Ir. Soepriyatno : Masalah TKI, Harus Diperbaiki Dari Mulai Hulu Hingga Hilir
Ir. Soepriyatno, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra
Jakarta. Seputar Nusantara. Sebanyak 213 Warga Negara Indonesia (WNI) yang bekerja sebagai TKI (Tenaga Kerja Indonesia) terancam hukuman mati di luar negeri. Dari jumlah tersebut, sebanyak 134 orang terlibat kasus narkoba. Selama tahun 2011 ada 134 kasus narkoba, 65 kasus pembunuhan dan 14 kasus lain seperti perzinahan, sihir dan kepemilikan senjata api. Sebagian kasus tersebut atau sekitar 10 persennya sudah sampai pada putusan hukum final. Dari jumlah tersebut paling banyak terjadi di Malaysia sekitar 147 orang. Peringkat kedua di negara Arab Saudi sebanyak 45 orang. Sisanya ada di Cina, Iran dan lain-lain.
Berdasarkan data resmi di Kementerian Luar Negeri, secara keseluruhan WNI yang berada di luar negeri sebanyak 3.829.601 orang. Paling banyak WNI berada di negara-negara di Asia seperti Malaysia, Singapura, Hongkong, Arab Saudi, Taiwan, Korea Selatan dan Jepang. Sedangkan yang berada di Eropa sebanyak 61.657, Amerika Serikat (AS) 135.543, Afrika 4.511. Kemudian yang berada di negara-negara di wilayah Pasifik dan Australia sekitar 66 ribu.
Menurut Ir. Soepriyatno, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra (Gerakan Indonesia Raya), bahwa sebutan TKI sebagai pahlawan devisa ini sudah salah kaprah. Memang ada dampak ekonomi dari pengiriman TKI ke luar negeri. Tetapi, kalau kita sebut TKI sebagai pahlawan devisa, buktinya nasib ribuan TKI terlantar di luar negeri. Sehingga masih banyak sekali persoalan yang harus diperbaiki.
” Masalah TKI kita ini kacau dari hulu sampai hilir, termasuk sistemnya. Menurut saya, 80% permasalahan TKI ada di dalam negeri, selebihnya 20% masalah di luar negeri. Masalah- masalah TKI ini dari mulai rekrutmen, data TKI seperti kelahiran, alamat dsb…, pelatihannya, itu banyak yang kacau. Sehingga saya tegaskan bahwa masalah TKI kita ini harus diperbaiki dari mulai Hulu hingga Hilir,” ungkap Soepriyatno kepada seputarnusantara.com di Gedung Nusantara 1 DPR- Jakarta, pada Senin 13 Februari 2012.
Soepriyatno menegaskan bahwa DPR bersama pemerintah akan memperbaiki persoalan TKI, dari mulai pemberangkatannya, disananya dan pasca kepulangannya. Kita akan terus evaluasi dan perbaiki. Ke depan, TKI dari Desa langsung ke luar negeri, tidak ada lagi penampungan- penampungan. Jangan sampai TKI kita sudah bekerja mati- matian, tetapi masih punya banyak hutang, kemudian pulang ke kampung halamannya habis uangnya.
” Terkait dengan ancaman hukuman mati bagi para TKI kita yang berada di luar negeri, pemerintah harus membuat Satgas (Satuan Tugas, red.) supaya TKI tidak mendapat hukuman pancung, karena TKI adalah warga negara yang harus dilindungi. Pemerintah bersama- sama DPR dan Yudikatif harus berjuang untuk meminimalisir jumlah TKI yang dihukum pancung,” tegasnya.
Lebih lanjut Soepriyatno memaparkan bahwa TKI kita harus dikasih tahu bahwa kultur Indonesia berbeda dengan kultur negara- negara di luar negeri seperti Arab Saudi. Contoh, orang Indonesia biasa menyetrika kain biasa, tetapi di Arab Saudi nyetrika kain sutra, maka kalau tidak hati- hati bisa gosong kain sutranya. Disamping itu, UU tentang Ketenaga-Kerjaan harus kita tata- ulang kembali, kita akan bicara dengan pemerintah dan Mahkamah Konstitusi.
” Masalah TKI kita ini juga sangat erat kaitannya dengan pendidikan dan ketrampilan. Maka, TKI harus dibekali dengan pendidikan yang memadai termasuk bahasa asing dimana TKI ditempatkan. Kemudian masalah yang tidak kalah pentingnya adalah ketrampilan para TKI. Mereka harus dibekali ketrampilan yang baik sehingga akan mampu bekerja di luar negeri,” pungkas Ir. Soepriyatno dipenghujung wawancara. (Aziz)
BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.
Tulisan dengan Kategori Headline
- Sekretaris Komisi II DPRD Kabupaten Purworejo Provinsi Jawa Tengah Rudi Hartono : Kegiatan Dewan Padat, dari Mulai Rapat, Kunjungan Kerja ke Luar Daerah, Pokir, Penyerapan Aspirasi Masyarakat dan Konsultasi Dengan Mitra dan Kementerian Terkait
- Kantor Sat Pol PP dan Damkar Kabupaten Purworejo Provinsi Jawa Tengah Punya Armada Baru Damkar Guna Tingkatkan Performa Dalam Pemadaman Kebakaran
- Dinas PUPR Kabupaten Purworejo Provinsi Jawa Tengah Serap Anggaran Sebesar Rp 126 Miliar Lebih Selama Kurun Waktu Tahun 2024 dan Pekerjaan Fisiknya Sukses 100 Persen
- Dinas Perkimtan Kabupaten Purworejo Provinsi Jawa Tengah Telah Selesai Mensertipikatkan Tanah Negara Seluas 140,3462 Hektar
- Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Purworejo : Program Pelestarian Pangan Bertujuan Untuk Membantu Pengendalian Stunting
- Finnet Milik PT. Telkom dan Muhammadiyah Berikan Kemudahan Anggota Dengan Fitur WA BOT. Hadir Sebagai Solusi Strategis Untuk Mempercepat dan Menyederhanakan Berbagai Kebutuhan Anggota Muhammadiyah, Seperti Pendaftaran Anggota, Pembayaran Iuran Wajib dan Pokok, Pembayaran Zakat, Infaq, dan Shodaqoh, Serta Penyediaan Informasi Umum
- PT. Telkom (Persero) Meraih Penghargaan KOMDIGI Sebagai Implementator IPv6 Enhanced Fixed Broadband Terbaik 2024. Fixed Broadband Telkom Telah Mkemberikan Kontribusi Sebesar 30% dari Keseluruhan IPv6 di Indonesia
- Voice Automation Jadi Fitur Unggulan Antares Eazy Milik Telkom, Suara Anda Mengontrol Segalanya! Antares Eazy Hadirkan Solusi Otomasi Pintar di Rumah dan Tempat Usaha, Membuat Pengelolaan Lebih Mudah dan Efisien
- Srikandi TelkomGroup Edukasi Tentang Korelasi Keluarga Sehat Dengan Produktivitas Kerja. Respectful Workplace Policy (RWP) di Lingkungan TelkomGroup Sangat Sejalan Dengan Agenda BUMN Tentang Kesetaraan Gender dan Kenyamanan Suasana Kerja
- Pastikan Kesiapan Pengamanan Nataru (Natal Tahun 2024 dan Tahun Baru 2025), Direktur Utama PT. Jasa Raharja Dampingi Kapolri dan Panglima TNI Tinjau Gerbang Tol Prambanan
- Kerja Sama AdMedika Milik PT. Telkom dan Good Doctor Raih Penghargaan di Next-BE Fest 2024. Admedika Meraih Penghargaan Dengan Kategori “The Best Synergy Collaboration Health Service Cooperation Agreement”
- Program MetraNet Milik PT. Telkom (Persero) ‘Mengajar’, Cara Untuk Mendekatkan Dunia Industri Bagi SMK. Program ini Dirancang Untuk Memperkuat Tiga Elemen Utama, yaitu Skill (Keahlian), Knowledge (Pengetahuan), dan Attitude (Sikap Profesional)
- Telkom Raih Peringkat 2 Badan Publik Kualifikasi “Informatif” Kategori BUMN Pada Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2024. Sebanyak 36 Perusahaan BUMN dari Total 162 Badan Publik Mendapatkan Kualifikasi “Informatif”
- Produk Unggulan PT. Telkom Antares Eazy Hadirkan SmartHome dan SmartOffice Berbasis AI. Kendalikan Rumah dan Tempat Usaha Kapan Saja, Dimana Saja dengan Antares Eazy. Solusi Pintar Berbasis AI dan IoT Untuk Kemudahan dan Keamanan Optimal
- Tingkatkan Pelayanan Angkutan Darat, Jasa Raharja dan Kemenhub Jalin Kerja Sama Strategis Melalui Integrasi Data
- PT. Jasa Raharja Sampaikan Kesiapan Dalam Pengamanan Nataru (Natal Tahun 2024 dan Tahun Baru 2025) Dalam Rakor (Rapat Koordinasi) Lintas Sektoral
- Keandalan Digitalisasi Payment Gateway Finnet Milik PT. Telkom (Persero) Meraih Top Digital Award 2024. Finnet Meraih Penghargaan Pada Kategori Top Digital Implementation 2024 dan Top CIO Digital Implementation 2024
- Smart CheckUp Yang Berbasis AI TelkomMedika Raih Penghargaan TOP Award 2024. Meraih Penghargaan Pada Kategori TOP Digital Implementation 2024 dan TOP Leader on Digital Implementation 2024
- Bigbox Perkenalkan Solusi AI Untuk Birokrasi Yang Lebih Efisien. PT. Telkom (Persero) Hadirkan Solusi AI Untuk Mempercepat Birokrasi, Menghadirkan Pelayanan Publik Lebih Cepat, Efisien, dan Bebas Hambatan Administratif
- Pijar Sekolah Bantu Sukseskan Penilaian Akhir Berbasis Digital di Indonesia. Pijar Sekolah Hadirkan Aplikasi Ujian Sekolah Online, Bantu Sekolah di Indonesia Laksanakan Penilaian Akhir Semester Yang Lebih Efektif dan Efisien