logo seputarnusantara.com

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Purworejo : Untuk Mengangkat Budaya Lokal Purworejo di era Digitalisasi, Kita Harus Memanfaatkan Medsos

24 - Jan - 2022 | 13:52 | kategori:Headline

Keterangan foto : Sukmo Widi Harwanto, SH., MM., Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Purworejo- Jawa Tengah

Purworejo. Seputar Nusantara. Budaya Indonesia adalah seluruh kebudayaan nasional, kebudayaan lokal, maupun kebudayaan asal asing yang telah ada di Indonesia sebelum Indonesia merdeka pada tahun 1945.

Budaya Indonesia dapat juga diartikan bahwa Indonesia memiliki beragam suku bangsa dan budaya yang beragam seperti tarian daerah, pakaian adat, dan rumah adat. 

Budaya Indonesia tidak hanya mencakup budaya asli Indonesia, tetapi juga mencakup budaya- budaya pribumi yang mendapat pengaruh budaya dari Tionghoa, Arab, India, dan Eropa.

Menurut Sukmo Widi Harwanto, SH., MM., Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Purworejo- Jawa Tengah, bahwa dengan Nomenklatur yang baru, sekarang berganti nama menjadi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, yang dulunya bernama Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga.

Keterangan foto : Tari Ndolalak, merupakan budaya lokal, salah satu tarian khas dan kesenian asli Purworejo- Jawa Tengah

” Ini sesuai dengan Perda (Peraturan Daerah, red.) Nomor 04 tahun 2021 yang mulai berlaku pada awal Januari 2022. Jadi, Dinas kami sekarang berganti Nomenklatur menjadi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan,” ungkap Sukmo Widi kepada seputarnusantara.com di ruang kerjanya, pada Senin 24 Januari 2022.

Sukmo Widi menjelaskan bahwa dengan Nomenklatur baru Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, artinya Nomenklaturnya menjadi sama antara Kabupaten, Provinsi hingga Pusat.

” Dengan Nomenklatur yang sama dari Kabupaten hingga Pusat, maka hal ini akan lebih memudahkan dalam koordinasi,” terang Sukmo Widi.

Dirinya memaparkan, dengan Nomenklatur baru tersebut, secara otomatis personil Kepemudaan dan Olahraga pindah ke Dinas Pariwisata, dan personil Kebudayaan yang tadinya di Dinas Pariwisata, sekarang pindah ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.

” Terkait dengan Kebudayaan, kita harus mempertahankan dan melestarikan budaya- budaya yang selama ini ada di Indonesia pada umumnya dan Purworejo pada khususnya. Kita harus meng- uri uri dan meningkatkan budaya asli Purworejo, peran serta masyarakat sangat besar,” tegasnya.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Purworejo, lanjutnya, juga punya peranan penting dalam melestarikan budaya Purworejo.

” Kami selalu meng- inventarisir, melakukan pembinaan, dan memberikan anggaran untuk pelestarian budaya lokal disini. Kita semua, baik itu pemerintah daerah maupun masyarakat punya kewajiban untuk memfilter budaya asing yang masuk, yang tidak sesuai dengan budaya kita,” ucap Sukmo Widi.

Kemudian, tambahnya, kita upayakan supaya budaya asli Indonesia dan Purworejo itu bisa lebih mendominasi, sehingga bisa menjadi filter dari penetrasi budaya asing.

” Di era sekarang ini 4.0G, nanti menuju 4.5G dan 5G, dan Purworejo akan menjadi Smart City (kota cerdas, red.), maka agar Smart City- nya tetap berjalan, namun budaya lokal tetap lestari, maka Pemerintah Kabupaten Purworejo punya kewajiban untuk mengangkat Purworejo menjadi Smart City, namun tetap melestarikan budaya lokal yang sudah ada,” papar Sukmo Widi.

Menurut Sukmo Widi, salah satu cara untuk mengangkat budaya lokal Purworejo di era digitalisasi sekarang ini adalah dengan memanfaatkan media sosial, seperti menggunakan channel youtube, instagram, maupun melalui Media Online.

” Untuk menyebarkan dan memassif-kan budaya Purworejo di era digital sekarang ini, kita juga harus kerjasama dengan insan Pers baik itu Media Elektronik maupun Media Online,” tandasnya.

Untuk melestarikan budaya lokal, lanjutnya, kita harus menyesuaikan dengan perkembangan zaman, sebab kalau tidak, akan monoton dan akan ditinggalkan masyarakat khususnya generasi muda.

” Di era teknologi dan informasi sekarang ini, budaya asli Indonesia dan Purworejo pada khususnya, harus melalui sentuhan dan polesan sesuai dengan era digitalisasi, supaya tidak ditinggalkan oleh masyarakat dan generasi muda khususnya,” pungkas Sukmo Widi Harwanto di penghujung Wawancara dengan seputarnusantara.com (Aziz)

BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.

Comments are closed.

Tulisan dengan Kategori Headline