logo seputarnusantara.com

Habiburokhman Kritik Arteria Dahlan : Beda Pendapat Jangan Ubah Adab

10 - Okt - 2019 | 12:14 | kategori:Headline
Habiburokhman, Anggota DPR/ MPR RI dari Fraksi Partai Gerindra

Jakarta. Seputar Nusantara. Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, Habiburokhman, menanggapi debat panas antara Arteria Dahlan dan Prof. Emil Salim soal Perppu KPK di acara Mata Najwa. Habiburokhman berharap perbedaan pendapat tidak mengubah adab.

“Sebagai sahabat sejak sama- sama advokat, izinkan saya kritik sikap Bro Arteria Dahlan terhadap Prof. Emil Salim. Beda pendapat jangan sampai mengubah adab kita. Arteria yang saya kenal adalah pribadi yang ramah, sopan dan cerdas,” kata Habiburokhman membagikan cuitannya kepada wartawan, Kamis (10/10/2019).

Habiburokhman mengaku menghormati Emil Salim. Meski mengkritik Arteria, dia menyebut tetap akan menjabat tangan koleganya di DPR itu.

“Kalau saya bertemu Prof. Emil Salim saya akan cium tangan beliau sebagai rasa hormat atas dedikasi beliau yang masih peduli pada pemberantasan korupsi. Kalau saya ketemu Arteria saya akan jabat hangat dan tenangkan beliau, anak muda kritis dan cerdas yang punya banyak gagasan,” imbuhnya.

Dalam adu argumen di tayangan Mata Najwa tersebut, Arteria merupakan pihak yang mendukung revisi UU KPK dan menolak Perppu, sedangkan Emil Salim menolak revisi UU KPK. Dalam salah satu segmen, Arteria menunjuk-nunjuk, memotong omongan, dan menyebut Emil Salim sesat ketika adu argumen soal Perppu KPK.

Dalam pembelaannya, Arteria mengatakan Emil Salim berbicara terlalu jauh padahal bukan ahli hukum. Dia mengatakan Emil Salim juga terkesan menghina institusi DPR.

“Saya ingin katakan Prof itu kan ekonom, bukan ahli hukum, kemudian Profnya nyebutnya macem-macem, bahkan sampai menghujat institusi DPR yang saya katakan nggak pantas. Kemudian bilang ‘ini DPR di DPR pakai uang banyak’, ‘kalian keluar uang berapa’, ‘uangnya dari mana’,” sebut Arteria saat dihubungi. (dtc/Aziz)

BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.

Comments are closed.

Tulisan dengan Kategori Headline