logo seputarnusantara.com

Imam Suroso : DPR Harus Bisa Imbangi Kerja Pemerintah Yang Cepat

29 - Okt - 2019 | 21:08 | kategori:Headline
H. Imam Suroso, S. Sos., SH., MM., Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan

Jakarta. Seputar Nusantara. DPR RI menggelar rapat Paripurna perdana untuk menetapkan anggota- anggota Fraksi pada Alat Kelengkapan Dewan (AKD), pada Selasa 29 Oktober 2019.

Berdasarkan catatan Sekretariat Jenderal DPR, 511 dari 575 anggota Dewan hadir.

Rapat Paripurna dipimpin oleh Wakil Ketua DPR DR. Azis Syamsuddin. Ketua DPR Puan Maharani (PDI Perjuangan) bersama Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad (Partai Gerindra) dan Rachmat Gobel (Partai NasDem) turut hadir.

Menurut H. Imam Suroso, S. Sos., SH., MM., Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, dengan telah ditetapkannya anggota- anggota AKD, maka seluruh anggota AKD harus segera bekerja dengan maksimal.

” Melalui perjuangan dan loby- loby Pimpinan Fraksi untuk menyusun anggota AKD, maka seluruh anggota AKD harus segera bekerja dengan baik dan maksimal,” ungkap Imam Suroso kepada seputarnusantara.com di Gedung Nusantara 1 DPR- Senayan, pada Selasa 29 Oktober 2019.

Imam Suroso memaparkan, anggota AKD harus langsung bekerja, dan Menteri yang bermitra dengan Komisi di DPR sudah fokus satu Menteri satu Komisi. Artinya, sudah tidak ada satu Kementerian yang bermitra dengan banyak Komisi di DPR.

” Dengan satu Kementerian satu Komisi, maka hal ini akan membuat lebih fokus membahas persoalan yang ada di Kementerian tersebut. Sudah tidak ada lagi satu Kementerian yang bercabang dengan banyak Komisi di DPR, sehingga lebih fokus dalam bekerja,” tegas Politisi PDI Perjuangan ini.

Imam Suroso lebih jauh menjelaskan, Anggota AKD merupakan pasukan tempur dari Partai, makanya harus loyal dan mengikuti arahan serta kebijakan partai.

” Sekarang pemerintahan Jokowi periode ke- 2 kan menggunakan istilah Kabinet Indonesia Maju, maka supaya betul- betul maju, Pimpinan DPR dan Pimpinan Fraksi harus mengimbangi dengan segera bekerja, bekerja, dan bekerja,” ucapnya.

Dirinya menegaskan agar DPR harus mengimbangi dan mengikuti langkah pemerintah yang akan memajukan Indonesia. Pemerintah maju, DPR juga harus maju, jangan jalan ditempat, nanti akan merugikan rakyat.

” Kita anggarkan, kita awasi, dan kita buatkan UU, supaya pemerintah bekerja untuk memajukan Indonesia. Kalau Pemerintah dan DPR kompak dan maju bareng, maka Indonesia akan disegani di forum internasional, jadi menyelesaikan masalah tanpa masalah,” terang Imam Suroso.

Menurut Imam Suroso, sekarang ini Ketua DPR perempuan dan mantan Menko PMK (Pembangunan Manusia dan Kebudayaan), jadi Ketua DPR sekarang ini sudah sangat berpengalaman di Pemerintahan dan Birokrasi, serta disiplin.

” Dan Ketua DPR sekarang ini kan terbukti disiplin, kalau tidak disiplin pasti sudah dipecat oleh Presiden Jokowi saat menjadi Menteri. Jadi, Ketua DPR Bu Puan Maharani sudah terbukti dan teruji di Pemerintahan. Beliau Menteri Koordinator, bukan Menteri biasa. Dan Wakil Ketua DPR sekarang kan baru dan muda semua, jadi energik dan segar semua,” ucapnya sambil berkelakar.

Artinya, tambah dia, DPR ini segar dan gesit. Maka seluruh anggota DPR juga harus bekerja dengan gesit seperti pemerintah. Contoh itu Pak Jokowi, langsung lari ke Papua meresmikan jembatan yang spektakuler untuk rakyat Papua dan akan memekarkan Papua Selatan.

” Indonesia harus dibangun dan dibenahi. Temen- temen DPR harus mengimbangi Pak Jokowi yang bekerja dengan cepat dan gesit. Kita harus serius bekerja untuk NKRI dan untuk anak cucu kita ke depan,” pungkas Imam Suroso di penghujung wawancara. (Aziz)

BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.

Comments are closed.

Tulisan dengan Kategori Headline