Wakil Ketua DPR : Rakyat Harap Sabar Tunggu Formulasi Tepat Tangani Corona
22 - Jul - 2020 | 12:19 | kategori:HeadlineKeterangan foto : Sufni Dasco Ahmad, Wakil Ketua DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra
Jakarta. Seputar Nusantara. Sebanyak 60,6 persen responden survei Indikator Politik Indonesia ingin Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dihentikan. Pimpinan DPR RI menghimbau warga agar bersabar, sebab mengambil keputusan soal PSBB butuh formulasi yang tepat.
“Ya kita lihat nanti bukan hanya satu survei ya mungkin ada beberapa lembaga survei lain dan juga hasil penyerapan kita ke masyarakat. Karena PSBB ini sangat riskan kalau kita mengambil keputusan secara tergesa-tergesa,” kata Wakil Ketua DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad di Kompleks Parlemen DPR, Senayan, Jakarta, Rabu 22 Juli 2020.
Dasco menyoroti kurva Corona (COVID-19) di Indonesia itu terus menaik. Oleh karena itu, Dasco meminta warga agar bersabar dalam situasi ini.
“Pada saat sekarang ini, pandemi justru kurvanya naik di Indonesia. Beberapa daerah yang tadinya tidak merah, menjadi merah. Kita juga memahami bahwa kondisi masyarakat, kondisi ekonomi kita terganggu karena pandemi ini. Namun kita minta masyarakat untuk tetap bersabar menunggu formulasi yang tepat,” ucap Dasco.
Dasco juga meminta pemerintah segera mengambil langkah lain untuk membantu masyarakat yang merasa kesulitan di tengah pandemi.
“Karena ini pandemi tidak ada yang mengharapkan terjadi, dan kami juga minta kepada pemerintah untuk segera mengkaji langkah tambahan untuk membantu masyarakat yang kesulitan di tengah pandemi,” kata Politisi Partai Gerindra ini.
Untuk diketahui, lembaga survei Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei nasional terkait kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Hasilnya, mayoritas responden ingin PSBB dihentikan.
Survei dilakukan terhadap 1.200 responden yang dipilih secara acak dari kumpulan sampel acak survei tatap muka langsung yang yang dilakukan pada rentang 2 tahun terakhir.
Survei dilakukan melalui wawancara via sambungan telepon. Dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel 1.200 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error) sekitar ±2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Pertanyaan yang diajukan dalam wawancara adalah ‘Di antara dua pernyataan mengenai penerapan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) berikut ini, mana yang paling dekat dengan pendapat Ibu/Bapak?’.
Hasilnya, 60,6 persen responden ingin agar PSBB sudah cukup dan bisa dihentikan agar ekonomi segera berjalan. Angka ini berbanding terbalik dari survei bulan Mei 2020 yang menginginkan PSBB dilanjutkan.
“Saat ini, mayoritas publik cenderung menghendaki PSBB dihentikan agar perekonomian bisa segera berjalan, 60.6%,” demikian keterangan Indikator. (Aziz)
BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.
Tulisan dengan Kategori Headline
- Nilai Putusan Mahkamah Konstitusi Sudah Tepat dan Proporsional, Wakil Ketua DPD RI Sultan Najamudin Ucapkan Selamat Kepada Prabowo- Gibran
- Tanggapi Putusan MK (Mahkamah Konstitusi), Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti : Harus Ditaati Para Pihak dan Mari Ambil Hikmahnya
- Nilai Rupiah Terus Terdepresiasi Akibat Ancaman Perang, Wakil Ketua DPD RI Sultan Najamudin : Momentum Wujudkan Kemandirian Pangan dan Energi
- Hadiri Halal Bihalal Pemuda Pancasila, Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Ingatkan 62 Kader PP di DPR dan DPD RI Untuk Kembalikan Pancasila
- Sebut Judi Online Sebagai Penyakit Sosial, Wakil Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin Apresiasi OJK (Otoritas Jasa Keuangan) Blokir Rekening Pelaku
- Laporan Keuangan PT. Telkom Kuartal I/ 2024, Kuartal Pertama Tahun 2024 Telkom Catat Laba Bersih Operasi Rp 6,3 Triliun atau Tumbuh 3,1% YoY
- Cermati Polemik Realisasi Proyek di Daerah, Filep Wamafma Dorong Stakeholder Papua Barat Tegas Awasi
- Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Mendukung Penuh Obligasi Daerah, Tetapi Harus Ketat dan Terukur
- Telin Milik Telkom dan Dialog Axiata Tandatangani Kemitraan Strategis Untuk Kelola Layanan Terminasi Suara dan SMS Internasional. Kolaborasi Diharapkan Dapat Mempelopori Pendekatan Transformatif Untuk Melindungi Jaringan Komunikasi dan Membangun Kepercayaan di Era Digital
- Tiga Tahun Berturut- Turut, Telkom Indonesia Kembali Meraih Penghargaan Linkedin Top Companies 2024
- Sebagian Wilayah Purworejo- Jateng Diserang Hama Wereng, Petugas POPT pada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Lakukan Gerdal OPT
- Apa Kabar JLS Jatim, 23 Tahun Tak Selesai. Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti : Harus Dipercepat
- Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Purworejo- Jawa Tengah : Jaga Mental, Kesehatan dan Patuhi Rambu- Rambu Lalu Lintas Supaya Selamat di Perjalanan
- Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Purworejo- Provinsi Jawa Tengah : Momentum Hari Raya Idul Fitri, Stok Pangan di Purworejo Mencukupi dan Harga Pangan Stabil
- Harga Minyak Diatas Asumsi Makro APBN, Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Minta Pemerintah Tidak Tempuh Kenaikan BBM Subsidi
- Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Hadir di Acara Open House Prabowo Subianto, Sebagai Ajang Silaturahmi dan Nostalgia Saat di Partai Gerindra
- BULD (Badan Urusan Legislasi DPD RI) Rekomendasikan Restrukturisasi Legislasi Tata Kelola Ketahanan Pangan
- Wakil Ketua DPD RI Mahyudin Gagas Pembangunan Kalimantan Timur Menyeluruh dan Sinkron Dengan IKN
- Komite IV DPD (Dewan Perwakilan Daerah) RI Minta RPJPN 2025- 2045 Munculkan Pertumbuhan Ekonomi Baru
- Komite I DPD RI Beri Catatan Penting Atas Pelaksanaan Pemilu Serentak 2024