logo seputarnusantara.com

Hasrul Azwar : Jika Memang BPIH Naik, Kita Harapkan Dibawah U$ 100 Dollar

Hasrul Azwar : Jika Memang BPIH Naik, Kita Harapkan Dibawah U$ 100 Dollar

Hasrul Azwar, Anggota Komisi VIII DPR RI (Ketua Fraksi PPP DPR RI)

29 - Mar - 2012 | 12:17 | kategori:Headline

Jakarta. Seputar Nusantara. Pemerintah masih membahas rencana besaran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) tahun 2012 dengan melihat perkembangan nilai tukar rupiah dan juga tren kenaikan harga minyak mentah dunia yang mempengaruhi biaya penerbangan. Menteri Agama Suryadharma Ali di Jakarta, Senin 26 Maret 2012 mengatakan, saat ini pihaknya masih mengumpulkan berbagai data untuk pembahasan komponen ongkos naik haji 2012.

Menurut Hasrul Azwar, Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi PPP (Partai Persatuan Pembangunan), meski demikian ada sejumlah hal yang bisa mendorong ongkos Ibadah Haji pada tahun 2012 mengalami kenaikan. Hasrul Azwar mengatakan ada tiga hal yang patut dicermati. Pertama, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS 2012 lebih lemah dibandingkan tahun 2011. Pada tahun 2011 nilai tukar berkisar antara Rp 8.200 sampai Rp 8.300 saat ini mencapai Rp9.000.

Hal kedua, menurut Hasrul Azwar adalah kenaikan harga minyak mentah dunia menjadi 120 dolar AS/barel, padahal pad tahun 2011 hanya 67 dolar AS hingga 80 dolar AS/barel. Dan yang ketiga adalah, peningkatan biaya sewa perumahan di Mekkah karena adanya renovasi dan pembongkaran.

Hasrul Azwar mengatakan bahwa Panja (Panitia Kerja) BPIH Komisi VIII DPR RI sedang menghitung dengan cermat komponen BPIH tahun 2012 M. Kenaikan harga minyak mentah dunia akan berimbas kepada indikasi kenaikan BPIH. Namun Komisi VIII DPR berupaya agar BPIH tahun 2012 ini sama dengan tahun lalu, dengan melakukan berbagai penghematan.

” Kita sedang menghitung dengan cermat dan hari- hari ini sidangnya sedang berjalan. Hampir seminggu kita merumuskan masalah ini. Kondisi akhir- akhir ini sedang membicarakan Direct Cost dan Indirect Cost. Sekarang sedang dibahas Direct Cost. Ongkos terbesar BPIH adalah pada biaya penerbangan,” ungkap Hasrul Azwar kepada seputarnusantara.com di Gedung Nusantara I DPR RI- Jakarta, pada Kamis 29 Maret 2012.

Hasrul Azwar lebih lanjut memaparkan bahwa Komisi VIII DPR RI berharap agar masalah ini semua bisa selesai sebelum Reses 12 April 2012. Panja BPIH Komisi VIII DPR juga sedang menyisir Indirect Cost, hasil optimalisasi Indirect Cost menghemat BPIH.

” Kalaupun BPIH harus naik, kita harapkan dibawah U$ 100 Dollar. Sedangkan mengenai masalah Jamaah Haji yang waiting list (daftar tunggu), tentunya mereka akan menyesuaikan BPIH sesuai dengan kenaikan kurs dollar. Sekarang ini jumlah Jamaah haji yang masuk dalam waiting list sejumlah 1,5 Juta Jamaah Haji,” tegas Ketua Fraksi PPP DPR RI ini.

” Kalau di Jakarta saja waiting list Jamaah Haji bisa mencapai 10 tahun. Tetapi kalau di daerah Sumatera Utara waiting listnya bisa 5 sampai 6 tahun daftar tunggunya,” pungkas Hasrul Azwar di penghujung wawancara. (Aziz)

BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.

Comments are closed.

Tulisan dengan Kategori Headline