logo seputarnusantara.com

Rully Chairul Azwar : Optimisme & Punya Arah Pembangunan Jangka Panjang

Rully Chairul Azwar : Optimisme & Punya Arah Pembangunan Jangka Panjang

Ir. Rully Chairul Azwar, M.Si., Ketua Fraksi Partai Golkar MPR RI

4 - Mar - 2012 | 07:40 | kategori:Headline

Jakarta. Seputar Nusantara. Bangsa ini seolah- olah tidak memiliki sikap optimisme dan tidak punya arah pembangunan jangka panjang nasional. Arah pembangunan seharusnya ada jangka pendek, menengah dan jangka panjang. Semua pimpinan nasional berpikir hanya lima tahunan saja, selera dia saja yang menjadi program kerjanya. Kebijakan yang berkesinambungan dan terarah sulit dibuat karena hanya berpikir 5 tahunan.

Hal tersebut disampaikan oleh Ir. Rully Chairul Azwar, M.Si., Ketua Fraksi Partai Golkar MPR RI kepada seputarnusantara.com di Gedung Nusantara I DPR RI-  Jakarta, pada Kamis 1 Maret 2012.

” Calon Presiden Republik Indonesia seharusnya memaparkan visi dan misinya dihadapan rakyat dalam rangka arah kebijakan jangka panjang nasional. Sehingga dengan visi dan misinya tersebut dapat dinilai berhasil atau tidaknya dalam melaksanakan pembangunan,” ungkap Rully.

” Saya sebagai Ketua Fraksi Partai Golkar MPR RI menilai bahwa selama Reformasi dan sudah 3 kali Pemilu diadakan di Indonesia, seharusnya kita sudah cukup belajar dan mengevaluasi arah pembanguanan nasional. Seharusnya ada konsensus nasional untuk membahas masalah arah kebijakan pembangunan jangka panjang. Kalau soal program, setiap pemimpin pasti punya, tetapi harus ada visi dan misi jangka panjang agar arah pembangunan nasional terukur dan berkesinambungan,” tegas Rully.

Rully memaparkan bahwa seharusnya seorang Presiden punya target- target yang terukur, sehingga rakyat bisa menilai apakah Presiden tersebut berhasil atau tidak dalam melaksanakan pembangunan nasional. Sebab dengan target- target tersebut, Presiden dalam melaksanakan kebijakan akan terarah dan punya langkah yang pasti.

” Produk ini harus ada dalam MPR, apakah melalui perubahan UUD 45 dalam bentuk amandemen atau dalam bentuk penugasan- penugasan konstitusi,” imbuhnya.

Rully menjelaskan bahwa kita punya mimpi dan keinginan agar menjadi negara yang besar dan makmur. Tetapi berapa lama kita akan capai mimpi- mimpi itu? Apakah 30 tahun ataukah 40 tahun yang akan datang. Mimpi ini harus bisa diwujudkan oleh pemimpin nasional.

” Pemikiran- pemikiran ini sudah bergulir di internal kader Partai Golkar. Kita harus berpikir lebih maju, agar bangsa ini semakin berjaya di masa yang akan datang,” tegas Politisi Partai Golkar ini.

” Sekarang setelah 3 kali Pemilu di era Reformasi ini, komitmen pembangunan nasional harus terus berkesinambungan. Harus ada Calon Presiden yang berpikir visi 2040 misalnya, sehingga pembangunan nasional punya arah yang jelas, dengan demikian maka dapat memberikan kesejahteraan kepada rakyat,” pungkas Rully. (Aziz)

BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.

Comments are closed.

Tulisan dengan Kategori Headline