logo seputarnusantara.com

Martin Hutabarat : Banyak Anggota DPR RI Yang Memiliki Senjata Api

Martin Hutabarat : Banyak Anggota DPR RI Yang Memiliki Senjata Api

Martin Hutabarat, Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra (Gerakan Indonesia Raya)

6 - Mei - 2012 | 01:34 | kategori:Headline

Jakarta. Seputar Nusantara. Anggota Komisi III DPR RI dari Partai Gerindra Martin Hutabarat menuturkan cukup banyak anggota DPR yang memiliki senjata api. Anggota DPR memiliki senjata api berizin untuk membela diri.

” Anggota-anggota DPR juga cukup banyak yang memiliki senjata api, tentu itu juga sudah memiliki izin. Ada alasan bahwa misalnya melakukan perjalanan ke dapilnya yang dianggap rawan, bisa-bisa anggota DPR dirampok orang, kan dapil itu tidak hanya di Jawa,” kata Martin, Minggu (6/5/2012).

Anggota DPR dimungkinkan memiliki senjata api, menurut Martin Hutabarat, karena sudah mengikuti prosedur perizinan yang ditetapkan. Martin sendiri memilih tak memiliki senjata api, meskipun dia sendiri kerap ditawari senjata api baik legal maupun ilegal.

” Ada orang yang menawarkan kepada saya Rp 5 juta tanpa perizinan, dia bilang banyak teman bapak punya senjata, tapi saya tidak mau. Bagi saya tidak diperlukan senjata api itu, untuk apa?” kata politisi senior Gerindra ini.

Martin juga enggan mengungkap siapa saja anggota DPR yang memiliki senjata api. Meski dia tak memungkiri beberapa diantaranya adalah teman-temannya di Komisi III DPR. ” Beberapa teman di Komisi III punya kok,” ujarnya polos.

Martin pun mendorong polisi menertibkan izin kepemilikan senjata api. Karena perizinan kepemilikan senjata api yang tidak jelas bisa menimbulkan penyalahgunaan senjata api yang meresahkan masyarakat.

” Senjata organik yang dimiliki oleh aparat misalnya, tapi di pinjam-pinjamkan pada orang lain, bahkan ada yang disewa-sewakan. Senjata-senjata yang disewa-sewakan ini dan senjata-senjata yang beredar secara gelap ini yang sering digunakan untuk kejahatan misalnya perampokan, pembunuhan dan sebagainya. Jadi yang paling pokok adalah penertiban perizinannya,” pungkasnya. (Aziz)

BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.

Comments are closed.

Tulisan dengan Kategori Headline