Solusi Atasi Macet di Jakarta
2 - Agu - 2019 | 06:15 | kategori:Suara AndaKemacetan di Jakarta sudah menimbulkan berbagai dampak. Dampak kemacetan di Jakarta sangat dirasakan oleh masyarakat. Dampak kemacetan di Jakarta juga sangat merugikan rakyat.
Salah satu cara untuk mengatasi kemacetan di Jakarta memberlakukan sistem genap dan ganjil plat nomor mobil. Misal, pada tanggal ganjil yang boleh melintas di Jakarta adalah mobil yang berplat Nomor ganjil pada ujungnya.
Kemudian pada tanggal genap yang boleh melintas dijalanan Ibukota Jakarta adalah mobil berplat Nomor genap. Demikian seterusnya, sehari berplat ganjil, sehari kemudian berplat genap.
Kalau jumlah mobil yang melintas Jakarta sekarang ini dalam sehari misalkan 100 ribu, maka jika sistem genap dan ganjil diberlakukan, paling tidak sekitar 50% akan terkurangi. Artinya dalam sehari hanya 50 ribu mobil saja.
Saya optimis dengan pemberlakuan sistem genap dan ganjil ini akan mengurai kemacetan di Jakarta. Sebab, penyebab kemacetan bukanlah motor atau angkutan umum, tetapi mobil pribadi yang menjamur di Ibukota Jakarta. (Aziz)
Kemacetan di Jakarta sudah menimbulkan berbagai dampak. Dampak kemacetan di Jakarta sangat dirasakan oleh masyarakat. Dampak kemacetan di Jakarta juga sangat merugikan rakyat.
Salah satu cara untuk mengatasi kemacetan di Jakarta memberlakukan sistem genap dan ganjil plat nomor mobil. Misal, pada tanggal ganjil yang boleh melintas di Jakarta adalah mobil yang berplat Nomor ganjil pada ujungnya.
Kemudian pada tanggal genap yang boleh melintas dijalanan Ibukota Jakarta adalah mobil berplat Nomor genap. Demikian seterusnya, sehari berplat ganjil, sehari kemudian berplat genap.
Kalau jumlah mobil yang melintas Jakarta sekarang ini dalam sehari misalkan 100 ribu, maka jika sistem genap dan ganjil diberlakukan, paling tidak sekitar 50% akan terkurangi. Artinya dalam sehari hanya 50 ribu mobil saja.
Saya optimis dengan pemberlakuan sistem genap dan ganjil ini akan mengurai kemacetan di Jakarta. Sebab, penyebab kemacetan bukanlah motor atau angkutan umum, tetapi mobil pribadi yang menjamur di Ibukota Jakarta. (Aziz)
BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Suara Anda | Both comments and pings are currently closed.