Paulus Yohanes Sumino : Penembakan di Papua, Berbagai Motif Bisa Terjadi

Drs. Paulus Yohanes Sumino, MM., Anggota DPD RI dari Provinsi Papua
Jakarta. Seputar Nusantara. Konflik di Papua masih saja terjadi. Jumlah korban penembakan baik dari kalangan sipil, militer, dan warga negara asing terus berjatuhan. Dalam sepekan saja, lima nyawa melayang ditembak kelompok bersenjata di Papua. Bila dihitung dalam 50 tahun terakhir, lebih dari 100 ribu jiwa melayang akibat konflik yang terjadi di Papua.
Ya, Papua masih saja terus berdarah. Sejak awal tahun 2012 sampai saat ini, terjadi 18 kasus penembakan. Hanya dua sasaran yang selamat. Sisanya 16 orang tewas ditembak dan dibunuh.
Rabu (6/6) kemarin, seorang pegawai negeri sipil ditembak di Jalan Wali Kota, Distrik Jayapura Selatan. Arwan Puan, PNS Perhubungan Kodam XVII Cendrawasih ditembak orang tak dikenal. Di hari yang sama, lagi-lagi ditemukan mayat perempuan di tepian Abepantai, Abepura. Perempuan tersebut tewas dengan kedua kaki terikat.
Sehari sebelumnya, Selasa (5/6) lalu, akibat ulah kelompok orang tak kenal, empat orang tewas. Di antaranya seorang anggota TNI Pratu Doengky Kune, dan dua orang sipil, Ikbal Rifai dan Hardi Jayanto, tewas menjadi korban penembakan.
Menurut Drs. Paulus Yohanes Sumino, MM., Anggota DPD RI dari Provinsi Papua, bahwa masalah insiden penembakan di Papua, yang jelas itu dilakukan oleh kelompok yang punya kepentingan. Siapa kelompok yang punya kepentingan? Kemungkinan banyak yang punya kepentingan di Papua. Tetapi kuncinya adalah, Polisi harus bisa mengungkap pelaku sehingga motifnya juga bisa diungkap. Sayangnya Polisi belum mampu mengungkap.
” Kemungkinan penembakan tersebut pertama, bisa dari kelompok OPM (Organisasi Papua Merdeka), karena OPM tentunya butuh isu untuk mempertegas perjuangannya. Kalau itu dilakukan oleh OPM, tentu mereka ingin menunjukkan bahwa mereka masih eksis, tapi sayang belum ada klaim dari OPM. Kedua, adalah kelompok dari orang- orang di Papua sana yang punya keuntungan jika Papua tidak damai. Tentu mereka yang punya banyak kesalahan dan jika ada kekeruhan, maka kesalahan mereka tidak diusut. Menurut hasil audit BPK (Badan Pemeriksa Keuangan, red.), memang banyak korupsi di Papua, sehingga dialihkan isunya,” ungkap Paulus Sumino kepada seputarnusantara.com di Gedung DPD RI- Jakarta, pada hari Rabu 6 Juni 2012.
Kemungkinan ketiga, menurut Paulus Sumino, bahwa Presiden SBY akan ke Papua dalam kegiatan Raimuna. Kalau Papua bergolak dan Presiden tidak jadi ke Papua, maka tentu Presiden SBY tidak bisa secara langsung mendengar dan mengetahui kondisi yang sebenarnya di Papua. Jika Presiden ke Papua, maka akan banyak aspirasi yang diserap dan disampaikan oleh masyarakat.
Kelima, mungkin ada kecemburuan sosial. Polri mempunyai kewenangan sangat besar dibanding TNI dan lainnya. Ketika Polri diberi kewenangan sangat besar, tetapi bisakah mengamankan daerah? Ini bisa jadi semacam test case bagi Polri oleh pihak yang cemburu.
Keenam, ada isu bahwa Amerika Serikat (AS) menempatkan pasukannya di Darwin- Australia. Ini bisa terjadi, bahwa Papua potensi terjadi kerusuhan, maka bisa saja AS ke Papua untuk menjaga kawasan Papua dari kerusuhan dan situasi yang kacau.
Ketujuh, dendam. Kalau terjadi perang suku di Papua, maka satu harus dibalas satu, tetapi jika satu dibalas 10 maka tidak seimbang, maka akan terus balas dendam kecuali dibayar denda. Penyelesaian secara adat sebenarnya bisa menyelesaikan masalah dendam. Kalau Polisi menembak rakyat, kalau tidak ada hukum dan denda, maka akan ada dendam.
Kedelapan, persaingan antar calon kepala daerah. Kalau terjadi kerusuhan, maka akan mengetahui siapa yang mampu menyelesaikan masalah di Papua. Ini adalah kemungkinan- kemungkinan penyebabnya.
” Persoalannya adalah ketika ada WNA (Warga Negara Asing) yang tertembak, maka ada kepentingan internasional dan menciptakan isu secara internasional. Polisi harus mengungkap siapa pelaku dan motifnya apa. Kalau tidak dibongkar, akan menimbulkan saling curiga dan saling menuding satu sama lain,” tegasnya.
” Bisa juga berlatar belakang bisnis dan investasi di Papua. Kalau daerah Papua kacau, maka investasi akan semakin tidak kondusif. Banyak kemungkinan dan sebab. Kalau terjadi saling curiga, ini sangat berbahaya,” imbuh senator dari Papua ini.
” Maka, Polri harus segera mengungkap siapa pelaku dan motifnya apa, sehingga rakyat tidak saling curiga dan menuding. Harus ada jaminan dari Polisi bahwa bisa mengungkap kasus penembakan misterius tersebut,” tandasnya.
” Untuk menciptakan situasi kondusif di Papua, Pemerintah tidak boleh memancing situasi sehingga terjadi konflik. Konflik politik dan hukum bisa turun menjadi konflik horisontal, maka Pemerintah Pusat dan Daerah harus berusaha menciptakan situasi yang kondusif dan terbebas dari konflik,” pungkas Paulus Sumino di penghujung wawancara. (Aziz)
BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.
Tulisan dengan Kategori Headline
- Perkuat Infrastruktur Konektivitas Papua, TelkomGroup Resmikan Community Gateway Merauke. Hadir Pertama di Indonesia, Sebagai Garda Terdepan Layanan Satelit TelkomGroup, Telkomsat Tingkatkan Backup Akses Digital di Wilayah Paling Timur Indonesia
- Telkom Solution Menghadirkan Ekosistem Solusi Digital Yang Komprehensif Berbasis AI Untuk Enterprise Lintas Industri. Acara ini Menjadi Ajang Kolaborasi Ekosistem Antara Regulator, Pelaku Industri, dan Para Pemimpin Teknologi Yang Membahas Tentang Peta Peran AI Bagi Industri
- PT. Telkom (Persero) Pastikan Akses Free WiFi di Posko Bencana Tersedia Gratis bagi Masyarakat. Upaya Pemulihan Layanan Terus Berlangsung Untuk Memastikan Konektivitas di Wilayah Terdampak Kembali Normal
- Telkom Resmikan neuCentrIX Jayapura, Data Center Pertama di Papua. Fasilitas Edge Data Center Berstandar Internasional Untuk Menghadirkan Akses Digital Lebih Luas dan Perkuat Kapabilitas Layanan di Kawasan Timur Indonesia
- PT. Telkom (Persero) Tegaskan Peran Strategis Dalam Menghadirkan Kedaulatan Digital Yang Berkelanjutan Bagi Bangsa Indonesia
- Bethsaida Hospital Percayakan Admedika Milik Telkom Bangun Sistem Bridging Real-Time Guna Percepat Proses Layanan dan Klaim. Integrasi ini Memungkinkan Proses Verifikasi Peserta, Pengelolaan Klaim, hingga Rekonsiliasi Data Dilakukan Secara Otomatis, Real-Time, dan Tanpa Input Manual, sehingga Meningkatkan Kecepatan dan Akurasi Layanan Bagi Pasien Peserta Jaminan Kesehatan
- Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Purworejo- Jawa Tengah Salurkan Bantuan Hibah Ternak dan Alat Mesin Pertanian Guna Dukung Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat
- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Meninjau Pelaksanaan Program Pemagangan Nasional di PT. Telkom (Persero). Lebih dari 600 Peserta Program Pemagangan di TelkomGroup dari Berbagai Wilayah Indonesia Sebagai Wujud Komitmen Mencetak Generasi Siap Bersaing di Era Digital
- Rumah BUMN Telkom Mendorong Digitalisasi UMKM Pekalongan- Provinsi Jawa Tengah Naik Kelas. Pelatihan “Tips Menjinakkan AI Untuk UMKM” di Pekalongan Dorong Para Pelaku Usaha Lebih Melek Teknologi
- TelkomGroup Bersama Pemerintah Percepat Pemulihan Layanan Pasca Bencana Sumatera. TelkomGroup Hadir Untuk Masyarakat Terdampak Melalui Posko Tanggap Darurat, Internet Gratis, dan Bantuan Kemanusiaan
- Merayakan 13 Tahun Hubungkan Timor Leste, Telkomcel Gelar Telkomcel Connect. Menghadirkan Berbagai Kegiatan Satu Hari Penuh Yang Melibatkan Masyarakat, Seperti “Morning Healthy”, “Family Time”, dan “Creative Entertainment”
- Telkom Siapkan Berbagai Program Dukung Digitalisasi Pembelajaran. Komitmen Telkom Untuk Membangun Pendidikan Indonesia Telah Dilakukan Sejak Lama Melalui Berbagai Program Seperti Internet Goes to School, Bagimu Guru Kupersembahkan, Indonesia Digital Learning, dan Program Lainnya
- Rutan Kelas IIB Purworejo- Jawa Tengah Selenggarakan Kegiatan Pembuatan Handicraft Berupa Tempat Tissue, Tempat Pakaian, dan Tempat Hantaran Pernikahan Untuk Bekali WBP Mahir di Dunia Usaha
- Sekretaris DPRD Purworejo Tegaskan Bahwa Pembahasan RAPBD 2026 Sudah Final dan Diserahkan ke Gubernur Jawa Tengah Untuk Segera Diundangkan
- TelkomGroup Perkuat Pemulihan Layanan dengan Tambahan Backup Satelit di Wilayah Bencana Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Sumatera. Masyarakat Dapat Memperoleh Informasi Pemulihan Layanan TelkomGroup Melalui Hotline 0800-111-9000
- Telkom Property Jalin Sinergi dengan VinFast Lakukan Ekspansi SPKLU Nasional. Inisiatif ini Menjadi Langkah Nyata TelkomGroup Untuk Mendukung Percepatan Transformasi Energi Hijau dan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia
- Tanam 10.180 Mangrove, Telin Milik Telkom Wujudkan Komitmen Keberlanjutan BATIC 2025. Program Penanaman Mangrove Jadi Langkah Nyata Telin Dalam Mewujudkan Visi Telin for Tomorrow & Perkuat Ketangguhan Pesisir Terhadap Perubahan Iklim
- Hadirkan Explorise Pulse 2025, MDI Ventures Milik PT. Telkom (Persero) Perkuat Kolaborasi Startup–BUMN untuk Pertumbuhan Ekonomi Digital Indonesia. MDI Ventures Dorong Pertumbuhan Ekosistem Teknologi Indonesia Untuk Gali Potensi Sinergi Bisnis Baru
- Momentum Hari Guru Nasional, Guru Harus Tingkatkan Kompetensi Untuk Menyongsong Indonesia Emas 2045. Antara Kompetensi Guru dan Sarpras Pendidikan Harus Seimbang
- PT. Telkom (Persero) Jalin Kemitraan Strategis dengan Fortinet Guna Perkuat Infrastruktur Digital dan Keamanan Siber. Perkuat Kapabilitas Pada Bidang Infrastruktur Digital dan Keamanan Siber Dengan Menyediakan Berbagai Solusi dan Inovasi Yang Terintegrasi di Bidang IoT, Cloud, dan Infrastruktur Digital