Anggota Pansus Century Akbar Faizal Diancam Dibunuh, Penerornya Pengusaha Sekaligus Pejabat Negara
15 - Feb - 2010 | 04:25 | kategori:Hukum
Jakarta. Seputar Nusantara. Anggota Pansus Century dari Fraksi Hanura, Akbar Faizal, mengaku mendapatkan ancaman dari seseorang melalui SMS dan telepon. Akbar sendiri mengaku kenal dengan si peneror. “Dia pengusaha sekaligus pejabat negara,” kata Akbar, Senin (15/2/2010).
Menurut Akbar, teror yang disampaikan pelaku ada kaitannya dengan pekerjaannya sebagai anggota Pansus. “Dia terganggu dengan pemeriksaan Pansus,” lanjutnya.
Teror yang mengancam Akbar cukup mengerikan. Melalui pesan singkat dan sambungan telepon, peneror mengancam akan memecahkan kepala Akbar.
Akbar merasa khawatir ancaman tersebut akan mengganggu pekerjaaannya. “Saya tidak ingin ini mengganggu pekerjaan saya,” tandasnya.
Menurutnya, jika ancaman berlebihan, maka dia akan mengadukannya ke polisi. “Jika semakin berlebihan saya akan laporkan,” ujarnya. ( Aziz )
BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Hukum | Both comments and pings are currently closed.
Tulisan dengan Kategori Hukum
- Sebanyak 2.511 Personel Gabungan Kawal Reuni 212 di Silang Monas- Jakarta Hari Ini
- KPAI Dorong Sistem Deteksi Dini di Sekolah
- KDM Tepis Tudingan Menteri Keuangan Terkait Dana Pemda Yang Mengendap di Bank
- Rombongan Penyanyi Yang Sedang Naik Daun Kecelakaan di Magetan- Jawa Timur
- PP Persis Apresiasi Polri Pulihkan Keamanan
- Jatanras Polda Metro Tangkap 4 Aktor Penculikan Kepala Cabang Bank Jakarta
- Bahlil Bantah Isu Munaslub Golkar
- KPK Usut Kasus Pemerasan Izin TKA
- Bareskrim Polri Berikan Trauma Healing
- Kejaksaan Agung : Ada Kejanggalan Perhitungan Laba PT. Sritex 2020- 2021
- Wakil Ketua KPK Ibnu Basuki Widodo Soroti Kecurangan Saat Tes UTBK SNBT 2025
- Presiden Prabowo Subianto Ungkap Rencana Evakuasi 1.000 Warga Gaza ke Indonesia
- Hakim Erintuah Damanik Pembebas Ronald Tannur Akui Pernah Mencoba Bunuh Diri
- PSU Papua Diupayakan Menggunakan APBD
- Terpidana Korupsi Dipindah ke NK
- KPK Beri Penjelasan Hasto Belum Ditahan
- Sekjen PDI Perjuangan Tersangka KPK
- PKB Ingatkan Gus Miftah Jangan Olok- Olok
- Hakim MK Anwar Usman Dicopot dari Jabatan Ketua Mahkamah Konstitusi
- Para Kepala Dinas Kota Bekasi Dipanggil KPK