Hj. Ingrid Kansil : Stake Holders Harus Dorong Karyawati Berbusana Sopan
Hj. Ingrid Maria Palupi Kansil, S. Sos., Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat
Jakarta. Seputar Nusantara. Akhir- akhir ini masalah busana minim dan seksi menjadi topik pembicaraan di kalangan masyarakat luas. Berbagai komentar tentang perempuan berbusana minim dan seksi bermunculan. Tentu ada yang pro, ada juga yang kontra. Pandangan masyarakat mengenai busana perempuan yang minim dan seksi beragam, sesuai dengan sudut pandang masing- masing dan cara memandangnya.
Menurut Hj. Ingrid Maria Palupi Kansil, S. Sos., Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, bahwa terkait dengan pembentukan karakter generasi muda sebagai generasi penerus bangsa Indonesia, tentunya masalah perempuan yang berbusana minim ini harus menjadi perhatian kita semua. Sebab, busana perempuan juga mencerminkan karakter seseorang. Dengan pembentukan karakter generasi muda khususnya kaum wanita, maka busana minim tidak sesuai dengan adat dan budaya timur bangsa Indonesia. Sehingga busana minim yang dikenakan oleh kaum perempuan, akan menimbulkan degradasi moral dan karakter perempuan itu sendiri.
” Yang saya soroti adalah masalah busana minim kaum perempuan. Karena saya di Komisi VIII DPR RI yang juga membidangi masalah perempuan dan anak, maka masalah pergaulan dan busana perempuan Indonesia ini juga menjadi perhatian saya. Hampir 90% kaum perempuan yang bekerja sebagai SPG (Sales Promotion Girl) dan juga Umbrella Girl baik itu di even- even nasional maupun internasional berbusana minim,” ungkap Ingrid Kansil kepada seputarnusantara.com di Gedung Nusantara 1 DPR RI- Senayan, pada Senin 12 Maret 2012.
Ingrid Kansil, Politisi Partai Demokrat ini mengharapkan agar Stake Holders dari perusahaan- perusahaan terkait, mau mendorong dan mengambil kebijakan agar para pekerjanya khususnya kaum perempuan berpakaian yang santun dan sopan sesuai etika timur Indonesia. Dengan dorongan Stake Holders, Ingrid Kansil yakin para pekerja perempuan yang berbusana minim akan dapat diminimalisir.
” Saya melihat di arena balap motor dan mobil, seperti para Umbrellla Girl, itu kurang sopan busananya. Saya mengharapkan agar masalah busana ini diperhatikan, karena Indonesia ini merupakan negara dengan ummat Islam terbanyak di dunia. Maka masalah busana harus menjadi perhatian yang serius kita semua,” tegasnya.
” Saya khawatir, dengan perempuan terbiasa memakai busana minim, mereka akan melakukan hal- hal yang melebihi norma seperti biasanya. Saya sangat mengkhawatirkan sekali masalah ini. Oleh karena itu, berawal dari masalah busana ini, kita bangun bersama karakter bangsa Indonesia,” ucap Ingrid Kansil dengan semangat.
Karena dengan busana yang sopan dan santun, rok sampai dibawah lutut, menurutnya, maka para perempuan di Indonesia akan terlihat semakin cantik dan berkepribadian. Sebab, cantik itu tidak harus mengenakan busana yang minim. Justru sebaliknya, menurut Ingrid Kansil, cantik adalah ketika mengenakan busana yang sopan dan sesuai dengan adat- istiadat serta budaya timur bangsa Indonesia.
” Bisa juga para pekerja perempuan seperti SPG dan Umbrella Girl mengenakan busana batik yang sudah diakui oleh UNESCO. Justru dengan berbusana batik, maka akan meningkatkan daya saing produk lokal Indonesia dan terlihat indah serta berkepribadian asli Indonesia,” terang Ingrid Kansil.
Ingrid Kansil menegaskan bahwa dengan berbusana yang minim dan terbuka, belum tentu akan meningkatkan penjualan produk tersebut. Sebab tidak ada kaitan antara busana minim dengan peningkatan penjualan produk.
” Ini yang saya soroti, karena saya tidak ingin kaum perempuan di Indonesia dieksploitasi. Cantik itu tidak identik dengan busana yang minim. Hulunya ada pada Stake Holders perusahaan itu sendiri. Maka para Stake Holder harus mendorong supaya busana yang dikenakan oleh para pekerjanya khusunya kaum perempuan mempunyai nilai- nilai kesopanan dan sesuai dengan budaya timur Indonesia,” pungkas Ingrid Kansil dipenghujung wawancara. ( Aziz )
BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.
Tulisan dengan Kategori Headline
- Sekretaris Komisi II DPRD Kabupaten Purworejo Provinsi Jawa Tengah Rudi Hartono : Kegiatan Dewan Padat, dari Mulai Rapat, Kunjungan Kerja ke Luar Daerah, Pokir, Penyerapan Aspirasi Masyarakat dan Konsultasi Dengan Mitra dan Kementerian Terkait
- Kantor Sat Pol PP dan Damkar Kabupaten Purworejo Provinsi Jawa Tengah Punya Armada Baru Damkar Guna Tingkatkan Performa Dalam Pemadaman Kebakaran
- Dinas PUPR Kabupaten Purworejo Provinsi Jawa Tengah Serap Anggaran Sebesar Rp 126 Miliar Lebih Selama Kurun Waktu Tahun 2024 dan Pekerjaan Fisiknya Sukses 100 Persen
- Dinas Perkimtan Kabupaten Purworejo Provinsi Jawa Tengah Telah Selesai Mensertipikatkan Tanah Negara Seluas 140,3462 Hektar
- Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Purworejo : Program Pelestarian Pangan Bertujuan Untuk Membantu Pengendalian Stunting
- Finnet Milik PT. Telkom dan Muhammadiyah Berikan Kemudahan Anggota Dengan Fitur WA BOT. Hadir Sebagai Solusi Strategis Untuk Mempercepat dan Menyederhanakan Berbagai Kebutuhan Anggota Muhammadiyah, Seperti Pendaftaran Anggota, Pembayaran Iuran Wajib dan Pokok, Pembayaran Zakat, Infaq, dan Shodaqoh, Serta Penyediaan Informasi Umum
- PT. Telkom (Persero) Meraih Penghargaan KOMDIGI Sebagai Implementator IPv6 Enhanced Fixed Broadband Terbaik 2024. Fixed Broadband Telkom Telah Mkemberikan Kontribusi Sebesar 30% dari Keseluruhan IPv6 di Indonesia
- Voice Automation Jadi Fitur Unggulan Antares Eazy Milik Telkom, Suara Anda Mengontrol Segalanya! Antares Eazy Hadirkan Solusi Otomasi Pintar di Rumah dan Tempat Usaha, Membuat Pengelolaan Lebih Mudah dan Efisien
- Srikandi TelkomGroup Edukasi Tentang Korelasi Keluarga Sehat Dengan Produktivitas Kerja. Respectful Workplace Policy (RWP) di Lingkungan TelkomGroup Sangat Sejalan Dengan Agenda BUMN Tentang Kesetaraan Gender dan Kenyamanan Suasana Kerja
- Pastikan Kesiapan Pengamanan Nataru (Natal Tahun 2024 dan Tahun Baru 2025), Direktur Utama PT. Jasa Raharja Dampingi Kapolri dan Panglima TNI Tinjau Gerbang Tol Prambanan
- Kerja Sama AdMedika Milik PT. Telkom dan Good Doctor Raih Penghargaan di Next-BE Fest 2024. Admedika Meraih Penghargaan Dengan Kategori “The Best Synergy Collaboration Health Service Cooperation Agreement”
- Program MetraNet Milik PT. Telkom (Persero) ‘Mengajar’, Cara Untuk Mendekatkan Dunia Industri Bagi SMK. Program ini Dirancang Untuk Memperkuat Tiga Elemen Utama, yaitu Skill (Keahlian), Knowledge (Pengetahuan), dan Attitude (Sikap Profesional)
- Telkom Raih Peringkat 2 Badan Publik Kualifikasi “Informatif” Kategori BUMN Pada Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2024. Sebanyak 36 Perusahaan BUMN dari Total 162 Badan Publik Mendapatkan Kualifikasi “Informatif”
- Produk Unggulan PT. Telkom Antares Eazy Hadirkan SmartHome dan SmartOffice Berbasis AI. Kendalikan Rumah dan Tempat Usaha Kapan Saja, Dimana Saja dengan Antares Eazy. Solusi Pintar Berbasis AI dan IoT Untuk Kemudahan dan Keamanan Optimal
- Tingkatkan Pelayanan Angkutan Darat, Jasa Raharja dan Kemenhub Jalin Kerja Sama Strategis Melalui Integrasi Data
- PT. Jasa Raharja Sampaikan Kesiapan Dalam Pengamanan Nataru (Natal Tahun 2024 dan Tahun Baru 2025) Dalam Rakor (Rapat Koordinasi) Lintas Sektoral
- Keandalan Digitalisasi Payment Gateway Finnet Milik PT. Telkom (Persero) Meraih Top Digital Award 2024. Finnet Meraih Penghargaan Pada Kategori Top Digital Implementation 2024 dan Top CIO Digital Implementation 2024
- Smart CheckUp Yang Berbasis AI TelkomMedika Raih Penghargaan TOP Award 2024. Meraih Penghargaan Pada Kategori TOP Digital Implementation 2024 dan TOP Leader on Digital Implementation 2024
- Bigbox Perkenalkan Solusi AI Untuk Birokrasi Yang Lebih Efisien. PT. Telkom (Persero) Hadirkan Solusi AI Untuk Mempercepat Birokrasi, Menghadirkan Pelayanan Publik Lebih Cepat, Efisien, dan Bebas Hambatan Administratif
- Pijar Sekolah Bantu Sukseskan Penilaian Akhir Berbasis Digital di Indonesia. Pijar Sekolah Hadirkan Aplikasi Ujian Sekolah Online, Bantu Sekolah di Indonesia Laksanakan Penilaian Akhir Semester Yang Lebih Efektif dan Efisien