logo seputarnusantara.com

Said Ahmad Fawzy Zain Bachsin : Pancasila Bisa Tangkal Pengaruh Asing

Said Ahmad Fawzy Zain Bachsin : Pancasila Bisa Tangkal Pengaruh Asing

H. Said Ahmad Fawzy Zain Bachsin, S. HI., Anggota DPD RI dari Provinsi Kalimantan Tengah

17 - Des - 2011 | 09:30 | kategori:Headline

Jakarta. Seputar Nusantara. Konsolidasi Demokrasi melalui masyarakat sipil merupakan sebuah tema yang sangat populer dalam konteks wacana dan gerakan demokratisasi di setiap negara, termasuk di Indonesia. Tema itu selalu mengundang perhatian secara optimis tetapi juga mengundang pertanyaan yang skeptis, jika bukan pesimis. Kalangan yang optimis menyatakan bahwa masyarakat sipil merupakan kekuatan utama yang meruntuhkan rezim otoritarian, yang kemudian menjadi kekuatan alternatif dalam proses konsolidasi Demokrasi.

Menurut H. Said Ahmad Fawzy Zain Bachsin, S. HI., Anggota DPD RI dari Provinsi Kalimantan Tengah, bahwa Demokrasi di Indonesia selama ini sudah berjalan dan menjadi pilihan bangsa Indonesia. Tetapi dalam perjalanannya terjadi penafsiran- penafsiran yang berbeda, sehingga pelaksanaannya menjadi tidak demokratis. Zaman Orde Lama misalnya, Indonesia menggunakan demokrasi liberal, Orde Baru menggunakan demokrasi Pancasila dan sekarang sepertinya kembali demokrasi liberal, sehingga hal ini menyebabkan tidak mantapnya perjalanan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

” Oleh karena itu, mari kita duduk bersama untuk mencari model demokrasi seperti apa yang cocok dan tepat bagi Indonesia kedepannya. Maka, oleh karena itu perlu kita konsolidasikan lagi demokrasi di Indonesia. Penting sekali agar para pakar tata negara, praktisi, politisi, tokoh, dan komponen- komponen bangsa lainnya untuk memikirkan demokrasi apa yang cocok di Indonesia, mumpung kita dalam kondisi damai dan situasi yang kondusif,” ungkap Said Ahmad kepada seputarnusantara.com di Gedung DPD RI- Jakarta pada hari Jumat, 16 Desember 2011.

Said Ahmad menjelaskan bahwa kalau demokrasi berjalan dengan baik dan mantap, maka itu akan jadi simbol bangsa Indonesia dan jati diri Bangsa Indonesia akan tampak. ” Jati diri kita itu ya dengan menjalankan demokrasi yang mantap. Demokrasi jangan hanya menjadi icon saja, tetapi harus dijalankan secara tepat dan benar,” imbuhnya.

” Demokrasi yang tepat dan benar akan bisa menangkal pengaruh asing dan membentengi diri bangsa Indonesia dari Globalisasi. Sebab pengaruh liberalisasi, kapitalisme, feodalisme akan bisa ditangkal dengan demokrasi yang mantap, benar dan tepat,” tegas Said Ahmad.

Said Ahmad berpendapat mengenai nilai- nilai Islam yang masuk dalam kehidupan demokrasi di Indonesia tidak masalah. Tetapi karena pilihan kita Pancasila dan Pancasila sudah menjadi konsensus nasional, maka ya tetap Pancasila sebagai dasar negara Indonesia. Keberagaman agama di Indonesia sudah diatur dalam Pancasila. Kehidupan beragama di Indonesia sudah berjalan dengan baik dengan dasar Pancasila, masing- masing warga bangsa menjalankan agamanya itu sudah termasuk demokrasi.

” Jika nilai demokrasi berjalan dan jati diri Pancasila sudah dipakai, maka bangsa Indonesia akan bisa menangkal pengaruh- pengaruh asing yang tidak sesuai dengan nilai- nilai Pancasila dan demokrasi di Indonesia,” pungkas Said Ahmad dengan tegas. (Aziz)

BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.

Comments are closed.

Tulisan dengan Kategori Headline