‘Peran Emosi Dalam Organisasi’ : Faktor Emosi Dalam Proses Perubahan Organisasi
29 - Jun - 2021 | 12:44 | kategori:HeadlinePerubahan organisasi adalah suatu proses dimana organisasi tersebut berpindah dari keadaannya yang sekarang menuju ke masa depan yang diinginkan untuk meningkatkan efektifitas organisasinya .
Berbicara tentang faktor emosi dalam proses perubahan organisasi sangatlah penting, karena peran emosi dalam sebuah orgnisasi bisa membuahkan hasil tergantung dari sebuah masalah atau persoalan yang dihadapi oleh perusahaan atau organisasi.
Emosi merupakan bagian yang tak terpisahkan dari proses pemaknaan
Pemaknaan dalam proses keorganisasian, termasuk perubahan organisasi. Ketika terjadi perubahan dalam organisasi maka akan terjadi hal- hal diluar kebiasaan organisasi, sehingga para anggota organisasi merasa terkejut atau surprise shock bahkan merasa terancam.
- Emosi merupakan bagian integral dari proses adaptasi dan motivasi, dalam kajian psikologi emosi terutama dilihat sebagai fungsi adaptif ketika terjadi sesuatu yang mengancam individu yang membantu penyesuaian individu terhadap situasi tertentu (flige or figh reaction).
Untuk meyakinkan adanya kaitan antara emosi dengan proses perubahan organisasi, maka perbandingan paradigma emosi antara pendekatan yang ada dengan pendekatan alternatif.
Pendekatan yang ada :
- Emosi adalah irasional
- Emosi dan komisi merupakan dua hal yang bertentangan
- Emosi negatif akan berdampak negatif terhadap organisasi
Pendekatan alternatif :
- Emosi memegang peranan penting dalam interpretasi dan kontruksi makna dalam perubahan organsisasi
- Emosi yang berkaitan dengan interpretasi kejadian- kejadian yang relevan selama proses perubahan
- Emosi mengarakan tindakan dan motivasi serta membantu proses penyesuaian
Faktor-faktor peran emosi dalam organisasi
Adapun faktor- faktor yang mempengaruhi peran emosi dalam organisasi adalah emosi yang dialami berkaitan dengan sejumlah besar event dalam organisasi yang berada dalam konteks tertentu yang diinterpretasikan secara berbeda- beda pula, sehingga memungkinkan timbulnya emosi negatif dan positif secara bersamaan. Hal ini tergantung dari pemaknaan perubahan oleh individu atau kelompoknya.
Kiefer (2002) memperlihatkan suatu diagram yang menunjukan bahwa rasa marah dan frustasi hanya berkaitan dengan pekerjaan dan situasi personal. Sementara agresi dan mistrust didapat pada hubungan dengan organisasi serta situasi sosial organisasi.
Pengolahan emosi dalam perubahan
Emosi merupakan hal yang tak boleh diabaikan kalau organisasi menghendaki perubahan yang dilakukan berhasil. Anggapan bahwa emosi merupakan hal yang diabaikan dan hanya merupakan faktor pengganggu saja merupakan pandangan yag menyesatkan dalam menanggapi perubahan organisasi. Emosi dapat berfungsi positif dan mendorong tercapainnya perubahan organisasi jika emosi dikelola dengan wajar.
Hal tersebut disebabkan karena emosi memiliki fungsi adaptif bagi individu yang bersangkutan. Disamping itu, emosi juga merupakan komponen yang penting dalam motivasi, sebab akan menggerakkan individu untuk berperilaku tertentu. Suatu proses peubahan organisasi berjalan dengan baik melibatkan interaksi terus- menerus antara proses emosi dan komunitif para anggota organisasi.
Pada level individu maka pengolahan emosi pada tahap- tahap awal organisasi :
- Memungkinkan individu mengekspresikan perasaan- perasaan dan emosi yang terkait dengan perubahan emosi.
- Perasaan duka (grief) marah, takut, cemas, tak percaya, harus diterima sebagai bagian integral dari proses perubahan itu sendiri.
- Organisasi maupun kelompok- kelompok dalam organisasi harus dapat menerima realitas, perlu adanya perubahan serta segala macam emosi yang mungkin saja ditimbulkan oleh organisasi itu sendiri.
- Menghargai individu yang terkena dampak perubahan dengan cara mendengarkan dan menerima perasaan emosi yang dialaminya serta pandangan- pandangannya tentang perubahan organisasi yang berkaitan dengan dirinya.
- Organisasi maupun kolompok- kelompok dalam organisasi mampu memberikan suatu alternatif pandangan untuk mengatasi pandangan bahwa organisasi ini bukanlah organisasi yang mementingkan kepentingannya saja, bahwa manjaemen organisasi tidak dapat dipercaya dan bersifat eksploitatif, serta tidak adanya masa depan yang jelas.
Dalam pengelolaan perubahan organisasi adanya ambiguitas, ketidakpastian, akan menjadikan organisasi rentan terhadap konflik yang harus diantisipasi oleh pihak manajemen. Keterbukaan pihak manajemen menjadi salah satu faktor penentu yang dapat menerima penurunan kompetensi dan prestasi individu. Karena ada masalah emosional, transparansi manajemen sangat diperlukan kalau perubahan organisasi bersifat mendasar seperti melakukan perubahan pada korbilif and corefalues yang dapat mengganggu hubungan personal dan sosial yang ada dalam organisasi, secara berarti pengelolaan emosi dalam perubahan organisasi harus mempertimbangkan :
- Kejelasan visi organisasi dalam perubahan, dimana visi ini tidak saja tidak mempertimbangkan segi rasional, tapi juga segi emosional sehingga visi yang dikemukakan bersifat inspirin and motivating. Visi perubahan haruslah “winning thehead and the heart”
- Komunikasi yang terbuka dan jujur dengan anggota organisasi yang berkaitan dengan organisasi yang mengalami perubahan. Isi komunikasi tidak saja berkaitan dengan perubahan yang dilakukan, tetapi hal- hal yang dapat membantu mengurangi kecemasan. Komunikasi ini akan membantu mengurangi akibat- akibat negatif yang dipersepsikan oleh anggota organisasi
- Jalur komunikasi yang digunakan sebaiknya jalur komunikasi yang informal, terutama kalau para anggota organisasi memiliki kepercayaan yang rendah terhadap piihak manajemen.
Penulis :
- Felisiana Qudensi
- Adrianus Gulo
- Arif Arahman Sinaga
(Mahasiswa Akuntansi Universitas Pamulang)
BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.
Tulisan dengan Kategori Headline
- Cermati Polemik Realisasi Proyek di Daerah, Filep Wamafma Dorong Stakeholder Papua Barat Tegas Awasi
- Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Mendukung Penuh Obligasi Daerah, Tetapi Harus Ketat dan Terukur
- Telin Milik Telkom dan Dialog Axiata Tandatangani Kemitraan Strategis Untuk Kelola Layanan Terminasi Suara dan SMS Internasional. Kolaborasi Diharapkan Dapat Mempelopori Pendekatan Transformatif Untuk Melindungi Jaringan Komunikasi dan Membangun Kepercayaan di Era Digital
- Tiga Tahun Berturut- Turut, Telkom Indonesia Kembali Meraih Penghargaan Linkedin Top Companies 2024
- Sebagian Wilayah Purworejo- Jateng Diserang Hama Wereng, Petugas POPT pada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Lakukan Gerdal OPT
- Apa Kabar JLS Jatim, 23 Tahun Tak Selesai. Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti : Harus Dipercepat
- Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Purworejo- Jawa Tengah : Jaga Mental, Kesehatan dan Patuhi Rambu- Rambu Lalu Lintas Supaya Selamat di Perjalanan
- Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Purworejo- Provinsi Jawa Tengah : Momentum Hari Raya Idul Fitri, Stok Pangan di Purworejo Mencukupi dan Harga Pangan Stabil
- Harga Minyak Diatas Asumsi Makro APBN, Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Minta Pemerintah Tidak Tempuh Kenaikan BBM Subsidi
- Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Hadir di Acara Open House Prabowo Subianto, Sebagai Ajang Silaturahmi dan Nostalgia Saat di Partai Gerindra
- BULD (Badan Urusan Legislasi DPD RI) Rekomendasikan Restrukturisasi Legislasi Tata Kelola Ketahanan Pangan
- Wakil Ketua DPD RI Mahyudin Gagas Pembangunan Kalimantan Timur Menyeluruh dan Sinkron Dengan IKN
- Komite IV DPD (Dewan Perwakilan Daerah) RI Minta RPJPN 2025- 2045 Munculkan Pertumbuhan Ekonomi Baru
- Komite I DPD RI Beri Catatan Penting Atas Pelaksanaan Pemilu Serentak 2024
- Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Purworejo : Jelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H, Stok Pangan di Purworejo Aman dan Masyarakat Dapat Nyaman Merayakan Lebaran
- Mudik Asyik Bersama BUMN 2024 : TelkomGroup Berangkatkan Lebih Dari 2.000 Pemudik Melalui Jalur Darat dan Laut. TelkomGroup Melaksanakan Program Mudik Gratis Bagi Para Karyawan, Teknisi, Pelanggan, UMKM Binaan, Serta Masyarakat Umum
- Komite IV DPD RI : ”Pentingnya Zonasi Usaha Untuk Mendorong Pemberdayaan UMKM di Daerah- Daerah”
- Rayakan HUT ke- 18, Finnet Milik PT. Telkom Lakukan Program Penanaman Pohon di Bandung. Penanaman Pohon Jadi Salah Satu Bentuk Nyata Kepedulian Finnet Untuk Ciptakan Kesinambungan Bisnis Dengan Lingkungan
- Kepala Sat Pol PP dan Damkar Kabupaten Purworejo : Kita Sinergi Dengan TNI dan Polri Serta Dinas Terkait Mengamankan Perayaan Hari Raya Idul Fitri 1445 H
- Dinas Lingkungan Hidup dan Perikanan Kabupaten Purworejo Lakukan Berbagai Langkah Untuk Menyambut Perayaan Hari Raya Idul Fitri 1445 H