Heboooh ! Foto Mesum Bupati dan Wakil Bupati Pekalongan Beredar di Facebook
18 - Feb - 2010 | 07:43 | kategori:HukumPekalongan. Seputar Nusantara. Sebuah akun Facebook kembali membuat geger. Kali ini bukan soal kisah cinta antara dua ABG yang merepotkan orang tua masing-masing. Akun itu berisi gambar mesum Bupati dan Wakil Bupati Pekalongan, Jawa Tengah. Akun facebook tersebut bernama Qomariyah Ponco. Sekadar diketahui, Qomariyah tak lain adalah nama Bupati Pekalongan. Sedangkan Ponco adalah sang wakil bupati. Masing-masing bernama lengkap Siti Qomariyah dan Wahyudi Ponco Nugroho.
Di album foto akun tersebut, terdapat 22 foto seronok Qomariyah dan Ponco. Sebagian besar foto-foto itu memuat gambar Qomariyah hanya mengenakan pakaian dalam. Beberapa lainnya, lebih vulgar lagi.
Di album itu juga terdapat 2 foto Qomariyah yang sedang berdekapan mesra dengan Ponco. Di salah satu foto, keduanya tampak berpakaian lengkap. Namun di foto lainnya, mereka tampak berbusana minim.
Pada bagian motto tertera kalimat “Kemesraan modal awal membangun komitmen bersama untuk menjadi Bupati dan Wakil….berikut hobi menyalurkan birahi di hari valentine”.
Keberadaan akun facebook ini tentu saja membuat geger warga Pekalongan. Sejumlah warga Pekalongan yang gemar berselancar di dunia maya mengaku kaget saat menemukan akun facebook tersebut.
“Saya sangat kaget karena foto tersebut sangat jelas. Warga Pekalongan tentu kenal siapa mereka (Qomariyah dan Ponco),” ujar Nuryanto (35), warga Desa Bojong, Kecamatan Bojong, Kamis (18/2/2010).
Belum bisa dipastikan siapakah pembuat akun facebook tersebut. Bukan tidak mungkin, akun tersebut sengaja dibuat untuk menyudutkan Qomariyah maupun Ponco. Qomariyah dan Ponco belum bisa dikonfirmasi mengenai hal ini. Nomor telepon selular keduanya saat dihubungi tidak aktif.
Berdasarkan catatan detikcom, peredaran foto-foto ‘panas’ keduanya bukan sesuatu yang baru. Hal serupa pernah terjadi pada tahun 2006 lalu, tepatnya menjelang pelaksanaan Pilkada Pekalongan. Saat itu Qomariyah dan Ponco merupakan salah satu pasangan calon bupati dan calon wakil bupati.
Tapi kisah perselingkuhan tersebut tidak menjadi batu sandungan bagi keduanya untuk meraih posisi tertinggi di Kabupaten Pekalongan. Pasangan yang diusung PKB dan Partai Golkar ini tetap memenang pilkada dengan memperoleh 227.137 suara atau 52,23 persen. Dan setelah resmi menjadi bupati dan wakil bupati, keduanya juga tidak bercerai dengan pasangannya masing-masing. ( detik.com )
BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Hukum | Both comments and pings are currently closed.
Tulisan dengan Kategori Hukum
- Presiden Prabowo Subianto Ungkap Rencana Evakuasi 1.000 Warga Gaza ke Indonesia
- Hakim Erintuah Damanik Pembebas Ronald Tannur Akui Pernah Mencoba Bunuh Diri
- PSU Papua Diupayakan Menggunakan APBD
- Terpidana Korupsi Dipindah ke NK
- KPK Beri Penjelasan Hasto Belum Ditahan
- Sekjen PDI Perjuangan Tersangka KPK
- PKB Ingatkan Gus Miftah Jangan Olok- Olok
- Hakim MK Anwar Usman Dicopot dari Jabatan Ketua Mahkamah Konstitusi
- Para Kepala Dinas Kota Bekasi Dipanggil KPK
- Instruksi Jokowi Soal Antikorupsi
- Marahnya Jokowi, Anggaran Kesehatan Rp 75 Triliun Baru Terpakai 1,53 Persen
- KPK Tetapkan Walikota Kendari & Calon Gubernur Sultra sbg Tersangka Suap
- Kisah TKW Yang Dijual
- Hari Ini Ba’asyir Disidang
- ICW : DPR Khianati Agenda Pemberantasan Korupsi
- Sumbangan Pengusaha Rp 7,5 Miliar
- Farhat Abbas Tak Akan “Jual” Ayahnya
- BTB Harus Bisa Goyang Koruptor
- Hotel Crystal Saksi Bisu Pertemuan Para Mafia Hukum
- Kasus Gayus Tambunan, ICW Desak Polisi Segera Temukan Imam Cahyo