H. Achmad Syafii : Masyarakat Harus Dilibatkan Dalam Pembangunan

Drs. H. Achmad Syafii, M. Si., Anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat
Jakarta. Seputar Nusantara. Aspirasi yang sering disampaikan oleh masyarakat kepada kami sebagai wakil rakyat, terutama mengenai masalah pembangunan, khususnya pembangunan infrastruktur jalan di Madura. Masyarakat sering menyampaikan aspirasi akan pentingnya pembangunan infrastruktur.
Hal tersebut disampaikan oleh Drs. H. Achmad Syafii, M. Si., Anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat kepada seputarnusantara.com di Gedung Nusantara 1 DPR RI- Senayan pada hari Selasa, 9 Juli 2012.
” Masalah pembangunan infrastruktur sering masyarakat sampaikan kepada kami, baik pada waktu dulu saya menjabat sebagai Bupati Pamekasan maupun sekarang saat saya menjadi wakil rakyat di Senayan,” ungkap Syafii yang pernah menjabat Bupati Pamekasan- Madura ini.
Yang kedua, masalah infrastruktur pendidikan, misal pembangunan sekolah- sekolah, madrasah, pesantren dan sarana peribadatan seperti masjid dan musholla. Kemudian yang ketiga adalah mengenai infrastruktur pertanian. Tetapi yang menonjol dua tadi, yakni infrastruktur jalan dan pendidikan. Untuk masalah perdagangan juga menjadi perhatian masyarakat Madura, karena sebagian masyarakat juga bekerja di sektor perdagangan.
” Hal – hal tersebut tentu menjadi perhatian kita sebagai wakil rakyat dan sudah barang tentu akan terus diperjuangkan. Masalah tindak- lanjut oleh pemerintah itu sudah berjalan, tetapi kalau untuk memenuhi keinginan masyarakat sudah barang tentu butuh waktu. Sebab aspirasi rakyat ini beragam dan banyak sekali,” tegas Syafii.
Menurutnya, aspirasi masyarakat harus diperhatikan oleh pemerintah khususnya pemerintah daerah, sehingga pemerintah daerah bisa menentukan skala prioritas dalam pembangunan. Hal ini perlu dijelaskan kepada masyarakat bahwa tidak semua aspirasi masyarakat bisa terpenuhi.
” Apalagi menjadi anggota DPR RI yang teritorialnya sudah menyangkut seluruh wilayah Indonesia, tetapi tentu aspirasi daerah akan terus kita perjuangkan. Kita juga dihadapkan pada persoalan, bahwa di DPR ada tugas masing- masing Komisi yang terkadang masyarakat tidak tahu. Contoh, sekarang saya di Komisi II yang membidangi masalah pemerintahan , tetapi ketika kita pulang ke daerah, yang ditanyakan masalah infrastruktur yang merupakan tugas Komisi V DPR,” imbuh Politisi Partai Demokrat asal Madura ini.
Sedangkan kendala- kendala yang dihadapi oleh pemerintah daerah, tentu masalah kemampuan anggaran, anggaran kita itu terbatas sedangkan aspirasi yang masuk begitu banyak.
” Dulu saya pernah menjadi Bupati Pamekasan, aspirasi yang masuk melalui Musbangdes, kemudian Musbangkec, dan Musbang daerah kemudian masuk ke pemerintah daerah, itu setelah diperas, kemampuan pemerintah daerah hanya 10% dari semua aspirasi yang masuk. Itu semua sudah melalui beberapa tahapan. Itu belum termasuk aspirasi yang masuk melalui DPRD, karena mereka wakil rakyat yang dekat dan punya kepentingan dengan masyarakat, maka juga harus diperhatikan,” terangnya.
” Saya kira kita sudah menerapkan pembangunan mental terutama pendidikan. Sebelum pemerintah pusat menerapkan anggaran 20% bagi pendidikan, kami pada tahun 2006 di Pamekasan sudah menerapkan anggaran pendidikan lebih dari 20%. Karena kita menganggap pendidikan ini penting dan tidak akan ada bangsa yang maju tanpa pendidikan yang maju pula. Jadi masyarakat maju dan peradaban akan berkembang jika pendidikan menjadi skala prioritas,” imbuhnya.
Disamping itu juga, sekarang ini secara nasional, anggaran Keagamaan cukup tinggi, sehingga ini bisa menjadi momentum dalam rangka peningkatan kualitas moral bangsa Indonesia. Di daerah juga ada lembaga- lembaga yang bersifat vertikal yang dibawahi langsung oleh Kementerian Agama.
” Saya kira pemerintah daerah punya kewajiban untuk mengembangkan lembaga- lembaga di daerah, terutama swasta Keagamaan. Dulu kita anggarkan bantuan guru ngaji dan guru swasta yang itu tidak dibawah Kementerian Agama, pada waktu itu Pemda juga perhatikan,” ungkap Anggota Komisi II DPR RI ini.
Masalah peningkatan kesejahteraan, Syafii selalu mengatakan bahwa masyarakat Indonesaia dan khususnya masyarakat Madura, tingkat partisipasi terhadap pembangunan cukup tinggi. Nah, mengapa sekarang ini cenderung mereka dikatakan kurang berpartisipasi terhadap pembangunan? Karena pemerintah semenjak orde baru, tidak memberikan ruang kepada masyarakat untuk terlibat dalam pembangunan itu. Sehingga akibat daripada itu, masyarakat kita menjadi pasif terhadap pembangunan dan korupsi merajalela karena kontrol masyarakat kurang.
” Maka, mari kita libatkan masyarakat dalam pembangunan. Sebetulnya, pemerintah itu bukan pelaksana pembangunan, hanya sebagai koordinator saja dari pembangunan dan pembangunan harus dilaksanakan oleh masyarakat. Sudah kita coba pada waktu saya menjabat Bupati Pamekasan dan terbukti berhasil,” ucap Mantan Bupati Pamekasan- Madura periode 2003- 2008 ini.
” Ada beberapa keuntungan jika masyarakat dilibatkan dalam pembangunan, pertama, rasa memiliki masyarakat akan tinggi terhadap pembangunan itu. Kedua, biaya pembangunan akan lebih murah dan ketiga, karena masyarakat merasa ikut memiliki, maka ketika terjadi kerusakan- kerusakan, mereka akan ikut memikirkan. Suatu contoh, di daerah yang sering terjadi, ketika sekolah SD Negeri ambruk, masyarakat acuh tak acuh karena tidak dilibatkan dalam pembangunan SD Negeri. Tetapi ketika madrasah swasta rusak, masyarakat ikut berpikir dan mereka iuran untuk memperbaikinya,” pungkas Syafii dipenghujung wawancara. (Aziz)
BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.
Tulisan dengan Kategori Headline
- Perkuat Infrastruktur Konektivitas Papua, TelkomGroup Resmikan Community Gateway Merauke. Hadir Pertama di Indonesia, Sebagai Garda Terdepan Layanan Satelit TelkomGroup, Telkomsat Tingkatkan Backup Akses Digital di Wilayah Paling Timur Indonesia
- Telkom Solution Menghadirkan Ekosistem Solusi Digital Yang Komprehensif Berbasis AI Untuk Enterprise Lintas Industri. Acara ini Menjadi Ajang Kolaborasi Ekosistem Antara Regulator, Pelaku Industri, dan Para Pemimpin Teknologi Yang Membahas Tentang Peta Peran AI Bagi Industri
- PT. Telkom (Persero) Pastikan Akses Free WiFi di Posko Bencana Tersedia Gratis bagi Masyarakat. Upaya Pemulihan Layanan Terus Berlangsung Untuk Memastikan Konektivitas di Wilayah Terdampak Kembali Normal
- Telkom Resmikan neuCentrIX Jayapura, Data Center Pertama di Papua. Fasilitas Edge Data Center Berstandar Internasional Untuk Menghadirkan Akses Digital Lebih Luas dan Perkuat Kapabilitas Layanan di Kawasan Timur Indonesia
- PT. Telkom (Persero) Tegaskan Peran Strategis Dalam Menghadirkan Kedaulatan Digital Yang Berkelanjutan Bagi Bangsa Indonesia
- Bethsaida Hospital Percayakan Admedika Milik Telkom Bangun Sistem Bridging Real-Time Guna Percepat Proses Layanan dan Klaim. Integrasi ini Memungkinkan Proses Verifikasi Peserta, Pengelolaan Klaim, hingga Rekonsiliasi Data Dilakukan Secara Otomatis, Real-Time, dan Tanpa Input Manual, sehingga Meningkatkan Kecepatan dan Akurasi Layanan Bagi Pasien Peserta Jaminan Kesehatan
- Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Purworejo- Jawa Tengah Salurkan Bantuan Hibah Ternak dan Alat Mesin Pertanian Guna Dukung Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat
- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Meninjau Pelaksanaan Program Pemagangan Nasional di PT. Telkom (Persero). Lebih dari 600 Peserta Program Pemagangan di TelkomGroup dari Berbagai Wilayah Indonesia Sebagai Wujud Komitmen Mencetak Generasi Siap Bersaing di Era Digital
- Rumah BUMN Telkom Mendorong Digitalisasi UMKM Pekalongan- Provinsi Jawa Tengah Naik Kelas. Pelatihan “Tips Menjinakkan AI Untuk UMKM” di Pekalongan Dorong Para Pelaku Usaha Lebih Melek Teknologi
- TelkomGroup Bersama Pemerintah Percepat Pemulihan Layanan Pasca Bencana Sumatera. TelkomGroup Hadir Untuk Masyarakat Terdampak Melalui Posko Tanggap Darurat, Internet Gratis, dan Bantuan Kemanusiaan
- Merayakan 13 Tahun Hubungkan Timor Leste, Telkomcel Gelar Telkomcel Connect. Menghadirkan Berbagai Kegiatan Satu Hari Penuh Yang Melibatkan Masyarakat, Seperti “Morning Healthy”, “Family Time”, dan “Creative Entertainment”
- Telkom Siapkan Berbagai Program Dukung Digitalisasi Pembelajaran. Komitmen Telkom Untuk Membangun Pendidikan Indonesia Telah Dilakukan Sejak Lama Melalui Berbagai Program Seperti Internet Goes to School, Bagimu Guru Kupersembahkan, Indonesia Digital Learning, dan Program Lainnya
- Rutan Kelas IIB Purworejo- Jawa Tengah Selenggarakan Kegiatan Pembuatan Handicraft Berupa Tempat Tissue, Tempat Pakaian, dan Tempat Hantaran Pernikahan Untuk Bekali WBP Mahir di Dunia Usaha
- Sekretaris DPRD Purworejo Tegaskan Bahwa Pembahasan RAPBD 2026 Sudah Final dan Diserahkan ke Gubernur Jawa Tengah Untuk Segera Diundangkan
- TelkomGroup Perkuat Pemulihan Layanan dengan Tambahan Backup Satelit di Wilayah Bencana Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Sumatera. Masyarakat Dapat Memperoleh Informasi Pemulihan Layanan TelkomGroup Melalui Hotline 0800-111-9000
- Telkom Property Jalin Sinergi dengan VinFast Lakukan Ekspansi SPKLU Nasional. Inisiatif ini Menjadi Langkah Nyata TelkomGroup Untuk Mendukung Percepatan Transformasi Energi Hijau dan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia
- Tanam 10.180 Mangrove, Telin Milik Telkom Wujudkan Komitmen Keberlanjutan BATIC 2025. Program Penanaman Mangrove Jadi Langkah Nyata Telin Dalam Mewujudkan Visi Telin for Tomorrow & Perkuat Ketangguhan Pesisir Terhadap Perubahan Iklim
- Hadirkan Explorise Pulse 2025, MDI Ventures Milik PT. Telkom (Persero) Perkuat Kolaborasi Startup–BUMN untuk Pertumbuhan Ekonomi Digital Indonesia. MDI Ventures Dorong Pertumbuhan Ekosistem Teknologi Indonesia Untuk Gali Potensi Sinergi Bisnis Baru
- Momentum Hari Guru Nasional, Guru Harus Tingkatkan Kompetensi Untuk Menyongsong Indonesia Emas 2045. Antara Kompetensi Guru dan Sarpras Pendidikan Harus Seimbang
- PT. Telkom (Persero) Jalin Kemitraan Strategis dengan Fortinet Guna Perkuat Infrastruktur Digital dan Keamanan Siber. Perkuat Kapabilitas Pada Bidang Infrastruktur Digital dan Keamanan Siber Dengan Menyediakan Berbagai Solusi dan Inovasi Yang Terintegrasi di Bidang IoT, Cloud, dan Infrastruktur Digital