Imam Suroso : Kartu Pra Kerja Program Bagus, Harus Tepat Sasaran
18 - Des - 2019 | 08:29 | kategori:HeadlineJakarta. Seputar Nusantara. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati telah mengalokasikan anggaran senilai Rp 10,3 Triliun tahun depan untuk mengakomodasi rencana Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan kartu pra kerja.
Kartu pra kerja merupakan suatu kebijakan yang bisa menjadi pembekalan kepada para calon pekerja dan pengangguran.
Melalui kartu pra kerja tersebut, lulusan SMA, SMK, perguruan tinggi, yang belum bekerja dan terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) akan dibekali pelatihan.
Menurut H. Imam Suroso, S. Sos., SH., MM., Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, bahwa setidaknya ada tiga kelompok yang bisa memanfaatkan kartu tersebut, mulai dari fresh graduate, pekerja eksisting, hingga korban PHK.
Imam Suroso menjelaskan bahwa pemerintah membagi kelompok tersebut dengan pendekatan yang berbeda-beda.
Pertama, bagi para fresh graduate atau lulusan baru, pemerintah akan memberikan program khusus agar para pekerja muda bisa mendapatkan kemampuan atau keahlian (skill) yang mumpuni.
Sementara kedua, bagi pekerja eksisting, akan diberikan program upskilling yaitu suatu pembekalan untuk meningkatkan kemampuannya agar bisa beradaptasi dengan pasar kerja saat ini.
Ketiga, reskilling ini buat para korban PHK. Diperlukan apabila mereka berencana melakukan alih profesi. Maka skill harus berubah.
” Rencananya mulai tahun depan, Jutaan jiwa manusia akan dilatih oleh negara melalui Kementerian Ketenagakerjaan. Targetnya, setiap satu orang biaya pelatihannya kurang lebih Rp 5 Juta. Dan akan memaksimalkan BLK (Balai Latihan Kerja) yang ada di seluruh Indonesia. Sekarang ini ada Balai Latihan Kerja yang baru bernama Balai Latihan Komunitas yang berada di Pesantren dan Lembaga- Lembaga lainnya,” ungkap Imam Suroso kepada seputarnusantara.com di Gedung Nusantara 1 DPR RI- Senayan, pada Selasa 17 Desember 2019.
Lebih lanjut Imam Suroso memaparkan, bahwa BLK akan bekerjasama dengan Instansi terkait dan perusahaan swasta. Fungsi Kartu Pra Kerja ini supaya masyarakat betul- betul siap dan mempunyai skill di dunia kerja.
” Tahun 2020 Anggaran untuk Kartu Pra Kerja sebesar Rp 10,3 Triliun. Program ini akan dilaksanakan oleh Kementerian Ketenagakerjaan bersinergi dengan Instansi lainnya. Komisi IX DPR akan selalu mensupport dan mengawasi program Kartu Pra Kerja ini,” jelas Politisi PDI Perjuangan ini.
Menurutnya, program Kartu Pra Kerja yang diprakarsai oleh Presiden Jokowi ini sangat bagus. Maka program ini harus dijalankan dengan baik dan profesional oleh jajaran di bawah Presiden, supaya program ini berjalan dengan mulus.
“Pendataan Kartu Pra Kerja harus jelas, supaya pelaksanaan programnya juga jelas. Jangan sampai seperti BPJS Kesehatan yang pendataannya kurang jelas, sehingga kacau. Saya sarankan agar Kementerian Ketenagakerjaan bekerjasama dengan Kementerian Sosial dan BPS (Badan Pusat Statistik) untuk masalah pendataan penduduk, supaya valid dan jelas,” tegasnya.
Jadi, lanjutnya, dengan pendataan yang jelas, maka akan diketahui siapa saja yang berhak dan layak mendapatkan Kartu Pra Kerja.
” Agar Kartu Pra Kerja tepat sasaran dan tidak diselewengkan anggarannya, maka harus didata dengan benar, jangan data yang abal- abal. Supaya tepat sasaran dan anggarannya tidak disalahgunakan, maka pendataan ini sangat penting dan vital,” ucapnya.
Masalah Kartu Pra Kerja ini, tambahnya, bisa dilakukan lintas sektoral dan lintas Komisi. Artinya, ditingkat pelaksana yaitu eksekutif, bisa bersinergi antara Kementerian Ketenagakerjaan, Kementerian Keuangan, Kementerian Sosial, BPS, dan instansi terkait.
” Sedangkan lintas Komisi artinya, untuk penganggaran dan pengawasan bisa dilakukan sinergi antar Komisi di DPR, antara Komisi IX, XI, dan Komisi VIII. Dengan sinergi antar Komisi di DPR, maka Program Kartu Pra Kerja ini akan semakin cepat berjalan dengan sukses,” pungkas Imam Suroso, Politisi Senior PDI Perjuangan ini. (Aziz)
BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.
Tulisan dengan Kategori Headline
- Telin Milik Telkom dan Dialog Axiata Tandatangani Kemitraan Strategis Untuk Kelola Layanan Terminasi Suara dan SMS Internasional. Kolaborasi Diharapkan Dapat Mempelopori Pendekatan Transformatif Untuk Melindungi Jaringan Komunikasi dan Membangun Kepercayaan di Era Digital
- Tiga Tahun Berturut- Turut, Telkom Indonesia Kembali Meraih Penghargaan Linkedin Top Companies 2024
- Sebagian Wilayah Purworejo- Jateng Diserang Hama Wereng, Petugas POPT pada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Lakukan Gerdal OPT
- Apa Kabar JLS Jatim, 23 Tahun Tak Selesai. Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti : Harus Dipercepat
- Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Purworejo- Jawa Tengah : Jaga Mental, Kesehatan dan Patuhi Rambu- Rambu Lalu Lintas Supaya Selamat di Perjalanan
- Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Purworejo- Provinsi Jawa Tengah : Momentum Hari Raya Idul Fitri, Stok Pangan di Purworejo Mencukupi dan Harga Pangan Stabil
- Harga Minyak Diatas Asumsi Makro APBN, Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Minta Pemerintah Tidak Tempuh Kenaikan BBM Subsidi
- Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Hadir di Acara Open House Prabowo Subianto, Sebagai Ajang Silaturahmi dan Nostalgia Saat di Partai Gerindra
- BULD (Badan Urusan Legislasi DPD RI) Rekomendasikan Restrukturisasi Legislasi Tata Kelola Ketahanan Pangan
- Wakil Ketua DPD RI Mahyudin Gagas Pembangunan Kalimantan Timur Menyeluruh dan Sinkron Dengan IKN
- Komite IV DPD (Dewan Perwakilan Daerah) RI Minta RPJPN 2025- 2045 Munculkan Pertumbuhan Ekonomi Baru
- Komite I DPD RI Beri Catatan Penting Atas Pelaksanaan Pemilu Serentak 2024
- Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Purworejo : Jelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H, Stok Pangan di Purworejo Aman dan Masyarakat Dapat Nyaman Merayakan Lebaran
- Mudik Asyik Bersama BUMN 2024 : TelkomGroup Berangkatkan Lebih Dari 2.000 Pemudik Melalui Jalur Darat dan Laut. TelkomGroup Melaksanakan Program Mudik Gratis Bagi Para Karyawan, Teknisi, Pelanggan, UMKM Binaan, Serta Masyarakat Umum
- Komite IV DPD RI : ”Pentingnya Zonasi Usaha Untuk Mendorong Pemberdayaan UMKM di Daerah- Daerah”
- Rayakan HUT ke- 18, Finnet Milik PT. Telkom Lakukan Program Penanaman Pohon di Bandung. Penanaman Pohon Jadi Salah Satu Bentuk Nyata Kepedulian Finnet Untuk Ciptakan Kesinambungan Bisnis Dengan Lingkungan
- Kepala Sat Pol PP dan Damkar Kabupaten Purworejo : Kita Sinergi Dengan TNI dan Polri Serta Dinas Terkait Mengamankan Perayaan Hari Raya Idul Fitri 1445 H
- Dinas Lingkungan Hidup dan Perikanan Kabupaten Purworejo Lakukan Berbagai Langkah Untuk Menyambut Perayaan Hari Raya Idul Fitri 1445 H
- PT. Telkom Berkomitmen Bantu Masyarakat Hadapi Era Ekonomi Digital, Gelar Kelas Digital Marketing Gratis Untuk Cetak Talenta Siap Bisnis Yang Mampu Bersaing di Dunia Internasional
- Sekretaris Dinas PUPR Kabupaten Purworejo : Jelang Idul Fitri 1445 H, Pemeliharaan Rutin Jalan Dilaksanakan Untuk Perlancar Arus Mudik dan Balik