logo seputarnusantara.com

Okky Asokawaty : Harus Ada Terobosan Untuk Menangani Ledakan Penduduk

Okky Asokawaty : Harus Ada Terobosan Untuk Menangani Ledakan Penduduk

Dra. Hj. Okky Asokawaty, S. Psi., Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi PPP (Partai Persatuan Pembangunan)

25 - Mei - 2012 | 13:24 | kategori:Headline

Jakarta. Seputar Nusantara. Jumlah penduduk Indonesia termasuk tiga besar setelah China dan India. Saat ini tercatat jumlah penduduk Indonesia mencapai lebih dari 240 juta jiwa. Jika jumlah penduduk tersebut tidak dikendalikan dengan baik, maka jumlah penduduk Indonesia akan semakin besar.

Peningkatan jumlah penduduk yang signifikan akan menjadi masalah tersendiri jika tidak ditangani sejak dini dan perlu kesadaran seluruh warga masyarakat. Masalah yang timbul diantaranya persoalan pangan, tempat tinggal, pekerjaan, pengangguran, kesehatan, kemiskinan dan permasalahan- permasalahn sosial lainnya.

Menurut Dra. Hj. Okky Asokawaty, S. Psi., Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi PPP (Partai Persatuan Pembangunan), bahwa perlu dilakukan upaya- upaya yang lebih keras lagi untuk mengatasi dan mengendalikan masalah ledakan penduduk di Indonesia. Karena kalau kita lihat data, tahun 2000 hingga 2005 penambahan penduduk Indonesia lebih dari 13 juta, dan pada tahun 2005 sampai 2010 penambahannya mencapai 17,7 juta. Sedangkan laju pertumbuhannya 1,3 %. Artinya kalau tren laju pertumbuhan penduduk sama seperti 2005- 2012, maka pada tahun 2055 kita punya penduduk sekitar 475 juta.

” Kalau menurut saya, ledakan penduduk ini sudah pada titik kritis dan kita harus segera untuk menanggulanginya. Sebenarnya, ledakan penduduk bisa jadi benefit bagi negara kalau penduduk Indonesia kualitasnya bagus. Tapi IPM (Indeks Pembangunan Manusia) Indonesia dibandingkan 10 negara ASEAN, kita berada pada urutan ke- 7. Dan jika dibandingkan dengan negara- negara yang menandatangani MDGs sejumlah 182 negara, kita pada urutan ke- 111, sedangkan kemarin pada tahun 2011 kita pada urutan 115, merosot,” ungkap Okky Asokawaty kepada seputarnusantara.com di gedung Nusantara I DPR RI- Jakarta, pada hari Kamis, 24 Mei 2012.

Okky lebih lanjut menjelaskan bahwa sekali lagi memang kita perlu melakukan program- program pengendalian penduduk. Sekarang masalahnya adalah, kurangnya pemahaman antara pusat dan daerah. ” Saya pernah kunjungan kerja ke Kalimantan, masak yang menangani penduduk dijadikan satu dengan dinas Pemadam Kebakaran? Ada lagi di Provinsi lain, Dinas kependudukan jadi satu dengan dinas pemakaman, ini kan lucu,” imbuhnya.

Menurut Politisi PPP ini, masih ada Pemerintah Daerah yang belum satu visi dan misi dengan pusat. Sehingga memang perlu masalah penanganan kependudukan ini terpusat. Artinya, perlu sentralisasi dalam penanganan masalah kependudukan.

Okky memaparkan bahwa dampak ledakan penduduk di Indonesia adalah masalah pendidikan, kesehatan dan kemiskinan. Beban negara menjadi sangat berat, ketika kebanyakan penduduk tetapi tidak produktif dan tidak berkualitas.

” Ledakan penduduk sangat banyak dampaknya, seperti masalah bertambahnya pengangguran, pendidikan menjadi sulit terjangkau, kesehatan juga bisa menjadi sangat kompleks,” tegas Okky.

Lebih lanjut Okky menerangkan, kalau banyak penduduk tetapi jika lapangan pekerjaan tidak banyak, tentu pengangguran semakin banyak. Kalau bisa masalah kependudukan ini di-sentralisasikan/ terpusat.

” Solusi agar ledakan penduduk di Indonesia bisa teratasi, harus segera digencarkan pemberdayaan perempuan, ini harus dipercepat dan diintensifkan. Karena perempuan yang melahirkan, menyusui dan mengasuh anak. Perempuan harus paham mengenai kesehatan reproduksi dan kesehatan fisik serta lingkungan,” tegasnya.

Perempuan juga harus mempunyai kemampuan dan kekuatan dalam keluarga, sehingga tidak hanya mengikuti keinginan suami saja. Perempuan juga harus mempunyai kekuatan komunikasi dalam pengambilan keputusan dalam rumah tangga.

” Saya selalu melakukan di dapil saya, dengan menggandeng yayasan perempuan dan LSM. Saya selalu menyarankan agar ibu-ibu mengajak suami saat sosialisasi masalah kesehatan reproduksi,” terangnya.

” BKKBN sudah membuat apresiasi dengan memberikan award- award kepada pihak- pihak yang punya program bagus. Harus ada terobosan, entah itu dari Presiden untuk mengendalikan laju penduduk. Menurut saya, ya lebih baik terpusat penanganan masalah kependudukan ini,” pungkasnya. (Aziz)

BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.

Comments are closed.

Tulisan dengan Kategori Headline