logo seputarnusantara.com

H. Achmad Syafi’i : Pembangunan Infrastruktur,Pelabuhan,Bandara Madura

H. Achmad Syafi’i : Pembangunan Infrastruktur,Pelabuhan,Bandara Madura

Drs. H. Achmad Syafii, M. Si., Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat

13 - Jun - 2012 | 03:17 | kategori:Headline

Jakarta. Seputar Nusantara. Keberadaan Jembatan Suramadu (Surabaya- Madura) dipastikan telah memberi dampak positif dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat Madura. Jembatan Suramadu sudah jadi, dan memberi dampak sangat baik bagi Madura. Dibangunnya jembatan Suramadu dalam rangka percepatan pembangunan Surabaya dan Madura.

Berkaitan dengan masalah infrastruktur, Drs. H. Achmad Syafii, M. Si., Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, menjelaskan bahwa dulu sebelum ada jembatan Suramadu mungkin biasa, tetapi dengan sudah adanya jembatan Suramadu maka arus lalu lintas semakin padat. Dulu Kabupaten Bangkalan sepi, namun sekarang di Bangkalan sering terjadi kemacetan.

Artinya, menurut Politisi Partai Demokrat ini, jalan raya di Madura harus ditingkatkan kualitasnya, karena bebannya semakin berat. Sementara ini di Madura ada jalan lintas utara dan lintas tengah. Sebaiknya agar segera dibangun jalan lintas selatan untuk mempercepat akselerasi pembangunan di wilayah pulau Madura.

Masalah infrastruktur, menurutnya, merupakan kebutuhan masyarakat. Madura termasuk dalam pulau Jawa, tetapi selama ini masih terisolir dan sangat timpang pembangunannya. Sedangkan salah satu upaya Pemerintah adalah membuka Madura, salah satunya dengan dibangunnya jembatan Suramadu. Maka pengembangan Madura harus terus ditingkatkan. Suramadu sudah dibangun, perlu juga ditingkatkan poros jalur utara dan selatan, tetapi sekarang ini tonase besar sudah melebihi kapasitas yang melewati Suramadu, sehingga macet.

” Maka pentingnya dibangun fasilitas lain untuk mengatasi masalah tersebut, seperti membangun pelabuhan. Dan salah satunya adalah pelabuhan Pasean. Peningkatan anggaran untuk pembangunan pelabuhan Pasean cukup besar, tahun ini dermaga Pasean Insya Allah selesai. Anggarannya sudah mencapai Rp 200 Miliar, tinggal nanti membuat pemecah ombak karena itu laut lepas, untuk pengamanan yang bersandar di pelabuhan Pasean,” ungkap Achmad Syafii kepada seputarnusantara.com di Gedung Nusantara 1 DPR RI-Jakarta, pada hari Selasa, 12 Juni 2012.

Lebih lanjut Achmad Syafii memaparkan bahwa di selatan Pamekasan ada pelabuhan yang sudah cukup lama, yakni pelabuhan Berenta. Tahun ini rencananya selesai pembangunannya, dan tahun 2012 ini mendapat kucuran dana dari Pemerintah Pusat sebesar Rp 61 Miliar dipotong 4 M, sehingga menjadi Rp 57 Miliar.

Termasuk pembangunan Bandar Udara Trunojoyo di Sumenep- Madura. Bandar Udara Trunojoyo sudah ada semenjak tahun 1970, dibangun sudah cukup lama dan tidak pernah selesai. Sekarang sedang dibangun landasan pacunya dan masalah tanah sudah selesai. Bandar Udara Trunojoyo untuk melayani penerbangan regional, seperti Madura, Surabaya dan Bali. Bandar Udara Trunojoyo juga bisa digunakan untuk pesawat latih dan untuk pendidikan sekolah penerbangan.

” Sedangkan di Bangkalan- Madura sedang dibangun pelabuhan peti kemas bertaraf internasional, anggarannya dari investor. Pelabuhan peti kemas Surabaya akan dipindah ke Bangkalan. Di Bangkalan juga akan dibangun Kawasan Ekonomi Terpadu, ini rencana pembangunan jangka panjang. Semua ini dilakukan oleh Pemerintah dalam rangka membuka Madura dan meningkatkan perekonomian rakyat,” tegas Politisi Partai Demokrat ini.

” Saya kira sangat bisa meningkatkan perekonomian rakyat, sekarang dengan Suramadu bisa meningkatkan ekonomi rakyat. Padahal dulu para investor mengatakan bahwa investasi di Madura mahal, karena harus menyeberang dengan kapal ferry. Tetapi sekarang akses sudah mudah dan cepat melalui jembatan Suramadu,” imbuhnya.

Achmad Syafii menegaskan bahwa tentu kita minta kepada pemerintah untuk memperhatikan pembangunan infrastruktur di Madura, dan selama ini cukup mendapat apresiasi dari Pemerintah.

” Contoh lagi pelabuhan Berenta, dulu dari pusat tiap tahun tidak lebih dari Rp 5 Miliar dan itu berjalan selama 3 M. Tahun ini 2012 mencapai angka Rp 57 Miliar. Di pelabuhan Sampang dalam setahun, pada 2012 Rp 50 Miliar lebih, ini sangat signifikan. Pemerintah sangat antusias membangun Madura. Saya ingat betul pidato Presiden SBY tahun 2007 : ‘Suramadu harus selesai pada akhir 2008 dan dilanjutkan dengan pembangunan Madura pasca Suramadu’, maka dibentuk BPPS ( Badan Pelaksana Pembangunan Suramadu), yang pasti sudah terbentuk dan anggarannya sudah ada. Ini semua terbukti!” tegas Achmad Syafii.

” Menurut hemat saya, sektor- sektor yang bisa meningkatkan perekonomian masyarakat Madura, seperti pertanian, perdagangan dan jasa. Karena masyarakat Madura banyak bekerja pada sektor pertanian, tentu ini yang paling menonjol, khususnya petani garam. Juga perdagangan dari dan ke pulau Madura, seperti buah- buahan dan juga tembakau untuk rokok,” pungkasnya dipenghujung wawancara. (Aziz)

BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.

Comments are closed.

Tulisan dengan Kategori Headline