logo seputarnusantara.com

Drs. Paulus Yohanes Sumino : Rekrutmen dan Sistem di Kepolisian Harus Diperbaiki

Drs. Paulus Yohanes Sumino : Rekrutmen dan Sistem di Kepolisian Harus Diperbaiki

Drs. Paulus Yohanes Sumino, MM., Anggota DPD RI dari Provinsi Papua- Indonesia

17 - Jul - 2012 | 12:23 | kategori:Headline

Jakarta. Seputar Nusantara. Polri (Kepolisian Republik Indonesia) merupakan bagian yang sangat penting dari bangsa Indonesia. Juga, Polri sebagai lembaga yang lahir dari kepentingan masa depan bangsa Indonesia ketika memproklamirkan kemerdekaan bangsa Indonesia. Bangsa Indonesia yang sudah merdeka, sudah barang tentu membutuhkan ketertiban, untuk itulah Polri dilahirkan.

Hal tersebut disampaikan oleh Drs. Paulus Yohanes Sumino, MM., Anggota DPD RI dari Provinsi Papua. Tetapi faktanya, menurut Paulus Sumino, masih banyak masalah dalam tubuh Kepolisian RI. Misalnya, masalah belum mampunya Polri dalam menegakkan hukum, kemudian masih ada juga masalah- masalah perilaku anggota Polri yang belum bisa ditegakkan kedisiplinannya.

” Oleh karena itu, dengan segala kekurangannya, menurut saya, kita juga tidak boleh memvonis bahwa Polri itu jelek, memang jika masih ada kekurangan perlu diperbaiki. Tetapi Polri juga mempunyai prestasi- prestasi, baik dari kacamata dalam negeri maupun kacamata internasional. Prestasi Polri misalnya dalam hal penanganan teroris dan forensik. Dua hal tersebut Polri kita unggul dan diakui oleh dunia internasional, ini harus kita akui suatu kebaikan dan prestasi,” ungkap Paulus Sumino kepada seputarnusantara.com di Gedung DPD RI- Senayan, pada Kamis 12 Juli 2012.

Paulus Sumino lebih lanjut memaparkan, tetapi misalnya di Korps Lalu Lintas dan Reskrim masih terjadi kekurangan, hal tersebut harus diperbaiki. Karena memang ini merupakan bagian dari negara yang sedang berkembang. Kita harus berpikir positif, bukan berarti membenarkan yang salah, tetapi yang salah harus diakui dan diperbaiki. Ini merupakan proses yang harus kita bayar sebagai anak bangsa yang sedang membangun.

” Tetapi sekarang ini Polri sudah semakin baik. Contoh, dalam penerimaan Bintara Polri itu minimal lulusan SMA. Memang SDM Polri itu sangat penting. Disamping masalah SDM dan ketrampilan, yang tidak kalah pentingnya adalah bekal mental anggota Polri harus diperkuat, agar dalam menjalankan tugas sesuai dengan peraturan perundang- undangan yang berlaku,” tegas Paulus Sumino, Senator dari Papua ini.

Dia menjelaskan, bahwa masalah rekrutmen dan pendidikan Polri sangat menentukan kinerja Kepolisian. Sebab kalau dahulu, rekrutmen Polisi itu gratis, artinya bahwa siapa saja yang ingin menjadi Polisi gratis, yang penting memenuhi syarat. Tetapi sekarang tidak, diakui atau tidak diakui rekrutmen Polisi sudah menggunakan uang, sekarang uang yang bicara dan bermain. Ini harus diperbaiki, mudah-mudahan segera diperbaiki, karena kalau tidak maka akan menciptakan Polisi yang korup.

Inilah hal- hal yang perlu kita perhatikan dan kita tingkatkan dalam memperingati HUT Polri ke- 66. Memang usia 66 kalau ditinjau dari umur manusia itu cukup tua, tetapi kalau ditinjau dari usia perkembangan kemerdekaan suatu bangsa masih terlalu jauh.

” Karena itu saya juga ingin mengucapkan selamat HUT Polri ke- 66 dan Polri harus berkembang. Pertama, peranan istri para perwira Polri juga sangat penting dalam menciptakan Polri yang profesional. Maka para istri perwira harus dibina dan dididik mentalnya. Kedua, rekrutmen Polri harus bersih dan berkualitas, ketiga, sistem dalam Polri harus baik. Manusia Indonesia itu hebat- hebat, tetapi sistemnya yang belum bagus alias ternoda,” ucapnya.

Orang yang baik dalam sistem yang jelek, tentu akan menjadi jelek. Tetapi orangnya kurang baik, tetapi jika sistemnya baik, tentu akan menjadi baik pula. Orang tersebut akan berubah menjadi baik dalam sistem yang baik. Ini yang harus segera diterapkan di Indonesia, bahwa sistem harus baik.

Sebenarnya seluruh sistem Bangsa Indonesia masih buruk dan ini butuh pembenahan- pembenahan. Dan ini hanya bisa dengan 2 cara, pertama dengan revolusi mental dan kedua, terjadi pembaharuan melalui pemimpin yang baik. Kalau kita mempunyai Presiden yang bagus, dia akan terduplikasi ke bawahannya. Kepemimpinan Presiden akan terduplikasi ke semua bawahannya dan seluruh lapisan  masyarakat.

” Menurut saya untuk memperbaiki Polri, ada 2 cara, pertama melalui Kapolri, jika Kapolri mempunyai visi yang bagus dan punya jiwa Kenegarawanan serta mempunyai jiwa Kepolisian yang bagus, maka Kapolri bisa melakukan perubahan. Kedua, kemarahan rakyat kepada Polisi/ revolusi dari bawah, dan ini jangan sampai terjadi, begitukah?” pungkas Paulus Sumino di penghujung wawancara. (Aziz)

BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.

Comments are closed.

Tulisan dengan Kategori Headline