logo seputarnusantara.com

Muhammad Iqbal : 4 Pilar Kebangsaan Perkuat Toleransi dan Musyawarah

9 - Des - 2019 | 22:19 | kategori:Headline
H. Muhammad Iqbal, SE., M. Com.,(kelima dari kiri), Anggota DPR/ MPR RI dari Fraksi PPP (Partai Persatuan Pembangunan)

Pasaman. Seputar Nusantara. Pada tanggal 8 Desember 2019, dilaksanakan kegiatan Sosialisasi 4 Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara yakni Pancasila, UUD’ 45, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.

Untuk itu Anggota DPR/ MPR RI dari Fraksi PPP (Partai Persatuan Pembangunan) Muhammad Iqbal, SE., M. Com., kembali melaksanakan kegiatan Sosialisasi 4 Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara yang dilaksanakan di Jorong Andilan Nagari Simpang Tonang- Kecamatan Duo Koto- Kabupaten Pasaman Timur, Provinsi Sumatera Barat.

Kegiatan Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan tersebut dilaksanakan di rumah tokoh masyarakat, yang dihadiri oleh tokoh pemuda dan tokoh Agama.

Kegiatan Sosialisasi 4 Pilar tersebut Nara Sumbernya adalah Muhammad Iqbal, SE., M. Com.

Tema yang diangkat dalam kegiatan Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan tersebut adalah : “Mempertahankan Sikap Toleransi dan Musyawarah Dalam Kehidupan Bermasyarakat.”

Iqbal menjelaskan bahwa sikap toleransi merupakan nilai yang terkandung di dalam Pancasila. Oleh sebab itu, masyarakat harus mengamalkan dalam kehidupan sehari- hari.

” Sikap toleransi sangat penting, sebab dengan toleransi, masyarakat akan saling menghargai dan menghormati. Dengan saling menghargai dan menghormati, maka kehidupan di masyarakat akan harmonis,” terang Muhammad Iqbal.

Jadi, lanjutnya, bangsa Indonesia yang majemuk ini, akan harmonis jika masyarakat mengedepankan nilai toleransi dalam kehidupan sehari- hari.

” Kita bangsa Indonesia yang majemuk, terdiri dari berbagai suku, agama, ras, dan budaya, akan tetap harmonis jika masyarakatnya memiliki sikap toleransi yang tinggi,” papar Politisi PPP ini.

Disamping itu, tambahnya, sikap toleransi juga harus diimbangi dengan budaya musyawarah. Dengan budaya musyawarah, maka keputusan- keputusan yang diambil, dapat diterima oleh semua pihak.

” Kedepankan musyawarah untuk mencapai mufakat. Sebab, dengan musyawarah, maka keputusan yang diambil akan diterima oleh semua kalangan. Kalau semua kalangan sudah menerima sebuah keputusan, maka implementasi dari keputusan tersebut akan dilaksanakan dengan senang hati,” paparnya.

Budaya musyawarah, lanjutnya, harus dilestarikan di Indonesia. Budaya ini sangat luhur dan mengandung nilai- nilai Pancasila. Budaya ini merupakan warisan yang sangat perlu dipertahankan.

” Budaya musyawarah perlu dilestarikan. Dengan musyawarah, maka keputusan yang diambil akan memuaskan semua pihak. Budaya musyawarah merupakan sendi- sendi demokrasi yang sangat bagus untuk diterapkan ditengah- tengah kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,” pungkas Muhammad Iqbal. (Aziz)

BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.

Comments are closed.

Tulisan dengan Kategori Headline