Okky Asokawaty : Harus Ada Terobosan Untuk Menangani Ledakan Penduduk
Dra. Hj. Okky Asokawaty, S. Psi., Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi PPP (Partai Persatuan Pembangunan)
Jakarta. Seputar Nusantara. Jumlah penduduk Indonesia termasuk tiga besar setelah China dan India. Saat ini tercatat jumlah penduduk Indonesia mencapai lebih dari 240 juta jiwa. Jika jumlah penduduk tersebut tidak dikendalikan dengan baik, maka jumlah penduduk Indonesia akan semakin besar.
Peningkatan jumlah penduduk yang signifikan akan menjadi masalah tersendiri jika tidak ditangani sejak dini dan perlu kesadaran seluruh warga masyarakat. Masalah yang timbul diantaranya persoalan pangan, tempat tinggal, pekerjaan, pengangguran, kesehatan, kemiskinan dan permasalahan- permasalahn sosial lainnya.
Menurut Dra. Hj. Okky Asokawaty, S. Psi., Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi PPP (Partai Persatuan Pembangunan), bahwa perlu dilakukan upaya- upaya yang lebih keras lagi untuk mengatasi dan mengendalikan masalah ledakan penduduk di Indonesia. Karena kalau kita lihat data, tahun 2000 hingga 2005 penambahan penduduk Indonesia lebih dari 13 juta, dan pada tahun 2005 sampai 2010 penambahannya mencapai 17,7 juta. Sedangkan laju pertumbuhannya 1,3 %. Artinya kalau tren laju pertumbuhan penduduk sama seperti 2005- 2012, maka pada tahun 2055 kita punya penduduk sekitar 475 juta.
” Kalau menurut saya, ledakan penduduk ini sudah pada titik kritis dan kita harus segera untuk menanggulanginya. Sebenarnya, ledakan penduduk bisa jadi benefit bagi negara kalau penduduk Indonesia kualitasnya bagus. Tapi IPM (Indeks Pembangunan Manusia) Indonesia dibandingkan 10 negara ASEAN, kita berada pada urutan ke- 7. Dan jika dibandingkan dengan negara- negara yang menandatangani MDGs sejumlah 182 negara, kita pada urutan ke- 111, sedangkan kemarin pada tahun 2011 kita pada urutan 115, merosot,” ungkap Okky Asokawaty kepada seputarnusantara.com di gedung Nusantara I DPR RI- Jakarta, pada hari Kamis, 24 Mei 2012.
Okky lebih lanjut menjelaskan bahwa sekali lagi memang kita perlu melakukan program- program pengendalian penduduk. Sekarang masalahnya adalah, kurangnya pemahaman antara pusat dan daerah. ” Saya pernah kunjungan kerja ke Kalimantan, masak yang menangani penduduk dijadikan satu dengan dinas Pemadam Kebakaran? Ada lagi di Provinsi lain, Dinas kependudukan jadi satu dengan dinas pemakaman, ini kan lucu,” imbuhnya.
Menurut Politisi PPP ini, masih ada Pemerintah Daerah yang belum satu visi dan misi dengan pusat. Sehingga memang perlu masalah penanganan kependudukan ini terpusat. Artinya, perlu sentralisasi dalam penanganan masalah kependudukan.
Okky memaparkan bahwa dampak ledakan penduduk di Indonesia adalah masalah pendidikan, kesehatan dan kemiskinan. Beban negara menjadi sangat berat, ketika kebanyakan penduduk tetapi tidak produktif dan tidak berkualitas.
” Ledakan penduduk sangat banyak dampaknya, seperti masalah bertambahnya pengangguran, pendidikan menjadi sulit terjangkau, kesehatan juga bisa menjadi sangat kompleks,” tegas Okky.
Lebih lanjut Okky menerangkan, kalau banyak penduduk tetapi jika lapangan pekerjaan tidak banyak, tentu pengangguran semakin banyak. Kalau bisa masalah kependudukan ini di-sentralisasikan/ terpusat.
” Solusi agar ledakan penduduk di Indonesia bisa teratasi, harus segera digencarkan pemberdayaan perempuan, ini harus dipercepat dan diintensifkan. Karena perempuan yang melahirkan, menyusui dan mengasuh anak. Perempuan harus paham mengenai kesehatan reproduksi dan kesehatan fisik serta lingkungan,” tegasnya.
Perempuan juga harus mempunyai kemampuan dan kekuatan dalam keluarga, sehingga tidak hanya mengikuti keinginan suami saja. Perempuan juga harus mempunyai kekuatan komunikasi dalam pengambilan keputusan dalam rumah tangga.
” Saya selalu melakukan di dapil saya, dengan menggandeng yayasan perempuan dan LSM. Saya selalu menyarankan agar ibu-ibu mengajak suami saat sosialisasi masalah kesehatan reproduksi,” terangnya.
” BKKBN sudah membuat apresiasi dengan memberikan award- award kepada pihak- pihak yang punya program bagus. Harus ada terobosan, entah itu dari Presiden untuk mengendalikan laju penduduk. Menurut saya, ya lebih baik terpusat penanganan masalah kependudukan ini,” pungkasnya. (Aziz)
BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.
Tulisan dengan Kategori Headline
- Sekretaris Komisi II DPRD Kabupaten Purworejo Provinsi Jawa Tengah Rudi Hartono : Kegiatan Dewan Padat, dari Mulai Rapat, Kunjungan Kerja ke Luar Daerah, Pokir, Penyerapan Aspirasi Masyarakat dan Konsultasi Dengan Mitra dan Kementerian Terkait
- Kantor Sat Pol PP dan Damkar Kabupaten Purworejo Provinsi Jawa Tengah Punya Armada Baru Damkar Guna Tingkatkan Performa Dalam Pemadaman Kebakaran
- Dinas PUPR Kabupaten Purworejo Provinsi Jawa Tengah Serap Anggaran Sebesar Rp 126 Miliar Lebih Selama Kurun Waktu Tahun 2024 dan Pekerjaan Fisiknya Sukses 100 Persen
- Dinas Perkimtan Kabupaten Purworejo Provinsi Jawa Tengah Telah Selesai Mensertipikatkan Tanah Negara Seluas 140,3462 Hektar
- Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Purworejo : Program Pelestarian Pangan Bertujuan Untuk Membantu Pengendalian Stunting
- Finnet Milik PT. Telkom dan Muhammadiyah Berikan Kemudahan Anggota Dengan Fitur WA BOT. Hadir Sebagai Solusi Strategis Untuk Mempercepat dan Menyederhanakan Berbagai Kebutuhan Anggota Muhammadiyah, Seperti Pendaftaran Anggota, Pembayaran Iuran Wajib dan Pokok, Pembayaran Zakat, Infaq, dan Shodaqoh, Serta Penyediaan Informasi Umum
- PT. Telkom (Persero) Meraih Penghargaan KOMDIGI Sebagai Implementator IPv6 Enhanced Fixed Broadband Terbaik 2024. Fixed Broadband Telkom Telah Mkemberikan Kontribusi Sebesar 30% dari Keseluruhan IPv6 di Indonesia
- Voice Automation Jadi Fitur Unggulan Antares Eazy Milik Telkom, Suara Anda Mengontrol Segalanya! Antares Eazy Hadirkan Solusi Otomasi Pintar di Rumah dan Tempat Usaha, Membuat Pengelolaan Lebih Mudah dan Efisien
- Srikandi TelkomGroup Edukasi Tentang Korelasi Keluarga Sehat Dengan Produktivitas Kerja. Respectful Workplace Policy (RWP) di Lingkungan TelkomGroup Sangat Sejalan Dengan Agenda BUMN Tentang Kesetaraan Gender dan Kenyamanan Suasana Kerja
- Pastikan Kesiapan Pengamanan Nataru (Natal Tahun 2024 dan Tahun Baru 2025), Direktur Utama PT. Jasa Raharja Dampingi Kapolri dan Panglima TNI Tinjau Gerbang Tol Prambanan
- Kerja Sama AdMedika Milik PT. Telkom dan Good Doctor Raih Penghargaan di Next-BE Fest 2024. Admedika Meraih Penghargaan Dengan Kategori “The Best Synergy Collaboration Health Service Cooperation Agreement”
- Program MetraNet Milik PT. Telkom (Persero) ‘Mengajar’, Cara Untuk Mendekatkan Dunia Industri Bagi SMK. Program ini Dirancang Untuk Memperkuat Tiga Elemen Utama, yaitu Skill (Keahlian), Knowledge (Pengetahuan), dan Attitude (Sikap Profesional)
- Telkom Raih Peringkat 2 Badan Publik Kualifikasi “Informatif” Kategori BUMN Pada Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2024. Sebanyak 36 Perusahaan BUMN dari Total 162 Badan Publik Mendapatkan Kualifikasi “Informatif”
- Produk Unggulan PT. Telkom Antares Eazy Hadirkan SmartHome dan SmartOffice Berbasis AI. Kendalikan Rumah dan Tempat Usaha Kapan Saja, Dimana Saja dengan Antares Eazy. Solusi Pintar Berbasis AI dan IoT Untuk Kemudahan dan Keamanan Optimal
- Tingkatkan Pelayanan Angkutan Darat, Jasa Raharja dan Kemenhub Jalin Kerja Sama Strategis Melalui Integrasi Data
- PT. Jasa Raharja Sampaikan Kesiapan Dalam Pengamanan Nataru (Natal Tahun 2024 dan Tahun Baru 2025) Dalam Rakor (Rapat Koordinasi) Lintas Sektoral
- Keandalan Digitalisasi Payment Gateway Finnet Milik PT. Telkom (Persero) Meraih Top Digital Award 2024. Finnet Meraih Penghargaan Pada Kategori Top Digital Implementation 2024 dan Top CIO Digital Implementation 2024
- Smart CheckUp Yang Berbasis AI TelkomMedika Raih Penghargaan TOP Award 2024. Meraih Penghargaan Pada Kategori TOP Digital Implementation 2024 dan TOP Leader on Digital Implementation 2024
- Bigbox Perkenalkan Solusi AI Untuk Birokrasi Yang Lebih Efisien. PT. Telkom (Persero) Hadirkan Solusi AI Untuk Mempercepat Birokrasi, Menghadirkan Pelayanan Publik Lebih Cepat, Efisien, dan Bebas Hambatan Administratif
- Pijar Sekolah Bantu Sukseskan Penilaian Akhir Berbasis Digital di Indonesia. Pijar Sekolah Hadirkan Aplikasi Ujian Sekolah Online, Bantu Sekolah di Indonesia Laksanakan Penilaian Akhir Semester Yang Lebih Efektif dan Efisien