Ir. Soepriyatno : Kalau Benar Ada TKW Jadi Pelacur di Malaysia, Memalukan!

Ir. Soepriyatno, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra (Gerakan Indonesia Raya)
Jakarta. Seputar Nusantara. Perlu diketahui bahwa banyak TKW (Tenaga Kerja Wanita) Indonesia di Malaysia yang memberikan jasa layanan seks alias pekerja seks komersial. Mereka biasanya dua minggu di negeri jiran dan berikutnya pulang ke Batam atau Tanjungpinang. Paspor mereka ketika dicek oleh petugas imigrasi adalah pelancong alias berwisata sehingga pihak negeri Jiran pun mudah meloloskannya. Jika kemudian mereka tertangkap imigrasi, tak segan-segan memberikan uang sogokan kepada petugas di dalam maupun luar negeri asal bisa masuk lagi ke negeri yang dituju. Jika dengan uang sogokan tetap tidak bisa, maka menggunakan ilmu magic untuk mengelabuinya. Nekat memang!
Para TKW ilegal yang menjadi PSK ini bekerja di hotel-hotel melati dan lorong-lorong kecil untuk memberikan short time (service singkat) kepada pria hidung belang pelanggannya dengan tarif relatif lebih murah dibanding PSK dari etnik lain seperti Uzbekistan atau China. Dalam sehari bisa melayani 10-30 pria hidung belang atau terkumpul uang sekitar Rp 500 ribu hingga Rp 2 juta tiap hari. Para PSK Indonesia yang menjaring mangsa hidung belang di Malaysia ini, berusia sekitar 20-35 tahun. Mereka juga pasang susuk dan berbagai “sarana” magic untuk menggaet sebanyak-banyaknya hidung belang. Selain bersaing dengan perempuan negara lain, mereka juga harus berlomba-lomba diantara PSK Indonesia sendiri yang makin ramai di Malaysia. Pelanggannya siapa? Semuanya ada. Baik etnik China di Malaysia, Tamil, Melayu atau bahkan TKI yang ada di sana juga.
TKW yang sudah berulangkali tertangkap maka akan diberikan sanksi tak diizinkan lagi masuk ke Malaysia atau Singapura selama 6 bulan ke depan, alias diblacklist namanya. Walau begitu, para PSK tak kurang akal untuk menembus dan menerobos ke negeri jiran dengan berbagai cara agar bisa “ngobyek” lagi di sana.
Cara itu ditempuh dengan menyeberang melalui pelabuhan tikus di Batam dan masuk ke pelabuhan tikus yang juga ada di Malaysia. Di Batam atau Tanjungpinang sudah ada “pihak” yang mengantar dengan bayaran relatif mahal hingga sampai ke OPL (Out Port of Limit) perbatasan perairan internasional antara Indonesia dengan negara tetangga. Tarifnya bisa 5 kali lipat dibanding biaya kapal ferry resmi yang hanya 45 dolar Singapura PP.
Di perbatasan OPL itu nanti sudah ada kapal pompong dari Malaysia yang menjemputnya untuk dibawa ke pinggiran pelabuhan tikus di Malaysia, dan diturunkan di sana. Baik di pihak pengirim maupun penerima PSK ini sudah ada jaringan yang bagus hingga mampu mengelabui aparat pemerintah kedua negara.
Dalam hal pengiriman atau penerimaan “gelap” seperti ini sering dilakukan di malam hari menunggu aparat dua negara lengah. Bahkan untuk transaksi jenis ini tidak hanya PSK saja tapi juga TKI atau TKW yang benar-benar bekerja di negeri jiran tetapi ada masalah dalam hal dokumen kerja, misalnya paspor mati, paspor tidak sesuai peruntukannya atau permit izin kerja habis.
Menurut Ir. Soepriyatno, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra (Gerakan Indonesia Raya), kemungkinan para TKW yang menjadi pelacur di Malaysia berangkat secara illegal. Makanya Undang- Undangnya- nya kita rubah, kita berikan sanksi yang tegas, berupa sanksi pidana. Jadi TKW yang illegal rekrutmen dan illegal worker di Malayasia, maka akan kita beri sanksi yang tegas.
” Kalau memang ada TKW yang jadi pelacur di Malaysia, kalau memang kita dapat info, baik itu dari media maupun masyarakat bahwa ada TKW yang bekerja di prostitusi, maka kita akan panggil Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, karena itu menghancurkan martabat bangsa Indonesia di mata dunia. Kalau memang berita itu benar, maka akan kita pertanyakan, tapi kalau isu ya bagaimana?” ucap Ir. Soepriyatno kepada seputarnusnatara.com di gedung Nusantara I DPR RI- Jakarta, pada hari Senin 11 Juni 2012.
Soepriyatno lebih lanjut menegaskan bahwa itu menyangkut martabat bangsa Indonesia, maka akan dipanggil Menakertrans untuk klarifikasi dan mempertegas apakah benar masalah ini. Ini yang harus kita pertegas, karena kita punya fungsi pengawasan, termasuk mengawasi para TKW yang bekerja di luar negeri.
” Kalau memang ada temuan dan laporan bahwa ada TKW yang bekerja di sektor prostitusi di Malaysia, kita akan segera panggil juga BNP2TKI. Bisa saja mereka para TKW yang jadi pelacur pergi kesana dengan visa kunjungan wisata, bukan visa kerja dan mereka tidak punya KTKLN (Kartu Tenaga Kerja Luar Negeri),” ungkap Politisi Partai Gerindra ini.
Jadi ini harus pertegas lagi, bahwa kalau memang benar itu ada dan faktanya juga ada, maka akan kita tindaklanjuti lebih jauh. Sebab ini sangat memalukan dan menyangkut kehormatan bangsa Indonesia di mata dunia internasional.
” Saya selaku Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, tentunya bekerja berdasarkan data dan fakta. Jadi kalau memang ada data dan faktanya bahwa ada TKW jadi pelacur di Malaysia, maka kita akan segera panggil Menakertrans dan BNP2TKI,” imbuhnya dengan mantap.
” Sebentar lagi kita akan RDP (Rapat Dengar Pendapat) dengan BNP2TKI dan Raker (Rapat Kerja) dengan Menakertrans, maka akan kita sampaikan masalah ini dalam rapat tersebut. Apalagi kalau ada datanya, kita lebih mantap dalam menyampaikan kepada mitra kerja Komisi IX yang terkait dengan penanganan TKW,” pungkas Soepriyatno. (Aziz)
BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.
Tulisan dengan Kategori Headline
- Perkuat Infrastruktur Konektivitas Papua, TelkomGroup Resmikan Community Gateway Merauke. Hadir Pertama di Indonesia, Sebagai Garda Terdepan Layanan Satelit TelkomGroup, Telkomsat Tingkatkan Backup Akses Digital di Wilayah Paling Timur Indonesia
- Telkom Solution Menghadirkan Ekosistem Solusi Digital Yang Komprehensif Berbasis AI Untuk Enterprise Lintas Industri. Acara ini Menjadi Ajang Kolaborasi Ekosistem Antara Regulator, Pelaku Industri, dan Para Pemimpin Teknologi Yang Membahas Tentang Peta Peran AI Bagi Industri
- PT. Telkom (Persero) Pastikan Akses Free WiFi di Posko Bencana Tersedia Gratis bagi Masyarakat. Upaya Pemulihan Layanan Terus Berlangsung Untuk Memastikan Konektivitas di Wilayah Terdampak Kembali Normal
- Telkom Resmikan neuCentrIX Jayapura, Data Center Pertama di Papua. Fasilitas Edge Data Center Berstandar Internasional Untuk Menghadirkan Akses Digital Lebih Luas dan Perkuat Kapabilitas Layanan di Kawasan Timur Indonesia
- PT. Telkom (Persero) Tegaskan Peran Strategis Dalam Menghadirkan Kedaulatan Digital Yang Berkelanjutan Bagi Bangsa Indonesia
- Bethsaida Hospital Percayakan Admedika Milik Telkom Bangun Sistem Bridging Real-Time Guna Percepat Proses Layanan dan Klaim. Integrasi ini Memungkinkan Proses Verifikasi Peserta, Pengelolaan Klaim, hingga Rekonsiliasi Data Dilakukan Secara Otomatis, Real-Time, dan Tanpa Input Manual, sehingga Meningkatkan Kecepatan dan Akurasi Layanan Bagi Pasien Peserta Jaminan Kesehatan
- Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Purworejo- Jawa Tengah Salurkan Bantuan Hibah Ternak dan Alat Mesin Pertanian Guna Dukung Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat
- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Meninjau Pelaksanaan Program Pemagangan Nasional di PT. Telkom (Persero). Lebih dari 600 Peserta Program Pemagangan di TelkomGroup dari Berbagai Wilayah Indonesia Sebagai Wujud Komitmen Mencetak Generasi Siap Bersaing di Era Digital
- Rumah BUMN Telkom Mendorong Digitalisasi UMKM Pekalongan- Provinsi Jawa Tengah Naik Kelas. Pelatihan “Tips Menjinakkan AI Untuk UMKM” di Pekalongan Dorong Para Pelaku Usaha Lebih Melek Teknologi
- TelkomGroup Bersama Pemerintah Percepat Pemulihan Layanan Pasca Bencana Sumatera. TelkomGroup Hadir Untuk Masyarakat Terdampak Melalui Posko Tanggap Darurat, Internet Gratis, dan Bantuan Kemanusiaan
- Merayakan 13 Tahun Hubungkan Timor Leste, Telkomcel Gelar Telkomcel Connect. Menghadirkan Berbagai Kegiatan Satu Hari Penuh Yang Melibatkan Masyarakat, Seperti “Morning Healthy”, “Family Time”, dan “Creative Entertainment”
- Telkom Siapkan Berbagai Program Dukung Digitalisasi Pembelajaran. Komitmen Telkom Untuk Membangun Pendidikan Indonesia Telah Dilakukan Sejak Lama Melalui Berbagai Program Seperti Internet Goes to School, Bagimu Guru Kupersembahkan, Indonesia Digital Learning, dan Program Lainnya
- Rutan Kelas IIB Purworejo- Jawa Tengah Selenggarakan Kegiatan Pembuatan Handicraft Berupa Tempat Tissue, Tempat Pakaian, dan Tempat Hantaran Pernikahan Untuk Bekali WBP Mahir di Dunia Usaha
- Sekretaris DPRD Purworejo Tegaskan Bahwa Pembahasan RAPBD 2026 Sudah Final dan Diserahkan ke Gubernur Jawa Tengah Untuk Segera Diundangkan
- TelkomGroup Perkuat Pemulihan Layanan dengan Tambahan Backup Satelit di Wilayah Bencana Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Sumatera. Masyarakat Dapat Memperoleh Informasi Pemulihan Layanan TelkomGroup Melalui Hotline 0800-111-9000
- Telkom Property Jalin Sinergi dengan VinFast Lakukan Ekspansi SPKLU Nasional. Inisiatif ini Menjadi Langkah Nyata TelkomGroup Untuk Mendukung Percepatan Transformasi Energi Hijau dan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia
- Tanam 10.180 Mangrove, Telin Milik Telkom Wujudkan Komitmen Keberlanjutan BATIC 2025. Program Penanaman Mangrove Jadi Langkah Nyata Telin Dalam Mewujudkan Visi Telin for Tomorrow & Perkuat Ketangguhan Pesisir Terhadap Perubahan Iklim
- Hadirkan Explorise Pulse 2025, MDI Ventures Milik PT. Telkom (Persero) Perkuat Kolaborasi Startup–BUMN untuk Pertumbuhan Ekonomi Digital Indonesia. MDI Ventures Dorong Pertumbuhan Ekosistem Teknologi Indonesia Untuk Gali Potensi Sinergi Bisnis Baru
- Momentum Hari Guru Nasional, Guru Harus Tingkatkan Kompetensi Untuk Menyongsong Indonesia Emas 2045. Antara Kompetensi Guru dan Sarpras Pendidikan Harus Seimbang
- PT. Telkom (Persero) Jalin Kemitraan Strategis dengan Fortinet Guna Perkuat Infrastruktur Digital dan Keamanan Siber. Perkuat Kapabilitas Pada Bidang Infrastruktur Digital dan Keamanan Siber Dengan Menyediakan Berbagai Solusi dan Inovasi Yang Terintegrasi di Bidang IoT, Cloud, dan Infrastruktur Digital