Ir. Soepriyatno : Komisi IX DPR Tolak Pemangkasan Anggaran Untuk BKKBN

Ir. H. Soepriyatno, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra (Gerakan Indonesia Raya)
Jakarta. Seputar Nusantara. Kepala BKKBN (Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional) DR. Sugiri Syarief, MPA., menegaskan bahwa ada rencana pemotongan anggaran belanja BKKBN pada tahun 2012. ” Saya kira sangat baik jika DPR tidak menyetujui pemotongan anggaran apalagi kalau nantinya hal ini jadi ketetapan di UU APBN perubahan,” katanya.
Sugiri Syarief menambahkan, jika jadi dipotong maka hal itu akan mengganggu kinerja badan yang tengah fokus pada masalah KB dan kependudukan. ” Yang paling terganggu adalah masalah operasional yang sangat dibutuhkan untuk program KB diantaranya vasektomi, tubektomi dan lain sebagainya, padahal pengendalian laju pertumbuhan penduduk sangat mendesak dilakukan di Indonesia,” katanya.
Kepala BKKBN, Sugiri Syarief menandaskan bahwa pada saat ini jumlah penduduk Indonesia mencapai 240 juta jiwa lebih. ” Untuk menekan laju pertumbuhan penduduk maka perlu dilakukan berbagai upaya salah satunya revitalisasi KB,” katanya.
Sedangkan Komisi IX DPR RI menyatakan tidak menyetujui rencana pemerintah untuk memotong anggaran belanja Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional tahun 2012.
Hal tersebut disampaikan oleh Ir. H. Soepriyatno, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra (Gerakan Indonesia Raya) kepada seputarnusantara.com di Gedung Nusantara I DPR- Senayan, pada Jum’at 9 Maret 2012.
” Komisi IX DPR RI tidak menyetujui pemotongan anggaran belanja BKKBN 2012,” kata Soepriyatno sesaat setelah memimpin rapat dengar pendapat antara DPR dengan BKKBN di ruang Komisi IX.
Soepriyatno menjelaskan bahwa program kependudukan dan keluarga berencana merupakan program prioritas untuk mengendalikan laju pertumbuhan penduduk yang terus membengkak di Tanah Air. ” Untuk itu DPR RI akan melakukan pembicaraan dengan Kementerian Keuangan,” katanya.
Soepriyatno lebih lanjut menegaskan, program BKKBN itu sangat penting sekali, ini adalah misi negara. Karena masalah kematian ibu melahirkan, kematian bayi, pertambahan penduduk, dll…itu menentukan kualitas SDM (sumber daya manusia) kedepannya, sehingga pemerintah seharusnya menjadikan BKKBN sebagai lembaga prioritas.
” Daripada masalah kematian bayi, ledakan penduduk dll…menjadikan subsidi membengkak dan menyebabkan beban keuangan negara, maka lebih baik anggaran BKKBN justru ditingkatkan, jangan malah dipotong!” tegas Politisi Partai Gerindra ini.
Mengenai anggaran BKKBN, menurutnya, sekarang ini masih tergolong kecil yakni sekitar Rp 2,8 Triliun. Anggaran yang masih tergolong kecil tersebut, masih mau dipotong sekitar Rp 489 Miliar. Padahal BKKBN sangat beda dengan lembaga lain yang tidak prioritas.
” Mengenai masalah sosialisasi, BKKBN bisa menggunakan media internet, radio dan televisi. Juga bisa komunikasi interaktif dengan masyarakat melalui dialog interaktif. Cuma anggarannya masih minim, maka kita minta kebocoran anggaran di BKKBN diminimalisir,” tegasnya.
Soepriyatno lebih lanjut menjelaskan bahwa tenaga- tenaga penyuluh KB masih sangat diperlukan. Sebab, tenaga penyuluh KB bisa menjangkau dan berkomunikasi langsung dengan masyarakat yang belum mendapatkan akses informasi berbasis teknologi.
” Masalah ledakan penduduk ini, pemerintah harus menjadikan BKKBN sebagai lembaga prioritas. Sebab kalau terjadi ledakan penduduk, kematian ibu dan bayi tinggi serta pengangguran meningkat tajam, maka justru akan menimbulkan cost social yang tinggi dan terjadinya pembengkakan anggaran negara,” pungkas Soepriyatno. (Aziz)
BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.
Tulisan dengan Kategori Headline
- Telkom Solution Menghadirkan Ekosistem Solusi Digital Yang Komprehensif Berbasis AI Untuk Enterprise Lintas Industri. Acara ini Menjadi Ajang Kolaborasi Ekosistem Antara Regulator, Pelaku Industri, dan Para Pemimpin Teknologi Yang Membahas Tentang Peta Peran AI Bagi Industri
- PT. Telkom (Persero) Pastikan Akses Free WiFi di Posko Bencana Tersedia Gratis bagi Masyarakat. Upaya Pemulihan Layanan Terus Berlangsung Untuk Memastikan Konektivitas di Wilayah Terdampak Kembali Normal
- Telkom Resmikan neuCentrIX Jayapura, Data Center Pertama di Papua. Fasilitas Edge Data Center Berstandar Internasional Untuk Menghadirkan Akses Digital Lebih Luas dan Perkuat Kapabilitas Layanan di Kawasan Timur Indonesia
- PT. Telkom (Persero) Tegaskan Peran Strategis Dalam Menghadirkan Kedaulatan Digital Yang Berkelanjutan Bagi Bangsa Indonesia
- Bethsaida Hospital Percayakan Admedika Milik Telkom Bangun Sistem Bridging Real-Time Guna Percepat Proses Layanan dan Klaim. Integrasi ini Memungkinkan Proses Verifikasi Peserta, Pengelolaan Klaim, hingga Rekonsiliasi Data Dilakukan Secara Otomatis, Real-Time, dan Tanpa Input Manual, sehingga Meningkatkan Kecepatan dan Akurasi Layanan Bagi Pasien Peserta Jaminan Kesehatan
- Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Purworejo- Jawa Tengah Salurkan Bantuan Hibah Ternak dan Alat Mesin Pertanian Guna Dukung Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat
- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Meninjau Pelaksanaan Program Pemagangan Nasional di PT. Telkom (Persero). Lebih dari 600 Peserta Program Pemagangan di TelkomGroup dari Berbagai Wilayah Indonesia Sebagai Wujud Komitmen Mencetak Generasi Siap Bersaing di Era Digital
- Rumah BUMN Telkom Mendorong Digitalisasi UMKM Pekalongan- Provinsi Jawa Tengah Naik Kelas. Pelatihan “Tips Menjinakkan AI Untuk UMKM” di Pekalongan Dorong Para Pelaku Usaha Lebih Melek Teknologi
- TelkomGroup Bersama Pemerintah Percepat Pemulihan Layanan Pasca Bencana Sumatera. TelkomGroup Hadir Untuk Masyarakat Terdampak Melalui Posko Tanggap Darurat, Internet Gratis, dan Bantuan Kemanusiaan
- Merayakan 13 Tahun Hubungkan Timor Leste, Telkomcel Gelar Telkomcel Connect. Menghadirkan Berbagai Kegiatan Satu Hari Penuh Yang Melibatkan Masyarakat, Seperti “Morning Healthy”, “Family Time”, dan “Creative Entertainment”
- Telkom Siapkan Berbagai Program Dukung Digitalisasi Pembelajaran. Komitmen Telkom Untuk Membangun Pendidikan Indonesia Telah Dilakukan Sejak Lama Melalui Berbagai Program Seperti Internet Goes to School, Bagimu Guru Kupersembahkan, Indonesia Digital Learning, dan Program Lainnya
- Rutan Kelas IIB Purworejo- Jawa Tengah Selenggarakan Kegiatan Pembuatan Handicraft Berupa Tempat Tissue, Tempat Pakaian, dan Tempat Hantaran Pernikahan Untuk Bekali WBP Mahir di Dunia Usaha
- Sekretaris DPRD Purworejo Tegaskan Bahwa Pembahasan RAPBD 2026 Sudah Final dan Diserahkan ke Gubernur Jawa Tengah Untuk Segera Diundangkan
- TelkomGroup Perkuat Pemulihan Layanan dengan Tambahan Backup Satelit di Wilayah Bencana Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Sumatera. Masyarakat Dapat Memperoleh Informasi Pemulihan Layanan TelkomGroup Melalui Hotline 0800-111-9000
- Telkom Property Jalin Sinergi dengan VinFast Lakukan Ekspansi SPKLU Nasional. Inisiatif ini Menjadi Langkah Nyata TelkomGroup Untuk Mendukung Percepatan Transformasi Energi Hijau dan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia
- Tanam 10.180 Mangrove, Telin Milik Telkom Wujudkan Komitmen Keberlanjutan BATIC 2025. Program Penanaman Mangrove Jadi Langkah Nyata Telin Dalam Mewujudkan Visi Telin for Tomorrow & Perkuat Ketangguhan Pesisir Terhadap Perubahan Iklim
- Hadirkan Explorise Pulse 2025, MDI Ventures Milik PT. Telkom (Persero) Perkuat Kolaborasi Startup–BUMN untuk Pertumbuhan Ekonomi Digital Indonesia. MDI Ventures Dorong Pertumbuhan Ekosistem Teknologi Indonesia Untuk Gali Potensi Sinergi Bisnis Baru
- Momentum Hari Guru Nasional, Guru Harus Tingkatkan Kompetensi Untuk Menyongsong Indonesia Emas 2045. Antara Kompetensi Guru dan Sarpras Pendidikan Harus Seimbang
- PT. Telkom (Persero) Jalin Kemitraan Strategis dengan Fortinet Guna Perkuat Infrastruktur Digital dan Keamanan Siber. Perkuat Kapabilitas Pada Bidang Infrastruktur Digital dan Keamanan Siber Dengan Menyediakan Berbagai Solusi dan Inovasi Yang Terintegrasi di Bidang IoT, Cloud, dan Infrastruktur Digital
- Progress Kinerja Fisik dan Keuangan Bidang Cipta Karya dan Bina Konstruksi Dinas PUPR (Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang) Kabupaten Purworejo- Jawa Tengah Cukup Memuaskan