejarah
- PaDi UMKM Platform Unggulan PT. Telkom (Persero) Kembali Gelar PaDi Business Forum & Showcase 2025 : Ciptakan Transaksi Hingga Rp 993 Miliar. Menjadi Ruang Sinergi Untuk Menguatkan Pasar UMKM dan Mendorong Transformasi Pengadaan BUMN
- Kerahkan Seluruh Kemampuan, TelkomGroup Percepat Recovery BTS di Lokasi Bencana Banjir dan Longsor Sumatera. 90% BTS di Sumatera Utara dan Sumatera Barat Telah Aktif, TelkomGroup Genjot Pemulihan di Aceh
- RUPSLB Telkom 2025. Spin-off InfraNexia Disetujui, Tegaskan Langkah Penguatan Bisnis Infrastruktur TelkomGroup. Selaras Dengan Strategi TLKM 30, Aksi Korporasi ini Mendukung Penataan Portofolio dan Fokus Bisnis Untuk Menciptakan Nilai Tambah Berkelanjutan
- AdMedika Milik PT. Telkom Kembali Raih Predikat “Trusted Company” Pada CGPI Award 2025. Acara ini Menjadi Salah Satu Momentum Penting Bagi AdMedika Dalam Menegaskan Komitmennya Terhadap Penerapan Prinsip Good Corporate Governance (GCG)
- Rutan Kelas IIB Purworejo- Jawa Tengah dan BNN Kabupaten Magelang Perkuat Program Rehabilitasi Narkoba Bagi WBP (Warga Binaan Pemasyarakatan)
- Berangsur Pulih Di Atas 80%, TelkomGroup Terus Melakukan Percepatan Pemulihan Layanan di Lokasi Bencana Banjir dan Longsor Sumatera. Progress Perbaikan Infrastruktur Terus Berlanjut, Posko Layanan WiFi Gratis dan Bantuan Kemanusiaan Diperluas di Tiga Provinsi Terdampak
- Telkom Gandeng UNAIR Perkuat Pengembangan AI Center of Excellence. Kerjasama ini Memperkuat Sinergi Hulu– Hilir Antara Riset Akademik dan Pemanfaatan Teknologi di Industri
- Dari Layanan Publik hingga Industri, Papua Siap Terbang dengan Data Center Lokal. neuCentrIX Jayapura Milik PT. Telkom Memperkuat Daya Saing Ekosistem Bisnis dan Membuka Peluang Ekonomi Baru di Wilayah Papua
- Telkom Akses Gerak Cepat dengan Memulihkan Jaringan Terdampak Banjir dan Longsor di Wilayah Sumatera. Untuk Mendukung Percepatan Pemulihan, Telkom Akses Mengerahkan Total 320 Personel dari Berbagai Wilayah Terdampak Banjir Longsor
- Satuan Lalu Lintas Polres Purworejo- Jawa Tengah dan Instansi Terkait Melaksanakan Berbagai Persiapan dan Kesiapan Jelang Libur Natal dan Tahun Baru. Pengendara Kendaraan Agar Utamakan Keamanan dan Keselamatan
- Aksi Sukarelawan Karyawan PT. Telkom (Persero) Lestarikan Alam Lewat Penanaman Mangrove. Earth Mission Mangrove Chapter Ajak Karyawan Telkom Lestarikan Ekosistem Mangrove di Kawasan Pesisir Jakarta Utara
- Wakil Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Aria Bima, Mengapresiasi Langkah Yang Ditempuh Oleh Kementerian Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional (ATR/ BPN) Dalam Menyelesaikan Berbagai Konflik Pertanahan di Indonesia
- Telkom Indonesia dan Universitas Negeri Padang Resmikan Digistar Club, Cetak Talenta AI Unggul di Sumatera Barat. Komunitas ini Menjadi Wujud Nyata Kolaborasi Antara Industri dan Perguruan Tinggi Dalam Memperkuat Kapasitas dan Kompetensi Digital Talenta di Sumbar
- Layanan neuCentrIX Milik PT. Telkom Hadir di Jayapura, Mantapkan Papua Sebagai Hub Digital Kawasan Timur Indonesia. Dengan Sertifikasi Standar Internasional, neuCentrIX Jayapura Menjamin Stabilitas, Keamanan, dan Performa Layanan Digital Yang Andal
- Perkuat Infrastruktur Konektivitas Papua, TelkomGroup Resmikan Community Gateway Merauke. Hadir Pertama di Indonesia, Sebagai Garda Terdepan Layanan Satelit TelkomGroup, Telkomsat Tingkatkan Backup Akses Digital di Wilayah Paling Timur Indonesia
- Telkom Solution Menghadirkan Ekosistem Solusi Digital Yang Komprehensif Berbasis AI Untuk Enterprise Lintas Industri. Acara ini Menjadi Ajang Kolaborasi Ekosistem Antara Regulator, Pelaku Industri, dan Para Pemimpin Teknologi Yang Membahas Tentang Peta Peran AI Bagi Industri
- PT. Telkom (Persero) Pastikan Akses Free WiFi di Posko Bencana Tersedia Gratis bagi Masyarakat. Upaya Pemulihan Layanan Terus Berlangsung Untuk Memastikan Konektivitas di Wilayah Terdampak Kembali Normal
- Telkom Resmikan neuCentrIX Jayapura, Data Center Pertama di Papua. Fasilitas Edge Data Center Berstandar Internasional Untuk Menghadirkan Akses Digital Lebih Luas dan Perkuat Kapabilitas Layanan di Kawasan Timur Indonesia
- PT. Telkom (Persero) Tegaskan Peran Strategis Dalam Menghadirkan Kedaulatan Digital Yang Berkelanjutan Bagi Bangsa Indonesia