Muhammad Najib : Memilukan Sekaligus Memalukan, Hentikan Pengiriman TKW !
Ir. H. Muhammad Najib, M. Sc.,Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PAN (Partai Amanat Nasional)
Jakarta. Seputar Nusantara. Setelah Sumiati, Darsem, kini Tuti Tursilawati asal Majalengka mendapatkan giliran ancaman hukuman pancung di Saudi Arabia. Tuti bukanlah yang terakhir karena puluhan nama lainnya sudah antre menanti. Kapan sedih dan pilu keluarga korban bisa dihentikan? sekaligus berhentinya peristiwa yang mengiris-iris harga diri dan martabat bangsa ini?
Hal tersebut diungkapkan oleh Ir. H. Muhammad Najib, M. Sc.,Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PAN (Partai Amanat Nasional).
” Dalam berbagai kesempatan saya suka menggunakan istilah “memilukan sekaligus memalukan” menerima kenyataan seorang warganegara RI dipancung di negeri orang apapun penyebabnya, tanpa daya kita menolongnya. Menurut data-data yang sering digunakan pejabat di Kemenakertrans dan BNP2TKI, jumlahTenaga Kerja Wanita (TKW) di luar negeri yang bermasalah tidak sampai satu persen. Tapi barangkali kita lupa satu persen dari sekian juta tentu jumlah yang tidak kecil. Di Saudi Arabia saja ada lebih dari satu juta orang, dan satu persen dari satu juta sudah mencapai sepuluh ribu,” tegas Najib.
Najib memaparkan bahwa alasan devisa yang disumbangkan mereka (TKW, red.) yang mempertaruhkan harga diri sekaligus nyawanya, sering digunakan sebagai alasan oleh mereka yang berwenang enggan untuk menghentikannya, bahkan sekedar melakukan moratorium saja sulitnya setengah mati.
” Bahkan setelah moratorium berhasil dilakukan karena tekanan publik yang luar biasa, dicari-cari alasan untuk segera mumbukanya kembali. Padahal moratorium diperlukan untuk memberikan tekanan kepada negara tujuan agar lebih memperhatikan hak-hak tenaga kerja sekaligus memberikan jaminan keamanan, kehormatan serta keselamatannya,” terang Politisi PAN ini.
Padahal, lanjut Najib, menurut Duta Besar Indonesia di Yordania Zainul Bahar Noor, bila dihitung secara cermat jumlah devisa yang disumbangkan dibanding uang yang harus dikeluarkan negara untuk berbagai hal terkait dengan TKW bermasalah sebenarnya kita rugi.
” Tentu kalkulasi Pak Zainul perlu diuji. Tapi yang pasti kita kehilangan kesempatan (lost opportunity) untuk memanfaatkan peluang mengisi kekosongan atau peluang mengirim tenaga kerja skill atau profesional yang bisa menyumbangkan puluhan lipat devisa dibanding pembantu rumah tangga,” kata Duta Besar Indonesia untuk Uni Emirat Arab M Wahid Supriadi.
” Hal ini disebabkan Pengerah Tenaga Kerja Indonesia (PJTKI) lebih tertarik mengirim Pembantu Rumah Tangga yang barangkali karena gampang dalam rekrutmennya dan cepat menjadi duit, Wallahua’lam.” pungkas Muhammad Najib. (Aziz)
BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.
Tulisan dengan Kategori Headline
- Dinas PUPR Kabupaten Purworejo Provinsi Jawa Tengah Serap Anggaran Sebesar Rp 126 Miliar Lebih Selama Kurun Waktu Tahun 2024 dan Pekerjaan Fisiknya Sukses 100 Persen
- Dinas Perkimtan Kabupaten Purworejo Provinsi Jawa Tengah Telah Selesai Mensertipikatkan Tanah Negara Seluas 140,3462 Hektar
- Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Purworejo : Program Pelestarian Pangan Bertujuan Untuk Membantu Pengendalian Stunting
- Finnet Milik PT. Telkom dan Muhammadiyah Berikan Kemudahan Anggota Dengan Fitur WA BOT. Hadir Sebagai Solusi Strategis Untuk Mempercepat dan Menyederhanakan Berbagai Kebutuhan Anggota Muhammadiyah, Seperti Pendaftaran Anggota, Pembayaran Iuran Wajib dan Pokok, Pembayaran Zakat, Infaq, dan Shodaqoh, Serta Penyediaan Informasi Umum
- PT. Telkom (Persero) Meraih Penghargaan KOMDIGI Sebagai Implementator IPv6 Enhanced Fixed Broadband Terbaik 2024. Fixed Broadband Telkom Telah Mkemberikan Kontribusi Sebesar 30% dari Keseluruhan IPv6 di Indonesia
- Voice Automation Jadi Fitur Unggulan Antares Eazy Milik Telkom, Suara Anda Mengontrol Segalanya! Antares Eazy Hadirkan Solusi Otomasi Pintar di Rumah dan Tempat Usaha, Membuat Pengelolaan Lebih Mudah dan Efisien
- Srikandi TelkomGroup Edukasi Tentang Korelasi Keluarga Sehat Dengan Produktivitas Kerja. Respectful Workplace Policy (RWP) di Lingkungan TelkomGroup Sangat Sejalan Dengan Agenda BUMN Tentang Kesetaraan Gender dan Kenyamanan Suasana Kerja
- Pastikan Kesiapan Pengamanan Nataru (Natal Tahun 2024 dan Tahun Baru 2025), Direktur Utama PT. Jasa Raharja Dampingi Kapolri dan Panglima TNI Tinjau Gerbang Tol Prambanan
- Kerja Sama AdMedika Milik PT. Telkom dan Good Doctor Raih Penghargaan di Next-BE Fest 2024. Admedika Meraih Penghargaan Dengan Kategori “The Best Synergy Collaboration Health Service Cooperation Agreement”
- Program MetraNet Milik PT. Telkom (Persero) ‘Mengajar’, Cara Untuk Mendekatkan Dunia Industri Bagi SMK. Program ini Dirancang Untuk Memperkuat Tiga Elemen Utama, yaitu Skill (Keahlian), Knowledge (Pengetahuan), dan Attitude (Sikap Profesional)
- Telkom Raih Peringkat 2 Badan Publik Kualifikasi “Informatif” Kategori BUMN Pada Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2024. Sebanyak 36 Perusahaan BUMN dari Total 162 Badan Publik Mendapatkan Kualifikasi “Informatif”
- Produk Unggulan PT. Telkom Antares Eazy Hadirkan SmartHome dan SmartOffice Berbasis AI. Kendalikan Rumah dan Tempat Usaha Kapan Saja, Dimana Saja dengan Antares Eazy. Solusi Pintar Berbasis AI dan IoT Untuk Kemudahan dan Keamanan Optimal
- Tingkatkan Pelayanan Angkutan Darat, Jasa Raharja dan Kemenhub Jalin Kerja Sama Strategis Melalui Integrasi Data
- PT. Jasa Raharja Sampaikan Kesiapan Dalam Pengamanan Nataru (Natal Tahun 2024 dan Tahun Baru 2025) Dalam Rakor (Rapat Koordinasi) Lintas Sektoral
- Keandalan Digitalisasi Payment Gateway Finnet Milik PT. Telkom (Persero) Meraih Top Digital Award 2024. Finnet Meraih Penghargaan Pada Kategori Top Digital Implementation 2024 dan Top CIO Digital Implementation 2024
- Smart CheckUp Yang Berbasis AI TelkomMedika Raih Penghargaan TOP Award 2024. Meraih Penghargaan Pada Kategori TOP Digital Implementation 2024 dan TOP Leader on Digital Implementation 2024
- Bigbox Perkenalkan Solusi AI Untuk Birokrasi Yang Lebih Efisien. PT. Telkom (Persero) Hadirkan Solusi AI Untuk Mempercepat Birokrasi, Menghadirkan Pelayanan Publik Lebih Cepat, Efisien, dan Bebas Hambatan Administratif
- Pijar Sekolah Bantu Sukseskan Penilaian Akhir Berbasis Digital di Indonesia. Pijar Sekolah Hadirkan Aplikasi Ujian Sekolah Online, Bantu Sekolah di Indonesia Laksanakan Penilaian Akhir Semester Yang Lebih Efektif dan Efisien
- PT. Telkom (Persero) Dukung Asta Cita, Cetak Generasi Unggul Demi Indonesia Maju. Mulai dari Digitalisasi Pendidikan, Pembentukan Talenta Digital, hingga Dukungan Program Makan Bergizi Gratis
- PT Telkom Infrastruktur Indonesia dan MyRepublic Jalin Kerja Sama Strategis Hadirkan Akses Internet Berkualitas di Indonesia . TIF dan MyRepublic Resmi Menandatangani Perjanjian Kerja Sama Untuk Layanan Fiber to The Home (FTTH)