logo seputarnusantara.com

Willem Wandik Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan Guna Perkuat Persatuan

30 - Sep - 2020 | 12:20 | kategori:Headline

Keterangan foto : Willem Wandik, S. Sos., Anggota DPR/ MPR RI dari Fraksi Partai Demokrat saat Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Jayapura- Papua, pada tanggal 20 Agustus 2020.

Anggota DPR/ MPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Willem Wandik, S. Sos., melaksanakan kegiatan Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Jayapura- Papua pada hari kamis (20/08/2020).

 Di masa new normal untuk pertama kalinya, Anggota MPR RI yang terpilih dari Dapil Papua, Willem Wandik, S. Sos., melaksanakan kegiatan Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di daerah pemilihannya di Kota Jayapura Provinsi Papua (20/08/2020).  

Selaku putra asli Papua yang juga menjabat sebagai Anggota DPR/ MPR RI, beliau mengatakan bersyukur kepada Tuhan, atas anugerah kesehatan yang diberikan kepada seluruh masyarakat Papua, khususnya masyarakat yang masih dapat hadir ditengah- tengah pandemi COVID-19 yang sedang melanda wilayah-wilayah di negara Indonesia.

“Kegiatan Sosialisasi 4 Pilar ini merupakan sebuah kegiatan yang sangat baik dan sebagai momentum untuk tetap menjaga Persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Repulik Indonesia (NKRI), karena NKRI (bentuk negara) ini merupakan bagian Empat Pilar Kebangsaan disamping Pancasila (sebagai Dasar dan Ideologi Negara), UUD 1945 (Konstitusi Negara), dan Bhineka Tunggal Ika (Semboyan Negara),” tegas Willem Wandik.

Willem menyampaikan, pelaksanaan kegiataan Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan ditengah-tengah situasi yang sedang terjadi saat ini yaitu pandemi Covid-19, menjadi sangat penting, untuk tetap merajut dan menjaga persatuan ditengah adanya perbedaan pandangan pada masyarakat Papua dalam menyikapi pelaksanaan Otonomi Khusus (Otsus) yang mendekati akhir implementasinya pada tahun 2021 khususnya terkait dana Otsus.

Dimana, lanjutnya, sebagian masyarakat ada yang masih menginginkan Otsus tetap berlanjut dan pada sebagian lainnya ingin Otsus dikembalikan kepada rakyat Papua untuk dapat menentukannya sendiri.

“Kondisi perbedaan pandangan ini, ditambah lagi situasi menghangat menjelang Pilkada serentak tahun 2020 di 11 kabupaten, Provinsi Papua dimana intensitas diskusi-diskusi pada kelompok-kelompok masyarakat yang berbeda pandangan menjadi tinggi  dan pernyataan politik di media massa lebih ramai daripada tindakan nyata untuk berbuat langsung demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua,” ungkapnya.

Situasi tersebut, tambahnya, tidaklah bagus bagi persatuan rakyat Papua jika tidak disikapi dengan arif dan bijaksana dalam kondisi Papua yang sedang melaksanakakan pembangunan diseluruh bidang.

Anggota Legislatif Dapil Papua yang duduk di Komisi V pada periode ke-2 ini mengatakan, bahwa untuk menyelesaikan kebuntuan akibat perbedaan dalam  implementasi UU Otsus, para anggota DPR yang berasal dari Papua yang tergabung dalam kelompok anggota DPD dan DPR RI di Parlemen terus berupaya berdiskusi dengan pemerintah untuk segera membuat langkah konkret percepatan implementasi kebijakan Otsus bagi pembangunan yang lebih baik dan lebih penting lagi untuk menjaga persatuan ditengah-tengah kehidupan masyarakat Papua.

Willem Wandik yang juga menjadi anggota Tim Pemantau Pelaksanaan Otonomi Khusus, DPR RI untuk periode ke-1 ini menyampaikan bahwa Tim Pemantau mendorong agar pemerintah menyelesaikan seluruh peraturan pemerintah dan perundang-undangan lainnya yang diperintahkan oleh UU Otsus, melakukan Evaluasi Implementasi Otsus seecara menyeluruh dengan melibatkan semua komponen yang berkepentingan baik Pemerintah Pusat (Menkopolhukam, Mendagri, dan Menteri terkait) maupun Pemerintah Daerah (Gubernur, Walikota/Bupati), Pimpinan MRP, Pimpinan DPRP, perwakilan Ketua Kelompok Masyarakat (Adat, Suku, Agama) khususnya 7 (tujuh) wilayah adat dan Rektor Perguruan Tinggi yang ada di Papua untuk membuat model keberlanjutan kebijakan implementasi Otsus yang lebih dapat menjawab kebutuhan-kebutuhan riil masyarakat di wilayah Papua.

Dalam tanggapannya saat menjawab pertanyaan dari salah satu peserta kegiatan, sebagai kata penutup pelaksanaan kegiatan Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan, Anggota MPR RI ini mengingatkan kembali kepada masyarakat : “Untuk tetap bersama-sama menjaga persatuan dan kesatuan dan berpartisipasi dalam memberikan masukan untuk implementasi Otsus sebagai upaya bersama dalam membangun masa depan Papua yang lebih baik, sehingga orang asli Papua (OAP) dapat lebih sejahtera kehidupannya dengan tetap ada di dalam wadah NKRI,” ujar Willem Wandik. (Aziz)

BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.

Comments are closed.

Tulisan dengan Kategori Headline